Tingkat Kesukaran Daya Pembeda

Ahmad Baehaqi, 2015 STUDI KOMPARASI METODE PENUGASAN TERBIMBING DENGAN METODE LATIHAN INDIVIDUAL PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 SUKABUMI Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu Sumber : Data Hasil Olahan Peneliti Dari hasil uji coba instrumen penelitian diperoleh kesimpulan bahwa 9 soal dinyatakan tidak valid, yaitu soal no.1, no.5, no.14, no.16, no.17, no.18, no.19, no.20, dan no.21.

b. Tingkat Kesukaran

Perhitungan tingkat kesukaran soal adalah pengukuran seberapa besar dearajat kesukaran suatu soal. Jika suatu soal memiliki tingkat kesukaran yang seimbang proporsional, maka dapat dikatakan bahwa soal tersebut baik. Tingkat kesukaran merupakan suatu parameter untuk menyatakan bahwa item soal termasuk mudah, sedang, atau sukar. Indeks kesukaran ditentukan dengan rumus: TK = �+ � ��+�� x 100 Arifin, 2013, hlm.266 Dimana : TK = Tingkat kesukaran WH = Banyaknya kelompok atas yang menjawab salah WL = Banyaknya kelompok bawah yang menjawab salah nH = Jumlah siswa kelompok atas nL = Jumlah siswa kelompok bawah Tabel 3.11 Interpretasi Untuk Tingkat Kesukaran Rentang Klasifikasi P≤27 28≤ P ≤72 P≥73 Mudah Sedang Sukar Arifin, 2013, hlm.270 Tingkat kesukaran merupakan suatu parameter untuk menyatakan bahwa item soal termasuk tingkat kesukaran yang mudah, sedang, atau sukar. Hasil perhitungan tingkat kesukaran instrumen tes diinterpretasikan pada tabel 3.11. Tabel 3.12 Tingkat Kesukaran Instrumen Tes Tk. Ke sukaran WL+WH nL+ nH 1 4 1 5 28 sedang 3 8 4 12 67 sedang 4 7 7 39 sedang 6 7 1 8 44 sedang 7 5 5 28 sedang WL+WH WH WL No. Soal Krite ria Ahmad Baehaqi, 2015 STUDI KOMPARASI METODE PENUGASAN TERBIMBING DENGAN METODE LATIHAN INDIVIDUAL PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 SUKABUMI Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu Sumber :Data Hasil Olahan Peneliti Tabel 3.13 Persentase Tingkat Kesulitan Instrumen Tes Sumber : Data Hasil Olahan Peneliti

c. Daya Pembeda

Perhitungan daya pembeda adalah “pengukuran sejauh mana suatu butir soal mampu membedakan peserta didik yang sudah menguasai kompetensi dengan peserta didik yang belumkurang menguasai kompetensi berdasarkan kriteria tertentu” Arifin, 2013, hlm.273. Rumus yang digunakan Mudah Persentase ≤ 27 Sedang Persentase 28 - 72 Sukar Persentase ≥ 73 100 Tingkat Kesukaran Soal Nomor Soal Jumlah Persentase 1, 3, 4, 6, 7, 12, 13, 15, 22, 23, 24, 25 12 75 - Jumlah 8, 9, 10, 11 4 25 Ahmad Baehaqi, 2015 STUDI KOMPARASI METODE PENUGASAN TERBIMBING DENGAN METODE LATIHAN INDIVIDUAL PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 SUKABUMI Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu DP = �− � � Arifin, 2013, hlm. 273 Dimana :DP = Daya Pembeda WL = Jumlah peserta didik yang gagal dari kelompok bawah WH = Jumlah peserta didik yang gagal dari kelompok atas n = 27 x N bila jumlah peserta 30 orang 50 x N bila jumlah peserta ≤ 30 orang Tabel 3.14 Interpretasi Daya Pembeda Indeks Item DP ≥ 0,40 0,30 DP 0,39 0,20 DP 0,29 DP 0,19 Very good items Reasonably good, but possibly subject to improvement Marginal items, usually needing and being subject to improvement Poor items, to be rejected or improved by revision Dikembangkan oleh Ebel dalam Arifin, 2013, hlm.274 Perhitungan daya pembeda instrumen tes merupakan pengukuran sejauh mana suatu butir soal mampu membedakan peserta didik yang sudah menguasai kompetensi dengan peserta didik yang belumkurang menguasai kompetensi berdasarkan kriteria tertentu. Berikut merupakan hasil perhitungan daya pembeda instrumen tes. Tabel 3.15 Daya Pembeda Instrumen Tes No. Soal WL WH WL-WH Daya Pembeda Kriteria =WL-WHn 1 4 1 3 0.33 Baik 3 8 4 4 0.44 Sangat Baik 4 7 7 0.78 Sangat Baik 6 7 1 6 0.67 Sangat Baik 7 5 5 0.56 Sangat Baik 8 3 1 2 0.22 Cukup 9 2 2 0.22 Cukup 10 3 3 0.33 Baik Ahmad Baehaqi, 2015 STUDI KOMPARASI METODE PENUGASAN TERBIMBING DENGAN METODE LATIHAN INDIVIDUAL PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 SUKABUMI Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu 11 4 4 0.44 Sangat Baik 12 6 1 5 0.56 Sangat Baik 13 5 1 4 0.44 Sangat Baik 15 9 3 6 0.67 Sangat Baik 22 6 1 5 0.56 Sangat Baik 23 9 2 7 0.78 Sangat Baik 24 6 2 4 0.44 Sangat Baik 25 6 2 4 0.44 Sangat Baik Sumber :Data Hasil Olahan Peneliti Tabel 3.16 Klasifikasi Soal Berdasarkan Proporsi Tingkat Daya Pembeda Daya Pembeda Nomor Soal Jumlah Persentase Jelek - Below -0,19 Cukup 8, 9 2 12,5 0,20 - 0,29 Baik 1, 10 2 12,5 0,30 - 0,39 Sangat Baik 3, 4, 6, 7, 11, 12, 13, 15, 22, 23, 24, 25 12 75 0,40 and up Jumlah 100 Sumber :Data Hasil Olahan Peneliti

2. Reliabilitas Instrumen