2
8 I Wayan
Pondong Cerai
Mati 86
tahun Tidak
sekolah Petani
Orang Tua
Bapak I Wayan Londos merupakan suami dari Ibu Ni Made Ronen, Bapak I Wayan Londos bekerja sebagai petani. Mereka memiliki dua orang anak, yaitu 2 orang
putri. Anak pertama mereka bernama Ni Wayan Srinadi yang saat ini bekerja sebagai karyawan swasta. Anak kedua bernama Ni Kadek Parwati yang saat ini masih menempuh
jenjang pendidikan yaitu SMP. Bapak I Wayan Londos tinggal bersama istri, kedua anaknya, menantu, kedua cucunya dan ayahnya. Ayah dari I Wayan Londos bernama I
Wayan Pondong. Selain itu juga Bapak I Wayan Londos tinggal bersama menantu yang bernama I Wayan Suardana dan kedua cucunya yang benama Ni Putu Ayu Sintya Kusuma
Dewi dan Ni Kadek Dwi Maharani. Rumah Bapak I Wayan Londos terletak di banjar Teges Kanginan. Rumah dari
Bapak I Wayan Londos yaitu dengan luas 950 m
2
, jenis lantai yang ada di rumah beliau yaitu berjenis semen, kemudian dengan jenis dinding yaitu tembok, atap rumah beliau
yaitu berjenis genteng tanah liat. Rumah beliau memiliki 2 kamar. Sumber penerangan yang digunakan yaitu listrik PLN.
1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan
1.2.1 Pendapatan Keluarga
Pendapatan yang didapat oleh Bapak I Wayan Londos tidak menentu, tergantung dari penjualan hasil pertaniannya. Anak maupun menantu beliau juga turut membantu
dalam membeli kebutuhan sehari hari beliau sehingga beliau sangat bergantung kepada pekerjaan dari anak dan menantunya tersebut.
1.2.2 Pengeluaran Keluarga
a. Kebutuhan sehari-hari
Pengeluaran Bapak I Wayan Londos untuk kebutuhan sehari-hari yang utama adalah untuk biaya makan. Dalam per harinya untuk memenuhi kebutuhan makan seluruh
keluarganya, rata-rata beliau menghabiskan biaya sekitar kurang lebih Rp 50.000,00. Selain itu kebutuhan lainnya adalah biaya bensin untuk kebutuhan operasional sehari-hari
keluarga Bapak I Wayan Londos dan bekal untuk kedua anaknya. b.
Listrik dan Air
3
Keluarga Bapak I Wayan Londos memiliki aliran listrik dengan daya 1300 watt. Air untuk kebutuhan MCK dan memasak Bapak I Wayan Londos diperoleh dari air
sumur. Air tersebut digunakan oleh Bapak I Wayan Londos sebagai air untuk kebutuhan sehari hari.
c. Pendidikan
Bapak I Wayan Londos mengeluarkan biaya sekolah untuk anak putrinya yang menimba ilmu di SMP. Rata-rata per hari Bapak I Wayan Londos mengeluarkan biaya
sekolah sebesar Rp 5.000 untuk uang saku anaknya dan biaya bensin mengantar anaknya sekolah.
d. Kesehatan
Keluarga Bapak I Wayan Londos dalam hal kesehatan hanya pernah mengalami gejala demam berdarah, flu saja dikarenakan didaerah tempat tinggal beliau berada dalam
lingkungan yang lembab dan agak kotor sehingga mudah untuk diserang penyakit seperti demam berdarah.
e. Rohani
Pengeluaran Bapak I Wayan Londos dalam bidang rohani tidak terlalu banyak. Hal tersebut dikarenakan canang yang digunakan untuk sembahyang masih bisa dibuat
sendiri. Sedangkan, pengeluaran dalam bidang rohani lainnya yaitu pada saat ada hari raya agama besar dan jumlah pengeluarannya tidak menentu.
f. Sosial
Pengeluaran sosial keluarga Bapak I Wayan Londos biasanya digunakan untuk kepentingan adat seperti adanya orang yang meninggal dan sebagainya.
4
BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
2.1 Permasalahan Keluarga