Bimbingan Mikro Persiapan Mengajar Konsultasi dengan Guru Pembimbing Pendekatan, Metode, dan Media Pembelajaran

13

B. Pelaksanaan Program PPL

1. Persiapan Mengajar

a. Bimbingan Mikro

Bimbingan mikro dilaksanakan di sekolah tempat mahasiswa PPL dengan DPL micro teaching. Kegiatan ini merupakan wadah bagi mahasiswa PPL untuk membicarakan masalah yang dihadapi selama PPL. Melalui bimbingan mikro dicari penyelesaian dari masalah yang dihadapi, khususnya masalah-masalah yang terkait dengan PPL dan pembuatan laporan PPL.

b. Persiapan Mengajar

Sebelum praktek mengajar, praktikan membuat persiapan praktek mengajar berupa Silabus, Program Pembelajaran, Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran RPP, materi, dan media pembelajaran untuk mempermudah peserta didik dalam memahami materi yang disampaikan. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, persiapan materi pelajaran dan model atau alat peraga sebagai media belajar untuk dapat mempermudah peserta didik dalam memahami materi yang disampaikan. Rencana petunjuk pembelajaran dibuat per kompetensi dan dikonsultasikan dengan guru pembimbing.

c. Konsultasi dengan Guru Pembimbing

Konsultasi dengan guru pembimbing ditujukan agar proses pembelajaran berjalan dengan baik. Konsultasi yang dimaksud yaitu terkait materi yang akan diajarkan, ulangan harian, remidial, serta pengayaan. Guru pembimbing memberikan gambaran tentang kondisi siswa SMA Negeri 1 Sanden, permasalahan yang mungkin muncul serta memberikan saran untuk mengatasi kesulitan-kesulitan tersebut.

d. Pendekatan, Metode, dan Media Pembelajaran

Pendekatan, metode dan media sangatlah penting di dalam penentuan keberhasilan pembelajaran. Setelah melakukan observasi maka kemudian ditentukan pendekatan yang cocok digunakan dalam mengajarkan materi di SMA N 1 Sanden adalah pendekatan kooperatif yaitu suatu pendekatan pembelajaran yang menekankan kepada keterlibatan siswa secara keseluruhan sehingga aktif dan bekerja sama dalam kelompok untuk dapat menemukan materi yang dipelajari. Penggunaan pendekatan ini ditujukan agar dapat 14 meningkatkan keaktifan siswa di dalam kelas melalui diskusi yang membangun. Metode yang digunakan adalah metode diskusi dan tanya jawab interaktif. Di dalam metode ini seorang guru tidak hanya menjelaskan dan menyampaikan materi di depan kelas tetapi siswa diharuskan untuk ikut serta mengambil bagian, yang artinya tidak hanya mendengarkan tetapi ikut aktif dengan tanya jawab untuk mengetahui pemahaman siswa. Diskusi informasi juga digunakan untuk mengembangkan ranah afektif dan psikomotorik siswa khususnya dalam bekerjasama, menyampaikan pendapat, menyimpulkan, memberi argumentasi terhadap permasalahan yang didiskusikan, sehingga siswa dapat menjadi lebih aktif, berani menyampaikan pendapatnya dan bisa menghargai pendapat dari rekan satu kelompok maupun kelompok lainnya.

2. Program PPL