a. Kecernaan Serat Kasar KcSK
Kecernaan serat kasar dapat diukur dengan menghitung berdasarkan rumus:
KcSK = SK konsumsi – SK feses x 100 SK
konsumsi Konsumsi dari pengeluaran feses SK diperoleh dalam jangka waktu pengukuran
selama periode koleksi yaitu satu minggu.
b. Kecernaan Protein Kasar KcPK
Kecernaan protein kasar dapat diukur dengan menghitung berdasarkan rumus:
KcPK = PK konsumsi – PK feses x 100 PK
konsumsi Konsumsi dan pengeluaran feses PK diperoleh dalam jangka waktu pengukuran
selama periode koleksi yaitu selama satu minggu. Pelaksanaan Penelitian
a. Persiapan Kandang
Kandang dan semua peralatan dibersihkan dan dicuci, kemudian dilakukan penyemprotan dengan Rodalon dosis 10 ml2,5 liter air pada lantai dan dinding
kandang sebelum proses pemeliharaan.
b. Persiapan Domba
Domba yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 20 ekor yang terdiri dari 5 perlakuan dan 4 ulangan, tiap percobaan terdapat 1 ekor domba.
Penempatan domba dilakukan dengan sistem pengacakan yang tidak membedakan bobot badan domba.
c. Persiapan Pakan
Universitas Sumatera Utara
-
Fermentasi Tongkol Jagung
Sebelum difermentasi, tongkol jagung di jemur lalu digrinder untuk memperkecil partikelnya. Tepung tongkol jagung di siram dengan air yang
telah dilarutkan Bioaktifator hingga merata dengan kelembaban 60. Selanjutnya perlakuan difermentasi selama 10 hari di dalam karung goni
terbuka, kemudian dikeringkan lampiran 2 -
Pembuatan Pakan Komplit Complete Feed
Semua bahan pakan penyusun pakan ditimbang berdasarkan persentasinya. Bahan pakan tersebut diaduk secara merata bersama dengan tongkol
jagung yang telah difermentasi secara merata. Pakan dimasukkan kdalam karung goni yang telah dilapisi plastik PPC. Setelah karung terisi penuh
dan padat lalu ikat dengan tali rapiah. Karung hanya dibuka ketika akan memberikan pakan ke ternak agar pakan tidak rusak dan bertahan lama
lampiran 3
d. Pemberian Pakan dan Air Minum
Pakan yang diberikan adalah pakan komplit berbentuk tepung tongkol jagung fermentasi sesuai dengan perlakuan:
P = Tongkol jagung fermentasi tanpa bioaktifator kontrol
P
1
= Tongkol jagung fermentasi dengan Starbio 0,5 P
2
= Tongkol jagung fermentasi dengan Aspergillus niger 0,5 P
3
= Tongkol jagung fermentasi dengan Trichoderma viride 0,5 P
4
= Tongkol jagung fermentasi dengan Aspergillus niger 0,25 dan Trichoderma viride
0,25
Universitas Sumatera Utara
Pakan diberikan pada pagi hari pada pukul 08.00 WIB dan pada sore hari pukul 16.00 WIB. Sisa pakan ditimbang pada waktu pagi hari keesokan
harinya sesaat sebelum ternak diberi makan kembali untuk mengetahui konsumsi ternak tersebut. Sebelum dilaksanakan penelitian diberikan waktu untuk
beradaptasi selama 10 hari sedikit demi sedikit. Pemberian air minum diberikan secara ad libitum, air diganti setiap harinya dan tempat minum dicuci bersih.
e. Pemberian Obat-obatan