3
Hal inilah yang menimbulkan kebutaan hingga menurunkan produktifitas seseorang, lebih jauh lagi akan menjadi beban bagi lingkungan.
Permasalahan retinopati dan menurunnya produktivitas dapat diminimalisir dengan pendeteksian dini yang dapat dilakukan oleh dokter
umum. Dokter umum memiliki peranan penting dalam deteksi dini retinopati. Dengan melakukan prosedur penatalaksanaan awal kemudian dilanjutkan
dengan menentukan kasus rujukan ke dokter spesialis mata. Berdasarkan latar belakang tersebut diatas, untuk mendukung kerja
peranan dokter umum diperlukan suatu sistem deteksi dengan menggunakan model komputasi. Dengan adanya hal tersebut resiko terjadinya retinopati
dapat diminimalisir. Oleh karena itu peneliti akan membangun suatu sistem kecerdasan buatan yang mampu mendeteksi tingkat resiko retinopati diabetik
berdasarkan hasil citra digital dari kamera fundus dengan menampilkan hasil yang sudah diklasifikasikan untuk membantu pengambilan keputusan dan
diagnosis kelanjutan yang akan dilakukan oleh dokter umum.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan sebelumnya peneliti merumuskan permasalahan yakni,
1. Apakah metode Support Vector Machine dapat digunakan
untuk mengklasifikasikan citra digital retina berwarna untuk deteksi retinopati diabetik?
2. Berapakah nilai akurasi yang dihasilkan?
4
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari dilakukannya penelitian ini untuk melakukan klasifikasi pola mikrovaskuler pada suatu citra digital retina untuk mendeteksi retinopati
diabetik dengan tepat.
1.4 Batasan Masalah
Mengingat cakupan permasalahan yang akan diteliti begitu luas, maka peneliti melakukan pembatasan permasalahan yang akan dibahas, meliputi :
1. Citra digital retina yang akan diuji adalah citra digital retina yang berasal
dari database MESSIDOR. 2.
Menggunakan inputan citra digital berwarna retina bertipe .tiff 3.
Citra inputan mengalami proses preprocessing dengan menggunakan fungsi yang disediakan library MATLAB.
4. Proses ekstraksi ciri dengan menggunakan filter Gabor 2D.
5. Pengklasifikasian didasarkan pada hasil diagnosa medis yang
menunjukkan jumlah mikroaneurisma, hemorrhages, dan neovaskularisasi.
1.5 Luaran penelitian
Suatu sistem cerdas yang mampu menerima masukan berupa citra digital retina kemudian menampilkan luaran berupa output yang telah diklasifikasi
berdasarkan tingkat keparahan disertai dengan nilai akurasi.
5
1.6 Metodologi penelitian
Manfaat dan kegunaan dari dilakukannya penelitian ini antara lain : 1.
Metode Studi literatur Studi literatur berfungsi untuk mencari dan mengumpulkan beragam
literatur yang berkaitan dengan penelitian. Metode ini dilakukan dengan mengumpulkan berbagai informasi tentang retinopati diabetik, citra digital,
ekstraksi fitur, dan Support Vector Machine melalui internet, jurnal, dan media informasi lainnya.
2. Pengumpulan Data
Tahap ini dilakukan dengan mencari dan mengumpulkan data yang didapat dari database MESSIDOR.
3. Perancangan
Tahap perancangan merupakan tahap untuk merancang jalannya penelitian baik dari preprocessing hingga didapatkan hasil klasifikasi.
4. Implementasi dan pengujian
Implementasi merupakan tahap merealisasikan rancangan yang telah dibuat untuk menghasilkan luaran berupa hasil klasifikasi menggunakan
SVM. Sedangkan pengujian merupakan tahap untuk menguji seberapa tinggi tingkat akurasi yang dihasilkan.
5. Evaluasi
Menganalisa hasil implementasi dan membuat kesimpulan yang didasarkan pada hasil yang telah dikerjakan.
6
1.7 Sistematika Penelitian