Gaya rangkak dan susut Gaya rem Gaya akibat gempa bumi Gaya akibat gesekan pada tumpuan – tumpuan benda bergerak

Bangunan baja a. Perbedaan suhu maksimum – minimum = 30oC b. Perbedaan suhu antara bagian-bagian jembatan = 15oC Bangunan beton a. Perbedaan suhu maksimum – minimum = 15oC b. Perbedaan suhu antara bagian-bagian jembatan 15oC, tergantung dimensi penampang. Untuk perhitungan tegangan-tegangan dan pergerakan pada jembatanbagian-bagian jembatanperletakan akibat perbedaan suhu dapat diambil nilai modulus elastis young E dan koefisien muai panjang sesuai Tabel dibawah ini Tabel 1. Modulus Elastisitas Young E dan Koef. muai Panjang

3. Gaya rangkak dan susut

Pengaruh rangkak dan susut bahan beton terhadap konstruksi harus ditinjau. Besarnya pengaruh tersebut apabila tidak 45 ada ketentuan lain dapat diangap senilai dengan gaya yang timbul akibat turunnya suhu sebesar 15 o C.

4. Gaya rem

Pengaruh gaya-gaya dalam arah memanjang jembatan akibat gaya rem harus ditinjau. Pengaruh ini diperhitungkan senilai dengan pengaruh gaya rem sebesar 5dari beban “D” tanpa koefisien kejut yang memenuhi semua jalur lalu – lintas yang ada dan dalam satu jurusan. Gaya rem tersebut dianggap bekerja horisontal dalam arah sumbu jembatan dengan titik tangkap setinggi 1,80 meter di atas permukaan lantai kendaraan.

5. Gaya akibat gempa bumi

Pengaruh-pengaruh gempa bumi pada jembatan dihitung senilai dengan pengaruh suatu gaya horisontal pada konstruksi akibat beban mati konstruksibagian konstruksi yang ditinjau dan perlu ditinjau pula gaya-gaya lain yang berpengaruh seperti gaya gesek pada perletakan, tekanan hidrodinamik pada gempa, tekanan tanah akibat gempa dan gaya angkat apabila pondasi yang direncanakan merupakan pondasi terapungpondasi langsung.

6. Gaya akibat gesekan pada tumpuan – tumpuan benda bergerak

Jembatan harus pula ditinjau terhadap gaya yang timbul akibat gesekan pada tumpuan bergerak, karena adanya pemuaian dan penyusutan dari jembatan akibat perbedaan suhu atau akibat- akibat lain. Gaya gesek yang timbul hanya ditinjau akibat beban 46 mati saja, sedangkan besarnya ditentukan berdasarkan koefisien gesek pada tumpuan yang bersangkutan dengan nilai sebagai berikut: a. Tumpuan rol baja: 1 Dengan satu atau dua roll = 0.01 2 Dengan tiga atau lebih roll = 0.05 b. Tumpuan gesekan: 1 Antara baja dengan campuran tembaga keras dan baja=0.15 2 Antara baja dengan baja atau besi tuang = 0.25 3 Antara karet dengan bajabeton = 0.15 sampai 0.18 Tumpuan-tumpuan khusus harus disesuaikan dengan persyaratan spesifikasi dari pabrik material yang bersangkutan atau didasarkan atas hasil percobaan dan mendapat persetujuan pihak yang berwenang.

B. BEBAN KHUSUS