11
B. Identifikasi Masalah
Dari latar belakang masalah di atas maka dapat diidentifikasi masalah yang terkait dengan hal-hal sebagai berikut:
1. Strategi yang digunakan untuk mengembangkan Sekolah Menengah
Kejuruan Bertaraf Internasional SMKBI. 2.
Sulitnya mencapai Sekolah Menengah Kejuruan Bertaraf Internasional SMKBI.
3. Sulitnya mewujudkan leadership yaitu kepemimpinan kepala sekolah
yang berkualitas, terutama aplikasinya pada Sekolah Menengah Kejuruan Bertaraf Internasional SMKBI.
4. Kualitas leadership pada kepala sekolah dalam pelaksanaan dan
pengelolaan Sekolah Menengah Kejuruan Bertaraf Internasional SMKBI.
5. Sulitnya mewujudkan Sekolah Menengah Kejuruan Bertaraf
Internasional SMKBI yang memenuhi standar-standar serta ketentuan-ketentuan SBI yang ada.
C. Batasan Masalah
Pada penelitian ini permasalahan dibatasi pada komponen tenaga kependidikan yang meliputi leadership yaitu kepala sekolah yang sangat
berperan dalam pengelolaan sekolah yang dibantu oleh wakil-wakil kepala
12 sekolah di SMK N 1 Magelang. Mengacu kepada identifikasi tersebut
maka permasalahan yang akan diteliti dibatasi pada kualitas leadership yang mencakup kepala sekolah dalam menjalankan peran leadership yang
dibantu oleh tenaga kependidikan dalam memanajemen, mencapai dan mengelola Sekolah Menengah Kejuruan Bertaraf Internasional SMKBI.
D. Rumusan Masalah
Dari pembatasan masalah di atas maka yang akan diangkat dalam penelitian ini adalah tentang kualitas leadership, dengan aspek sebagai
berikut: 1.
Bagaimanakah pemenuhan standar tenaga kependidikan sebagai Kepala SMK Bertaraf Internasional di SMK N 1 Magelang sebagai
Sekolah Bertaraf Internasional SBI? 2.
Bagaimanakah kompetensi manajerial Kepala SMK N 1 Magelang sebagai Sekolah Bertaraf Internasional SBI?
3. Bagaimanakah jiwa kepemimpinan Kepala SMK N 1 Magelang
sebagai Sekolah Bertaraf Internasional SBI?
13
E. Tujuan Penelitian