43 akan dilengkapi dengan petunjuk cara melafalkan aksara Jawa. Selain
daripada itu,
Si Marja
dilengkapi dengan kunci jawaban yang dikemas secara menarik. Kunci jawaban berupa pola kombinasi warna ubin sesudah siswa
menyelesaikan sebuah lembar latihan. Dengan mengikuti prosedur dalam
Si Marja
siswa dapat meningkatkan pemahaman secara bertahap dari hal yang paling sederhana menuju kepada hal yang lebih rumit.
D. Kerangka Pikir
Pendidikan bertujuan untuk melestarikan budaya daerah. Salah satu wujud pelesarian budaya daerah yaitu melalui jalan pendidikan dan
pengajaran yaitu dengan implementasi pembelajaran bahasa dan budaya daerah sebagai muatan lokal. Hal yang menjadi faktor dari upaya pelestarian
budaya daerah melalui pendidikan salah satunya yaitu mulai hilangnya unsur budaya lisan dan tulisan daerah yang berupa sistem aksara. Aksara Jawa
merupakan salah satu produk budaya tulis bagi etnis Jawa yang perlu dilestarikan adanya.
Namun demikian, dalam pelaksanaannya pembelajaran aksara Jawa menemui beberapa kendala. Penggunaan aksara Jawa yang tidak sebanyak
penggunaan huruf arab-latin masa kini. Hal tersebut menyebabkan aksara Jawa semakin tertinggal dan terlupakan oleh generasi sekarang. Pada proses
pembelajaran, porsi untuk mata pelajaran muatan lokal Bahasa Jawa hanya sedikit. Hal tersebut diperparah dengan metode pembelajaran yang membuat
siswa tidak memliliki minat dalam mempelajari budaya dan bahasa Jawa. Pembelajaran aksara Jawa secara khusus mengalami kendala diantaranya
44 adalah kesulitan siswa dalam membaca aksara Jawa serta kurangnya media
pembelajaran yang efektif dan bermakna. Media pembelajaran yang diperlukan yaitu media pembelajaran yang dapat menarik minat siswa dan
membuat kemampuan membaca aksara Jawa siswa meningkat. Media pembelajaran merupakan unsur pembelajaran yang mempunyai
peran penting dalam meningkatkan pemahaman siswa akan suatu hal. Media pembelajaran merupakan sarana untuk membuat pembelajaran menjadi nyata,
menarik, menyenangkan, dan efektif. Jika media pembelajaran yang dibutuhkan belum ada, maka diperlukan suatu pengembangan media
pembelajaran. Pengembangan media pembelajaran berdasarkan kebutuhan siswa dalam memahami suatu materi pembelajaran. Pada permasalahan
penelitian ini, pengembangan media pembelajaran bertujuan untuk meningkatkan minat siswa dalam mempelajari aksara Jawa.
Salah satu solusi dari permasalahan tersebut yaitu dengan menggunakan media pembelajaran interaktif untuk membantu mengenalkan
dan membaca aksara Jawa yang dikemas dengan permainan mencocokkan, mencari persamaan maupun perbedaan, serta mengidentifikasi hubungan
sesuatu hal. Agar supaya media pembelajaran lebih familiar dengan anak- anak, maka pendekatan secara psikologis harus dilakukan. Salah satunya
yaitu dengan memberi penamaan yang tidak asing dengan telinga anak-anak khususnya di daerah Jawa Tengah maupun DIY.
Si Marja
merupakan akronim dari
Sinau Maca Aksara Jawa
, yang dalam bahasa Indonesia yaitu “belajar membaca aksara Jawa”. Berdasarkan beberapa keuntungan media
45 pembelajaran berbasis cetakan dan ienteraktif,
Si Marja
dapat dikembangkan dengan materi pembelajaran aksara Jawa sebagai media pembelajaran yang
layak. Dengan demikian media
Si Marja
diharapkan dapat mengatasi permasalahan pada pembelajaran aksara Jawa yaitu keterampilan membaca
aksara Jawa.
46
BAB III METODE PENELITIAN