BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
2.1 Permasalahan Keluarga
Identifikasi permasalahan yang dihadapi oleh keluarga dampingan diperoleh setelah melakukan kunjungan ke rumah keluarga dampingan, identifikasi permasalahan tersebut
menggunakan metode kekeluargaan dengan melakukan pendekatan ke keluarga Bapak I Ketut Wiasa .
2.2 Prioritas Masalah
Prioritas masalah yang terdapat pada keluarga dampingan diperoleh setelah melakukan beberapa kali kunjungan dan wawancara. Kunjungan dilakukan hampir setiap hari pada sore
harinya saat pulang dari bekerja. Penulis melakukan pendekatan secara bertahap yaitu tidak langsung menanyakan masalah yang ada secara langsung tetapi secara bertahap menanyakan
masalah yang terdapat dalam keluarga dampingan ini. Hal ini dilakukan agar keluarga dampingan tidak terkejut karena penulis menanyakan hal-hal yang bersifat pribadi dan intern.
Penulis berbincang-bincang dengan anggota keluarga baik tentang program KKN PPM, pekerjaan, maupun tentang kondisi keluarga. Terdapat beberapa masalah yang oleh keluarga I
Ketut Wiasa sesuai dengan hasil pengamatan dan wawancara penulis. Permasalahan yang menjadi prioritas di keluarga Bapak I Ketut Wiasa diantaranya adalah masalah ekonomi.
2.2.1 Masalah Ekonomi
Penghasilan keluarga Bapak I ketut Wiasa setiap bulannya tidak menentu dan tidak seimbang dengan pengeluaran setiap bulannya, terutama saat ada upacara keagaaman atau
upacara adat.
2.2.2 Masalah Kesehatan
Di keluarga bapak I Ketut Wiasa, ada salah satu anggota keluarganya yang sakit-sakitan yaitu ni wayan minten ibu dari bapak wiasa hal ino mungkin juga di karenakan factor umur ibu
minten yang sudah tua dan keshatan yang kurang terjaga.
BAB III USULAN PEMECAHAN MASALAH
3.1 Program
Berdasarkan berbagai permasalahan yang telah teridentifikasi, selanjutnya pencarian solusi untuk mengatasi berbagai masalah tersebut. Pemecahan masalah yang diajukan
disesuaikan dengan kemampuan dari keluarga dampingan sehingga diharapkan dapat dilaksanakan dengan baik dan secara berkelanjutan. Penulis berusaha memberikan motivasi dan
bantuan sesuai kemampuan.
3.2 Jadwal Kegiatan
Berikut adalah kegiatan pendampingan keluarga Bapak I Ketut Wiasa yang sudah dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh kelompok mahasiswa KKN PPM
UNUD 2016 Periode XIII di Kelurahan Tegalcangkring, yaitu kunjungan sudah memenuhi syarat kunjungan minimal 3 kali dalam seminggu atau minimal 15 kali dalam sebulan satu
minggu yang setara dengan 90 jam kegiatan. Jadwal kegiatan dijelaskan pada tabel di bawah ini
JADWAL KEGIATAN No. HariTanggal
Waktu Masalah
Kegiatan
1. Selasa, 26 Juli
2016 17.00
– 18.00
Mencari informasi
KK dampingan di Kepala
Lingkungan Bilok Poh
Berkeliling di sekitaran Lingkungan Bilok Poh
untuk mencari informasi keluarga Bapak I ketut
Wiasa, sekaligus
pendekatan terhadap
warga sekitar. 2.
Rabu, 27 Juli 2016
17.00- 20.00
Mencari informasi
mengenai KK
dampingan dan
melakukan pendekatan
dengan Mencari
informasi lanjutan melalui Kepala
Lingkungan Bilok Poh Kemudian berkunjung ke
rumah Bapak I ketut
keluarga Bapak
I Ketut Wiasa
wiasa bersama Kepala Lingkungan
3. Kamis, 28 Juli
2016 16.00-
18.00 Pendekatan
serta sosialisasi
dengan keluarga
Bapak I
Ketut Wiasa
Memberikan pemahaman secara
utuh mengenai
kegiatan KK dampingan agar maksud dan tujuan
antara mahasiswa dan keluarga searah sehingga
tidak terjadi salah paham. 4.
Sabtu, 30 Juli 2016
16.00- 18.00
Pendekatan dengan
keluarga Bapak
I Ketut Wiasa
Berbincang-bincang mengenai kegiatan Bapak
I Ketut Wiasa tentang pekerjaan,
anak-anak serta keseharian keluarga.
5. Minggu,
31 Juli 2016
16.00- 19.00
Pendekatan lanjutan dengan keluarga
I
Ketut Wiasa
Berbicang –bincang
dengan keluarga I Ketut Wiasa.
6. senin,
01 Agustus 2016
17.00- 18.00
Pendekatan lanjutan dengan
keluarga Bapak I Ketut Wiasa
berkaitan dengan
profil KK dampingan. Berbincang-bincang
sambil mencatat hal-hal yang diperlukan dalam
pembuatan profil
KK dampingan.
7. Selasa,
02 Agustus 2016
16.00- 18.00
Pendekatan lanjutan dengan
keluarga Bapak I Ketut Wiasa
berkaitan dengan
pendapatan dan
pengeluaran keluarga Berbincang-bincang
secara mendalam
berkaitan dengan kondisi ekonomi I Ketut Wiasa
8. kamis,
04 Agustus 2016
15.00- 19.00
Pendekatan lanjutan dengan keluarga
I Ketut
Wiasa Berbincang-bincang
dengan keluarga beliau, dan mencoba mencerna
berkaitan dengan
masalah yang
dihadapi keluarga masalah
yang tengah
dihadapi. Kemudian
memberikan pemikiran
tentang prilaku
hidup sehat dengan membuat
kamar mandi di rumah. 9.
minggu, 07
Agustus 2016 15.00-
20.00 Pendekatan lanjutan
dengan keluarga I
Ketut Wiasa Berbincang bincang dan
bertukar pikiran dengan keluarga.
10. senin, 08
Agustus 2016 16.00-
18.00 Pendekatan lanjutan
dengan keluarga I
Ketut Wiasa Berbincang-bincang
dengan keluarga bapak I Ketut Wiasa
11. rabu, 10
Agustus 2016 15.00-
19.00 Pendekatan lanjutan
dengan keluarga
Bapak I Ketut Wiasa berkaitan
dengan pemecahan masalah
Berbincang bincang dan bertukar pikiran dengan
keluarga tentang prilaku hidup sehat, dan mencoba
memotivasi keluarga agar mau hidup sehat dan
bersih. Dengan demikian dapat
meningkatkan kesehatan keluarga Bapak
I ketut wiasa. 12. jumat,
12 Agustus 2016
16.00 –
19.00 Pendekatan lanjutan
dengan keluarga I
Ketut Wiasa
berkaitan dengan
pemecahan masalah Berbincang-bincang dan
bertukar pikiran dengan keluarga beliau tentang
pendidikan anak beliau agar disekolahkan hingga
perguruan tinggi.
Diberikan pula informasi tentang beasiswa agar
biaya pendidikan menjadi
gratis. 13. sabtu,
13 Agustus 2016
16.00- 18.00
Pendekatan lanjutan dengan keluarga
I Ketut Wiasa
Berbincang-bincang dengan bapak I ketut
Wiasa 14. senin,
15 Agustus 2016
15.00- 17.00
Pendekatan dengan
anak Bapak I Ketut Wiasa.
Berbincang-bincang pada Bapak I Ketut Wiasa
15. selasa, 16
Agustus 2016 17.00-
18.00 Pendekatan lanjutan
dengan keluarga
Bapak I Ketut Wiasa Berbincang bincang dan
bertukar pikiran dengan keluarga.
16. Rabu, 17
Agustus 2016 16.00-
18.00 Pendekatan lanjutan
dengan keluarga
Bapak I Ketut Wiasa Berbincang bincang dan
bertukar pikiran dengan keluarga.
17. Minggu, 21
Agustus 2016 15.00-
17.00 Pendekatan lanjutan
dengan keluarga
bapak I Ketut Wiasa berkaitan
dengan
pemecahan masalah
Berbincang bincang dan bertukar pikiran dengan
keluarga.
18. Senin, 22
Agustus 2016 16.00-
17.30 Pendekatan
dengan keluarga
Bapak I
Ketut Wiasa Berbincang-bincang
bersama keluarga bapak I Ketut
Wiasa sambil
membantu bersih-bersih di
sekitar pekarangan
rumah. 19
Sabtu, 27
Agustus 2016 18.00-
19.00 Pemberian
kenang- kenangan
pada keluarga
I Ketut
Wiasa serta
menyelesaikan laporan
KK dampingan.
Pemberian kenang-
kenangan pada keluarga Bapak I Ketut Wiasa dan
berpamitan kepada
keluarga.
BAB IV PELAKSANAAN KEGIATAN, HASIL, KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA
4.1 Pelaksanaan Kegiatan 4.1.1 Waktu
Waktu Pelaksanaan program KK Dampingan KKN-PPM dimulai tanggal 26 Agustus 2016 sampai 28 agustus 2016. Kunjungan dilakukan sebanyak 19 kali, di mana setiap
kunjungan, mahasiswa pendamping berusaha membantu mengatasi permasalahan keluarga
Bapak I Ketut Wiasa. 4.1.2 Lokasi
Lokasi kegiatan KK dampingan dilakukan di lingkungan rumah milik Bapak I Ketut Wiasa yang berada di Lingkungan Bilok Poh, Kelurahan Tegalcangkring, kecamatan Mendoyo,
Kabupaten Jembrana.
4.1.3 Pelaksanaan
Pelaksanaan program ini sudah dilakukan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan dan dilampirkan pada BAB III sesuai dengan prioritas permasalahan.
4.1.4 Dampak
Dari kegiatan pendampingan keluarga, diharapkan dapat meningkatkan wawasan keluarga dalam menjalani hidup kedepannya. Dari program ini juga diharapkan dapat
meningkatkan semangat Bapak I Ketut Wiasa, serta pendapatan keluarga atau paling tidak dapat meningkatkan pemahaman tentang pentingnya pendidikan sehingga dapat mengubah perilaku
yang mengarah pada kebaikan dalam taraf hidup keluarganya.
4.2 Hasil
Hasil dari kegiatan pendampingan yang dilakukan selama ini belum menunjukkan hasil yang terlalu signifikan dengan apa yang diharapkan, karena memerlukan waktu yang cukup lama
dalam mengatasi suatu permasalahan yang dihadapi.
4.3 Kendala Pendampingan Keluarga
Kendala pendampingan keluarga yang dihadapi di Lingkungan Bilok Poh, KelurahanTegalCangkring, Kecamatan Mendoyo,Kabupaten Jembrana, khususnya di keluarga
Bapak I Ketut Wiasa adalah sulitnya bertemu dengan seluruh anggota keluarga Bapak I Ketut wiasa. Hal tersebut karena Bapak I Ketut wiasa bekerja dari pagi sampai sore sebagai buruh di
kebun. Untungnya selama kegiatan pendampingan keluarga Bapak I Ketut Wiasa selalu berada dirumah pada sore harinya. Untuk masalah komunikasi bahasa tidak terlalu bermasalah karena
sangat ramah dan mau terbuka jika ditanyakan sesuatu hal mengenai keluarganya.