Proses Pembelajaran Bidang Akademis
b. Penyampaian Materi Penyampaian materi dilaksanakan oleh guru berdasarkan
pendekatan saintifik yang mana tahap-tahap pembelajaran meliputi tahap
mengamati, menanya,
mengumpulkan datainformasi,
mengasosiasi, mengkomunikasikan,
dan mencipta.
Dalam praktiknya, guru tidak hanya harus menepati kegiatan pembelajaran
dalam pendekatan saintifik, tetapi guru juga harus menyesuaikan dengan sikap siswa ketika belajar, sehingga RPP bisa jadi disusun
berbeda-beda bergantung pada kelas danatau siswa yang bersangkutan.
c. Metode Pembelajaran Metode pembelajaran yang digunakan guru saat mengajar
adalah pendekatan saintifik. Dalam pendekatan ini, guru diharuskan menyusun kegiatan pembelajaran berdasarkan enam tahapan yang
meliputi: tahap mengamati, menyanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi, menkomunikasikan, dan mencipta. Dalam pendekatan
ini, pusat kegiatan belajar adalah siswa, sehingga siswa dituntut untuk memiliki, mengembangkan, dan mengolah informasi dari rasa
keingintahuannya terhadap materi pelajaran yang bersangkutan.
d. Penggunaan Bahasa Dalam praktiknya, pembelajaran formal di sekolah dilakukan
dengan dua bahasa atau secara bilingual. Guru melakukan code switching dan code mixing antara Bahasa Indonesia dan Bahasa
Daerah. Sedangkan dalam pembelajaran bahasa Inggris, guru pada umumnya menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa utama yang
sekaligus sebagai input utama. Akan tetapi, guru tidak dapat menghindari penggunaan bahasa Indonesia dan bahasa DaerahJawa
untuk membantu siswa memahami materi pelajaran.
e. Penggunaan Waktu dan Gerak
Penggunaan waktu cukup efektif. Hal ini dibuktikan dengan kedisiplinan guru dalam menepati jam kerja, terutama jam mengajar.
Selain itu, penanaman kedisiplinan terhadap pemanfaatan waktu juga telah ditanamkan pada siswa mulai kelas VII.
Berkaitan dengan gerak guru, dalam istilah kebahasaan, body language kerap kali digunakan untuk membantu siswa dalam belajar,
terutama dalam memahami beberapa istilah baru, atau menanggapi penekanan terhadap materi tertentu. Dalam pembelajaran bahasa
Inggris misalnya, guru menggunakan body language atau gerakan- gerakan tubuh tertentu untuk menyampaikan atau memberitahukan
kepada siswa maknaarti kosakata baru.
f. Cara Memotivasi Siswa Guru sering memberikan pujian kepada apa yang sedang
dikerjakan siswa dan melibatkan siswa dalam proses pembelajaran. Guru juga sering memberikan motivasi kepada siswa agar siswa
lebih rajin dan tekun. Pemberian motivasi eksternal ini bertujuan untuk mendorong terciptanya motivasi internal siswa, terutama bagi
siswa-siswa yang memerlukan perhatian khusus danatau siswa yang kerap kali melanggar peraturan sekolah.
g. Teknik Bertanya Dalam proses pembelajaran di kelas, siswa didorong untuk
ingin tahu dan bertanya. Beberapa siswa pasif terus didorong untuk sedikit demi sedikit berani mengungkapkan pendapat danatau
pertanyaan mereka. Bagi siswa aktif, guru terus memberikan kesempatan bagi mereka untuk mempertahankan keaktifan mereka
sekaligus memacu mereka untuk menjadi lebih baik dan lebih berani.
h. Teknik Penguasaan Kelas Penguasaan guru di kelas sudah sangat baik. Guru dapat
mengkontrol siswa dengan baik, melaksanakan pembelajaran sesuai
RPP, dan mengecek pekerjaan siswa. Guru sangat dihormati. Selain itu, guru tidak monoton hanya berdiri di depan kelas, tetapi juga
mengecek pekerjaan siswa satu per satu.
i. Penggunaan Media Penggunaan
media sudah
baik, Guru
secara aktif
memandfaatkan ketersediaan computer, printer, LCD, Laptop, dan sarana prasarana lainnya termasuk speaker, papan tulis, aula,
laboratorium, dan perpustakaan.
j. Bentuk dan Cara Evaluasi Guru mendorong siswa untuk aktif menarik kesimpulan dari
pelajaran yang telah dilaksanakan pada pertemuan tertentu dan memberikan pertanyaan mengenai materi yang disampaikan,
kemudian melakukan ulangan harian untuk pengambilan nilai, baik praktek maupun teori. Hal ini digunakan untuk mengukur
kemampuan siswa dalam memahami pelajaran yang diberikan.
k. Menutup Pelajaran Dengan bimbingan guru, siswa menyimpulkan materi
pelajaran. Kemudian guru memberitahukan materi yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya, memberi tugas kepada siswa
dan menutup dengan doa dan salam.