n : besar sampel d : tingkat kepercayaan yang diinginkan 0,1
cara pengambilan sampel:
n =
,
=
,
=
,
= 71,91 dibulatkan menjadi 72 sampel.
E. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data adalah cara yang dapat digunakan untuk memperoleh data yang dibutuhkan. Dalam penelitian ini data dikumpulkan
dengan metode kuisioner. Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti
laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang ia ketahui Sumanto, 1995:85.
Kuesioner ini terdiri dari butir-butir pertanyaan mengenai faktor- faktor yang mempengaruhi
keikutsertaan siswa terhadap kegiatan ekstrakurikuler ansambel di SMP N 3 Kalasan yang nantinya diberikan
kepada responden lalu dikerjakan di sekolah dan langsung dikumpulkan setelah dijawab oleh responden. Kuesioner dibagikan kepada 72 siswa
yang menjadi sampel penelitian pada tanggal 31 Maret 2015 pukul 13.00 sampai selesai. Pembagian kuesioner ini dilakukan setelah jam pelajaran
usai dengan didampingi oleh guru mata pelajaran seni budaya SMP N 3 Kalasan yaitu ibu Susanti, S.Pd.
F. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan
hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah Sumanto:1995. Menurut Sugiyono,
2011:102 yang dimaksud instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati.
Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket yang ditujukan kepada responden dalam hal ini adalah siswa kelas
VII dan VII di SMP N 3 Kalasan yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler ansambel musik maupun yang tidak mengikuti kegiatan ansambel musik.
Anget digunakan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keikutsertaan siswa berupa faktor intern dan ekstern yang sebelumnya
sudah dikonsultasikan oleh pembimbing sebagai expert.
Menurut Arikunto, 1989:128 cara pemberian respon, angket dibedakan menjadi
dua yaitu anget terbuka dan angket tertutup. Angket terbuka adalah angket yang disajikan dalam bentuk sedemikian rupa sehingga reponden dapat
memberikan isian sesuai dengan kehendak dan keadaannya. Angket
terbuka digunakan
apabila peneliti
belum dapat
memperkirakan atau menduga kemungkinan alternative jawaban yang ada pada responden. Sedangkan yang dimaksud dengan angket tertutup adalah