Sistem Informasi Pelayanan Finess Pada Kangguru Fitness Center Bandung

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada era globalisasi seperti saat ini dimana masyarakat mencari informasi untuk memenuhi kebutuhannya dengan mengunjungi media internet maka seiring dengan pertumbuahan tersebut teknologi informasi berbasis komputer dengan mediasi internet merupakan salah satu alat pengolah data yang wajib dimiliki oleh perusahaan kemajuan perusahaan dapat di lihat dari bagai mana perusahaan mampu memanfaatkan teknologi informasi sebagai alat bantu dalam menyelesaikan permasalahan perusahaan yang sedang di hadapi, peranan teknologi informasi menjadi bagian yang penting untuk masa depan perusahaan, dengan teknologi informasi yang tepat suatu kegiatan yang dilaksanakan oleh perusahaan akan menjadi lebih efektif dan efisien.

Keberhasilan perusahaan jasa dalam melaksanakan tujuan organisasi akan dipengaruhi oleh faktor intern dan faktor ekstern. Salah satu penentu keberhasilan perusahaan jasa dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan perusahaan sebelumnya adalah pelayanan secara profisional, pelayanan secara prifisional dalam perusahaan jasa adalah salah satu dari keharusan dimana mereka haruslah memberikan pelayanan yang baik dan profisional terhadap para pelanggan yang menjadi actor luar yang membarikan kontribusi besar dalam tercukupinya target perusahaan dalam meningkatkan aktifitas pelanggan.


(2)

2

Kangguru Fitness Center (KFC) adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jasa, dimana kegiatannya adalah menjual jasa berupa penyewaan peralatan fitness, dan kegiatan-kegiatan yang dilakukan di perusahaan jasa ini adalah pendaftaraan keanggotaan, perpanjangan keanggotaan, penyewaan peralatan fitness dimana konsumen yang akan mempergunakan peralatan-peralatan yang tersedia di Kangguru Fitness Center (KFC) serta kegiatan aerobik.

Seluruh kegiatan ini dilakukan secara manual, sehingga sangatlah menyulitkan bagi petugas dalam berbagai hal didalam transaksi yang dilakukan seperti contohnya petugas menulis transaksi pendaftaran anggota, perpanjangan keanggotaan, dan penyewaan ini semua dengan tulisan tangan, tanpa mempergunakan komputer, yang tentunya akan menyulitkan dalam berbagai hal baik pencarian keanggotaan, penulisan transaksinya, keakuratan dalam perhitungan biaya, dan keamanan dalam bertransaksi. Begitu juga dengan keikutsertaan dalam kegiatan aerobik masih menggunakan tulisan tangan yang mengakibatkan keakuratan dalam bertransaksinya menjadi diragukan.

Setiap kali petugas akan membuat laporan perperiodenya, petugas administrasi mendapatkan banyak kesulitan, karena petugas merekap seluruh transaksi yang ada dengan membuka semua buku transaksi, baik itu transaksi pendaftaran, transaksi perpanjangan keanggotaan, penyewaan dan kegiatan aerobik. Oleh karena itu, sangatlah penting bagi perusahaan ini untuk merancang sebuah sistem yang terkomputerisasi, yang tentunya dapat membantu untuk berbagai aktifitas dalam bertransaksi.


(3)

3

Berdasarkan uraian diatas, maka penulis menetapkan judul penelitian dalam tugas akhir ini dengan judul “SISTEM INFORMASI PELAYANAN

FITNESS PADA KANGGURU FITNESS CENTER”.

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis mengidentifikasi masalah dan rumusan masalah sebagai berikut :

1.2.1 Identifikasi

Adapun hasil identifikasi permasalahan berdasarkan latar belakang diatas, dapat dikemukakan sebagai berikut :

1. Melakukan transaksi pendaftaran masih menggunakan tulisan tangan sehingga membutuhkan banyak waktu dalam pencatatannya dan tingkat kesalahan dalam penulisannyapun bisa menjadi lebih besar.

2. Melakukan pencatatan transaksi penyewaan alat fitness dan aerobik masih dilakukan secara manual, sehingga pencatatannya bisa memakan waktu yang lama dan bisa menyebabkan kesalahan.

1.2.2 Rumusan Masalah

Dari identifikasi masalah yang telah disebutkan di atas, maka penulis dapat merumuskan masalah sebagai berikut :


(4)

4

2. Bagaimana merancang sistem informasi yang diusulkan bagi pelayanan fitness pada Kangguru Fitness Center?

3. Bagaimana pengujian sistem informasi pelayanan fitness pada Kangguru Fitness Center?

4. Bagaimana mengimplementasikan sistem informasi pelayanan fitness yang sesuai sehingga dapat menghasilkan sistem informasi yang berkualitas? 1.3 Maksud dan Tujuan

Adapun maksud dan tujuan dari penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah sebagai berikut :

1.3.1 Maksud

Maksud penelitian ini adalah sistem informasi pelayanan fitness ini dapat memberikan kemudahan bagi pihak tempat fitness dalam mengambil solusi terbaik guna untuk membantu pengurus dalam mengelola transaksi yang ada diperusahaan.

1.3.2 Tujuan

Selain dari maksud penelitian tersebut, penelitian ini juga memiliki tujuan yaitu :

1. Mengetahui sistem informasi pelayanan fitness yang berjalan pada Kangguru Fitness Center.

2. Merancang sistem informasi pelayanan fitness yang berkualitas pada Kangguru Fitness Center.


(5)

5

3. Melakukan pengujian sistem informasi pelayanan fitness pada Kangguru Fitness Center, apakah sistem yang diusulkan sudah sesuai dengan kebutuhan pada tempat fitness.

4. Mengimplementasikan sistem informasi pelayanan fitness yang berkualitas pada Kangguru Fitness Center.

1.4 Kegunaan Penelitian

Kegunaan dari hasil penelitian ini diharapakan dapat memberikan manfaat baik secara langsung atau tidak langsung bagi pihak yang berkepentingan, Kegunaan penelitian ini terbagi menjadi dua bagian yaitu kegunaan praktis dan kegunaan akademis.

1.4.1 Kegunaan Akademis

1. Bagi Pengembangan Ilmu

Dapat memberikan suatu karya penelitian yang dapat mendukung dalam pengembangan ilmu sistem informasi, terutama pada proses pelayanan pada Kangguru Fitness Center (KFC).

2. Bagi Peneliti Lain


(6)

6

1.4.2 Kegunaan Praktis

1. Bagi Perusahaan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dan dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam upaya perbaikan masalah yang terkait pada Kangguru Fitness Center (KFC).

2. Bagi Penulis

Dapat menambah wawasan dan meningkatkan pengetahuan mengenai proses pelayanan fitness terutama yang terjadi pada Kangguru Fitness Center (KFC) serta dapat mengimplementasikan ilmu yang telah di pelajari pada saat perkuliahan.

1.5 Batasan Masalah

Pembatasan masalah disini dimaksudkan untuk mempertegas ruang lingkup masalah yang akan dibahas, agar tidak menimbulkan terlalu luasnya penafsiran mengenai permasalahan dan pembahasan sehingga permasahan pun menjadi terarah dan tidak menyimpang dari pokok permasalahan yang penulis bahas. Maka penulis membuat batasan masalah seperti berikut:

1. Proses yang dibahas mengenai transaksi seperti penyewaan, pendaftaran keanggotan, perpanjangan keanggotaan, transaksi kegiatan aerobik.


(7)

7

1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian yang penulis lakukan untuk mendapatkan data primer adalah di Kangguru Fitness Center yang berlokasi di Jl.Cipedes dalam Kelurahan Sukagalih Kecamatan Sukajadi no.81 Bandung dan waktu penelitian ini dimulai bulan September 2015 sampai dengan bulan Desember 2015.

Table 1.1 Jadwal penelitian

No Kegiatan

Tahun 2015

September Oktober November Desember

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pengumpulan data a. Observasi b. Wawancara c. Dokumentasi 2 Membangun Prototype

a. Merancang

input/proses/output b. Merancang basis data

c. Design dan

pengkodean 3 Menguji Prototype 4 Memperbaiki Prototype 5 Mengembangkan Versi


(8)

8

1.7 Sistematika Penulisan

Penulisan perancangan ini terdiri dari beberapa bab. Keseluruhan bab ini berisi uraian tentang usulan pemecahan masalah secara berurutan. Uraian berikut ini adalah uraian singkat mengenai bab-bab tersebut.

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan Latar belakang, Perumusan Masalah, Batasan Masalah, Maksud dan Tujuan Penelitian, Tempat dan Waktu Penelitian, Sistematika Penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini membahas tentang penjelasan, pengertian, landasan teori tentang analisa dan perancangan sistem secara terstruktur serta teori pendukung lainnya yang berkaitan dengan masalah yang akan dibahas

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

Bab ini membahas objek penelitian, metodologi penelitian yang digunakan, deskripsi sistem yang berjalan dan analisis sistem yang berjalan.

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN

Bab ini membahas deskripsi sistem yang diusulkan, analisis kebutuhan, perancangan sistem yang dikembangkan, implementasi sistem yang dibangun, ujicoba dan hasil pengujian sistem.

BAB V KESIMPULAN dan SARAN

Bab ini berisi kesimpulan yang diperoleh dari hasil pengujian sistem, serta saran pengembangan sistem ke depan.


(9)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan uraian dan penjelasan yang telah dikemukakan pada bab-bab sebelumnya, dan setelah melakukan analisis terhadap sistem informasi pelayanan fitness pada kangguru fitness center Bandung, serta mencoba memberikan solusi dengan mengembangkan sistem informasi tersebut, penulis dapat menarik kesimpulan dan memberikan saran dalam perbaikan kinerja sistem.

5.1 Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang dihasilkan dari dibangunnya sistem informasi akademik adalah sebagai berikut :

1. Dengan adanya Sistem Informasi Pengelolaan fitness ini dapat membantu mempercepat dan mempermudah user dalam melakukan pekerjaan.

2. Dengan adanya Sistem Informasi Pengelolaan fitness ini dapat membantu mempercepat dan mempermudah pencatatan penyewaan alat fitness. 3. Dengan adanya Sistem Informasi Pengelolaan fitness ini dapat membantu


(10)

95

5.2 Saran

Untuk meningkatkan kinerja dari Sistem Informasi pelayanan fitness di Kangguru Fitness Center Bandung, maka penulis memberikan beberapa saran diantaranya Pada pengembangan sistem informasi akademik selanjutnya diharapkan sistem dapat menangani pendaftaran siswa pindahan atau mutasi.

1. Dalam pembuatan kartu anggota, dapat ditambahkan photo anggotanya. 2. Untuk kedepannya sistem informasi pelayanan fitness ini menjadi berbasis


(11)

SISTEM INFOR

Diajuka Program

PRO FAKU

UNIV

RMASI PELAYANAN FITNESS PADA K FITNESS CENTER BANDUNG

SKRIPSI

ajukan sebagai salah satu syarat kelulusan pada ram Studi Sistem Informasi Jenjang S1 (Strata 1

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Yuddy Supriyadi

1.05.11.429

ROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI ULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER NIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

KANGGURU

da ta 1)

I ER


(12)

DAFTAR PUSTAKA

[1] Sutabri. Tata, “Analisis Sistem Informasi”, 2nd ed,Yogyakarta : Andi, 2004.

[2] Hartono. Jogiyanto,“ Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan

Terstruktur”, 3nd ed, Yogyakarta : Andi, 2005.

[3] Sabiq. Sayyid,“Fiqih Sunnah Jilid 2”,Jakarta : Pena Pundi Aksara, 2008.

[4] Riswanto. A.Munandar,“Buku Pintar Islam”Bandung : Mizan, 2010.

[5] Nugroho. Bunafit, “Aplikasi Pemograman Web Dinamis dengan PHP dan MySQL”, 2nd ed, Yogyakarta : Gava Media, 2008.

[6] Sidik. Betha,“Frame Work CODEIGNITER”,1nd ed,Bandung : Informatika , 2012.


(13)

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN

ABSTRAK... i

ABSTRACT... ii

KATA PENGANTAR... iii

DAFTAR ISI... vi

DAFTAR GAMBAR... xi

DAFTAR TABEL...xv

DAFTAR SIMBOL... xvii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian ...1

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah ...3

1.2.1 Identifikasi Masalah...3

1.2.2 Rumusan Masalah ...3

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian...4

1.3.1 Maksud Penelitian...4

1.3.2 Tujuan Penelitian ...4

1.4 Kegunaan Penelitian ...5


(14)

vii

1.4.2 Kegunaan Praktis ...6

1.5 Batasan Masalah ...6

1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian ...7

1.7 Sistematika Penulisan ...8

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Pelayanan Fitness ...9

2.1.1 Sistem...9

2.1.2 Informasi ...10

2.1.3 Sistem Informasi ...10

2.1.4 Pelayanan ...11

2.1.5 Fitness ...11

2.2 Perangkat Lunak Pendukung ...11

2.2.1 PHP (PHP Hypertext Preprocessor)...12

2.2.2 Code Igniter ...12

2.2.3 XAMPP...15

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian...17

3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ...17

3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan...17

3.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan ...18

3.1.4 Deskripsi Tugas ...19


(15)

3.2.1 Desain Penelitian ...20

3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data ...21

3.2.2.1 Sumber Data Primer...21

3.2.2.2 Sumber Data Sekunder...22

3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem ...23

3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem ...23

3.2.3.2 Metode Pengembangan Sistem ...24

3.2.3.3 Alat Bantu Analisis dan Perancangan ...28

3.2.4 Pengujian Software ...34

3.3 Analisis Sistem yang Berjalan ...35

3.3.1 Analisis Dokumen...35

3.3.2 Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan ...37

3.3.2.1 Flow Map ...37

3.3.2.2 Diagram Konteks ...41

3.3.2.3 Data Flow Diagram (DFD) ...41

3.3.3 Evaluasi Sistem yang Sedang Berjalan ...46

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Perancangan Sistem ...47

4.1.1 Tujuan Perancangan Sistem ...47

4.1.2 Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan...47

4.1.3 Perancangan Prosedur yang Diusulkan...48

4.1.3.1 Diagram Konteks ...49


(16)

ix

4.1.3.3 Kamus Data ...53

4.1.4 Perancangan Basis Data ...56

4.1.4.1 Normalisasi...57

4.1.4.2 Relasi Tabel ...58

4.1.4.3 Entity Relationship Diagram ...59

4.1.4.4 Struktur File...60

4.1.4.5 Kodifikasi ...63

4.2 Perancangan Antar Muka...64

4.2.1 Struktur Menu ...64

4.2.2 Perancangan Input...64

4.2.3 Perancangan Output ...67

4.3 Perancangan Arsitektur Jaringan ...70

4.4 Pengujian...71

4.4.1 Rencana Pengujian ...72

4.4.2 Kasus dan Hasil Pengujian...72

4.4.3 Kesimpulan Hasil Pengujian ...76

4.5 Implementasi...76

4.5.1 Implementasi Perangkat Lunak...77

4.5.2 Implementasi Perangkat Keras...78

4.5.3 Implementasi Basis Data...79

4.5.4 Implementasi Antar Muka ...82

4.5.5 Implementasi Instalasi Program...85


(17)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ...94 5.2 Saran ...95 DAFTAR PUSTAKA


(18)

ARTIKEL

SISTEM INFORMASI PELAYANAN FITNESS PADA KANGGURU FITNESS

CENTER BANDUNG

OLEH: Yuddy Supriyadi

1.05.11.429

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG


(19)

1

ABSTRACT

At this time the computerized technology is growing , and therefore in a company at this time is needed by a computer system when a perusaahaan not use the computer system it seems very difficult to be able to compete with other companies Inferior services will certainly have an impact on earnings , because if the bad service then the consumer would be difficult to feel comfortable with companies that leads to the migration of consumers to other companies that have better quality and have good service as well.

System development method used is prototype method in which data collection techniques used include interviews and observation . Development method using several tools that flowmap , context diagram , data flow diagram ( DFD ) , data dictionary , normalization , and entity relationship diagram ( ERD ) . Moreover, I also use PHP CodeIgniter powered by Apache as webservernya and using MySQL as the database.

The end result of this research is to build an application service fitness in service companies , namely in the field of leasing fitness located in the city that serves to assist the HR in various transactions to be more precise and accurate are also able to provide information to all those who are in company the


(20)

2

I. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang

Kangguru Fitness Center (KFC) adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jasa, dimana kegiatannya adalah menjual jasa berupa penyewaan peralatan fitness, dan kegiatan-kegiatan yang dilakukan di perusahaan jasa ini adalah pendaftaraan keanggotaan, perpanjangan keanggotaan, penyewaan peralatan fitness dimana konsumen yang akan mempergunakan peralatan-peralatan yang tersedia di Kangguru Fitness Center (KFC) serta kegiatan aerobik.

Seluruh kegiatan ini dilakukan secara manual, sehingga sangatlah menyulitkan bagi petugas dalam berbagai hal didalam transaksi yang dilakukan seperti contohnya petugas menulis transaksi pendaftaran anggota, perpanjangan keanggotaan, dan penyewaan ini semua dengan tulisan tangan, tanpa mempergunakan komputer, yang tentunya akan menyulitkan dalam berbagai hal baik pencarian keanggotaan, penulisan transaksinya, keakuratan dalam perhitungan biaya, dan keamanan dalam bertransaksi. Begitu juga dengan keikutsertaan dalam kegiatan aerobik masih menggunakan tulisan tangan yang mengakibatkan keakuratan dalam bertransaksinya menjadi diragukan.

Setiap kali petugas akan membuat laporan perperiodenya, petugas administrasi mendapatkan banyak kesulitan, karena petugas merekap seluruh transaksi yang ada dengan membuka semua buku transaksi, baik itu transaksi pendaftaran, transaksi perpanjangan keanggotaan, penyewaan dan kegiatan aerobik. Oleh karena itu, sangatlah penting bagi perusahaan ini untuk merancang sebuah sistem yang terkomputerisasi, yang tentunya dapat membantu untuk berbagai aktifitas dalam bertransaksi.

Berdasarkan uraian diatas, maka penulis menetapkan judul penelitian dalam tugas

akhir ini dengan judul “SISTEM INFORMASI PELAYANAN FITNESS PADA

KANGGURU FITNESS CENTER”.

1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis dapat mengidentifikasikan dan menyimpulkan permasalahan-permasalahan yang ada sebagai berikut:

1.2.1. Identifikasi Masalah

Adapun hasil identifikasi permasalahan berdasarkan latar belakang diatas, dapat dikemukakan sebagai berikut :

1. Melakukan transaksi pendaftaran masih menggunakan tulisan tangan sehingga

membutuhkan banyak waktu dalam pencatatannya dan tingkat kesalahan dalam penulisannyapun bisa menjadi lebih besar.

2. Melakukan pencatatan transaksi penyewaan alat fitness dan aerobik masih

dilakukan secara manual, sehingga pencatatannya bisa memakan waktu yang lama dan bisa menyebabkan kesalahan.

1.2.2. Rumusan Masalah

Dari identifikasi masalah yang telah disebutkan di atas, maka penulis dapat merumuskan masalah sebagai berikut :


(21)

3

2. Bagaimana merancang sistem informasi yang diusulkan bagi pelayanan fitness

pada Kangguru Fitness Center?

3. Bagaimana pengujian sistem informasi pelayanan fitness pada Kangguru Fitness

Center?

4. Bagaimana mengimplementasikan sistem informasi pelayanan fitness yang sesuai

sehingga dapat menghasilkan sistem informasi yang berkualitas?

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian

Dari hasil penelitian yang penulis lakukan, penulis mempunyai maksud dan tujuan sebagai berikut :

1.3.1. Maksud Penelitian

Maksud penelitian ini adalah sistem informasi pelayanan fitness ini dapat memberikan kemudahan bagi pihak tempat fitness dalam mengambil solusi terbaik guna untuk membantu pengurus dalam mengelola transaksi yang ada diperusahaan.

1.3.2. Tujuan Penelitian

Selain dari maksud penelitian tersebut, penelitian ini juga memiliki tujuan yaitu :

1. Mengetahui sistem informasi pelayanan fitness yang berjalan pada Kangguru

Fitness Center.

2. Merancang sistem informasi pelayanan fitness yang berkualitas pada Kangguru

Fitness Center.

3. Melakukan pengujian sistem informasi pelayanan fitness pada Kangguru Fitness

Center, apakah sistem yang diusulkan sudah sesuai dengan kebutuhan pada tempat fitness.

4. Mengimplementasikan sistem informasi pelayanan fitness yang berkualitas pada

Kangguru Fitness Center.

1.4.Kegunaan Penelitian

Kegunaan dari hasil penelitian ini diharapakan dapat memberikan manfaat baik secara langsung atau tidak langsung bagi pihak yang berkepentingan, Kegunaan penelitian ini terbagi menjadi dua bagian yaitu kegunaan praktis dan kegunaan akademis.

1.5. Batasan Masalah

Pembatasan masalah disini dimaksudkan untuk mempertegas ruang lingkup masalah yang akan dibahas, agar tidak menimbulkan terlalu luasnya penafsiran mengenai permasalahan dan pembahasan sehingga permasahan pun menjadi terarah dan tidak menyimpang dari pokok permasalahan yang penulis bahas. Maka penulis membuat batasan masalah seperti berikut:

1. Proses yang dibahas mengenai transaksi seperti penyewaan, pendaftaran

keanggotan, perpanjangan keanggotaan, transaksi kegiatan aerobik.


(22)

4

II. Kajian Pustaka

2.1. Sistem Infomasi Pelayanan Fitness

Untuk memahami pengertian sistem informasi Pelayanan penulis terlebih dahulu akan menjelaskan pengertian masing-masing dari kata sebagai berikut:

2.1.1. Sistem

Pengertian sistem dengan pendekatan sistem yang menekankan pada prosedur, yaitu sebagai berikut :

Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur - prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama - sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu. [1]

Sedangkan pengertian sistem dengan pendekatan sistem yang menekankan pada elemen, yaitu sebagai berikut :

Sistem adalah kumpulan dari elemen - elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. [1]. Pengertian tersebut disampaikan juga oleh [2]

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa sistem dalam mencapai sasaran atau tujuan tertentu yaitu dengan adanya prosedur - prosedur atau elemen - elemen yang saling berinteraksi, yang berbeda hanyalah pada cara pendekatannya.

2.1.2. Informasi

Berikut ini adalah beberapa penjelasan mengenai pengertian dari informasi.

Informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan. Sistem pengolahan informasi akan mengolah data menjadi informasi atau mengolah data dari bentuk tidak berguna menjadi berguna bagi yang menerimanya. [1]

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. [2]

Dari pernyataan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa informasi adalah : 1. Data yang diolah atau diproses.

2. Menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. 3. Menggambarkan suatu kejadian - kejadian dan kesatuan nyata.

4. Digunakan untuk pengembilan keputusan. 2.1.3. Sistem Informasi

Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan laporan – laporan yang diperlukan. [2]

2.1.4. Pelayanan

Pelayanan adalah suatu kegiatan atau urutan kegiatan yang terjadi dalam interaksi langsung antara seseorang dengan orang lain atau mesin secara fisik, dan menyediakan kepuasan pelanggan. Dalam kamus besar Bahasa Indonesia dijelaskan pelayanan sebagai usaha melayani kebutuhan orang lain.


(23)

5

Fitness adalah sebuah jenis olahraga kebugaran, dimana dengan melakukan olahraga ini kita bisa mendapatkan tubuh yang sehat dan kita juga dapat mendapatkan tubuh yang atletis.

Olahraga ini merupakan olahraga yang memiliki aturannya sendiri dalam setiap gerakan yag akan dilakukan oleh kita tergantung pada apa yang mau kita inginkan seperti : pembentukan otot kaki, otot tangan, otot perut, otot dada, dan sebagainya.

Olahraga ini dapat dilakukan dengan dua cara yaitu melalui peralatan khusus atau tanpa menggunakan peralatan tergantung pada kebutuhan.

2.2 Perangkat Lunak Pendukung

Penulis menggunakan beberapa perangkat lunak pendukung yang digunakan untuk pengembangan sistem, dibawah ini akan dijelaskan perangkat-perangkat lunak yang penulis gunakan.

2.2.1 PHP (PHP Hypertext Preprocessor)

PHP singkatan dari (PHP Hypertext Preprocessor) adalah bahasa pemograman

berbasis web yang memiliki kemampuan untuk memperoleh data dinamis [6]. PHP adalah

server side scripting yang merupakan dokumen-dokumen yang digunakan dalam membangun suatu aplikasi internet yang dijalankan pada sisi server dan dikirimkan ke

browser dalam bentuk HTML. Jika yang diinginkan oleh seorang user adalah file yang

mengandung perintah server side maka server web akan menjalankan dahulu program

tersebut lalu mengirimkannya kembali ke browser dalam bentuk HTML sehingga dapat di terjemahkan oleh browser.

PHP diciptakan oleh Rasmus Lerdorf pertama kali tahun 1994. Pada awalnya PHP adalah singkatan dari "Personal Home Page Tools". Selanjutnya diganti menjadi FI ("Forms Interpreter"). Sejak versi 3.0, nama bahasa ini diubah menjadi "PHP: Hypertext Prepocessor" dengan singkatannya "PHP". PHP versi terbaru adalah versi ke-5.

2.2.2 Code Igniter

CodeIgniter (CI) adalah Framework pengembangan aplikasi (application Development Framework) dengan menggunakan PHP, Suatu kerangka untuk bekerja atau membuat program dengan menggunakan PHP yang lebih sistematis. pemogram tidak perlu membuat program dari awal (from scracth), karena CI menyediakan sekumpulan librari yang banyak yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan yang umum, dengan menggunakan antarmuka dan struktur logika yang sederhana unutk mengakses librarinya/pemogram dapat memfokuskan diri pada kode yang harus dibuat untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. [7]

Framework ci merupakan framework yang memiliki dokumentasi yang jelas dan lengkap, yang memudahkan pengembang untuk mempelajari dengan mudah. pendekatan dari CI sangatlah mudah dari membuat sekedar tulisan sampai dengan kompleks dapat di dekati dengan mudah. tidak seperti framework yang lain.

CI dapat digunakan dengan menggunakan server web apache dan MS IIS. hanya saja semua fitur dari CI dapat diimplimentasi dengan sempurna di MS IIS, karena CI dirancang dan dikembangkan dengan acuan apache, contoh yang pasti adalah penggunaan file .htacess, yang memang milik Apache.


(24)

6

MySQL merupakan pemograman/sistem manajemen database (kumpulan data

yang terstuktur) yang menggunakan bahasa SQL (Structured Query Language), MySQL

merupaka sistem majemen yang dapat diandalkan dan penggunaannya mudah untuk dipahami. MSQL didesain untuk menangani database yang besar dengan cepat, memiliki tingkat keamanan dan konektivitas yang tinggi [6].

XAMPP merupakan pengembangan dari LAMP (Linux Apache, MySQL, PHP

and PERL). XAMPP merupakan project non‐profit yang di kembangkan oleh Apache

Friends yang didirikan Kai 'Oswalad' Seidler dan Kay Vogelgesang pada tahun 2002, project mereka ini bertujuan mempromosikan pengunaan Apache web server.

XAMPP adalah sebuah software web server apache yang didalamnya sudah

tersedia database server mysql dan support php programming. XAMPP merupakan

software yang mudah digunakan, gratis dan mendukung instalasi di Linux dan Windows. Keuntungan lainnya adalah cuma menginstal satu kali sudah tersedia Apache Web Server, MySQL Database Server, PHP Support (PHP 4 dan PHP 5) dan beberapa module lainnya.

III. Objek Dan Metode Penelitian 3.1. Objek Penelitian

Tempat yang dijadikan penulis sebagai objek penelitian yaitu sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa pelayanan fitness. Untuk melihat lebih jelas gambaran mengenai objek penelitian tepatnya di Kangguru Fitness Center (KFC), maka penulis membahas mengenai sejarah, visi dan misi, struktur organisasi dan deskripsi pekerjaan dari Kangguru Fitness Center (KFC) tersebut.

3.2. Metode Penelitian

Metode penelitian adalah suatu cara, teknik yang sistematik untuk mengerjakan karya ilmiah atau penelitian, dalam perancangan system pelayanan fitness menggunakan metode penelitian deskriptif dan Action (Tindakan). Pendekatan Metodologi Deskriptif adalah dimulai dari mengumpulkan data, memaparkan analisis tersebut serta mengimplementasikan hasil analisis tersebut sedangkan pendekatan metodologi Action (tindakan) adalah proses penindaklanjutan dari hasil analisis tersebut diimplementasikan dalam merancang sebuah sistem yang baik.

3.3. Desain Penelitian

Desain penelitian termasuk pada penelitian yang bersifat deskriptif, penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk memperoleh variable, dimana hasil dari penelitian ini untuk memperoleh gambaran tentang kinerja program aplikasi yang dirancang serta di implementasikan kepada pengguna dengan pendekatan studi kasus pada Kangguru Fitness Center (KFC), diperlukan analisa sistem yang bertujuan untuk mencapai sasaran-sasaran sebagai berikut :

a. Desain sistem harus berguna, mudah dipahami serta nantinya mudah untuk

digunakan.

b. Desain sistem harus dapat mempersiapkan rancangan yang terperinci dari

masing-masing komponen sistem informasi.


(25)

7

Metode pendekatan dan pengembangan sistem merupakan suatu metode yang akan

digunakan dalam melakukan perancangan sistem informasi. Dalam pembuatan sistem informasi, perlu digunakan suatu metodologi yang dapat digunakan sebagai pedoman bagaimana dan apa yang harus dikerjakan selama pembuatan sistem antara lain metode pendekatan sistem dan pengembangan sistem. Dalam penelitian ini metode pendekatan sistem yang digunakan ialah metode pendekatan terstruktur dan untuk mengembangkan sistem informasinya menggunakan metode pengembangan prototype.

3.4.1. Metode Pendekatan Sistem

Metode pendekatan yang digunakan adalah pendekatan terstruktur, dimana akan membahas permasalahan di dalam perusahaan, perancangan terstruktur adalah pengembangan sebuah model dari hasil analisa pemecahan permasalahan dan hasil dari dengan menggunakan sistem komputer yang memiliki komponen-komponen dan hubungan yang sama atau serupa dengan permasalahan aslinya.

Pendekatan terstruktur dilengkapi dengan alat-alat dan teknik yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem, sehingga hasil akhir dari sistem yang dikembangkan akan diperoleh sistem yang terstruktur dan didefinisikan dengan jelas.

3.4.2. Metode Pengembangan Sistem

Metode yang digunakan dalam pengembangan perangkat lunak untuk membangun

sistem informasi ini yaitu metode Prototype yang dimana prototype merupakan suatu

metode dalam pengembangan sistem yang menggunakan pendekatan untuk membuat suatu

program dengan cepat dan bertahap dengan metode prototype juga membuat proses

pengembangan sistem informasi menjadi lebih cepat dan tepat sasaran.

3.5. Alat Bantu Analisis dan Perancangan

Dalam perancangan suatu sistem diperlukan beberapa alat bantu, alat bantu ini merupakan referensi grafik yang akan mempermudah dalam menggambarkan komponen yang ada dalam proses yang terjadi dan membuat usulan pemecahan masalah secara logika, adapun alat bantu yang digunakan adalah: Diagram Konteks, Data Flow Diagram (DFD) dan kamus data.

3.6. Analisis Prosedur yang sedang berjalan

Prosedur yang sedang berjalan Kangguru Fitness Center, penulis menjabarkan melalui event list sebagai berikut:

A. Prosedur pendaftaran member yang sedang berjalan adalah :

1. Administrasi memberikan formulir pendaftaran kepada pelanggan.

2. Pelanggan mengisi formulir pendaftaran.

3. Pelangggan memberikan formulir pendaftaran kepada administrasi.

4. Administrasi membuat kartu anggota.

5. Administrasi membuat laporan keanggotaan dari buku anggota dan diberikan kepada pimpinan.

B. Prosedur transaksi penyewaan anggota yang sedang berjalan adalah : 1. Pelanggan memberikan identitasnya kepada adminstrasi.


(26)

8

3.Jika kartu anggota masih aktif dan asli maka pegawai mencatat transaksi penyewaan di buku transaksi.

4. Administrasi memberikan kartu anggota dan memberikan kwitansi pembayaran. 5. Administrasi membuat laporan transaksi dan diberika kepada pimpinan

3.7. Flow Map Sistem yang berjalan

Flow Map adalah campuran peta dan flow chart yang menunjukan pergerakan

benda dari satu lokasi ke lokasi lain, seperti jumlah orang dalam migrasi. Flowmap

menolong analisis dan programmer untuk memecahkan masalah ke dalam segmen-segmen

yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternaitf-alternatif lain dalam

pengoprasian.

Secara singkat Flow Map merupakan penggambaran secara grafik dari langkah–

langkah dan urutan dokumen dari suatu sistem.

Gambaran flow map pendaftaran member yang sedang berjalan seperti dibawah ini :

Prosedur Pendafaran Member

Gambar 3.1 : Flow Map pendaftaran member yang sedang berjalan


(27)

9

Pelanggan Administrasi Pimpinan

Kartu Anggota

Laporan Transaksi Kartu Anggota

Kartu Anggota

Cek keanggota

an

Kartu Anggota valid

Kartu Anggota Ya tidak

Catat Transaksi

Laporan Transaksi Buat Laporan Transaksi Buku Transaksi

C Kartu Anggota Kartu Anggota


(28)

10

3.8. Diagram Konteks

Diagram konteks merupakan diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem yang mencakup seluruh data masukan ke sistem dan data keluaran dari sistem. Berikut adalah diagram konteks dari sistem informasi pelayanan fitness yang sedang berjalan pada Kangguru Fitness Center (KFC).

Sistem Informasi Pelayanan Fitness pada Kangguru Fitness Center Pelanggan

Pimpinan Identitas

Formulir telah di isi Kartu Anggota Formulir Pendaftaran Kartu Anggota Kwitansi Pembayaran Laporan Anggota Laporan Transaksi

Gambar 3.3 : Diagram Konteks yang sedang berjalan

3.9. Data Flow Diagram

Data Flow Diagram digunakan untuk menggambarkan sistem sebagai jaringan dari proses-proses sacara fungsional yang dihubungkan dengan yang lainnya oleh aliran data, berikut adalah Data Flow Diagram Sistem Pelayan Fitness pada Kangguru Fitness Center.

Pelanggan 1 Pendaftaran Pimpinan Laporan Anggota Laporan Transaksi Formulir pendaftaran Kartu Anggota Kwitansi Pembayaran Identitas 2 Penyewaan Kartu Anggota Kartu Anggota Kwitansi Pembayaran

Laporan Data Sewa


(29)

11

3.10. Evaluasi sistem yang sedang berjalan

Setelah melakukan analisis terhadap sistem informasi pelayanan fitness yang sedang berjalan penulis dapat menyimpulkan bahwa terdapat beberapa permasalahan yang pada sistem tersebut diantaranya adalah sebagai berikut :

Tabel 3.1 Evaluasi sistem yang sedang berjalan

No. Permasalahan Rencana Pemecahan

1. Melakukan transaksi pendaftaran masih menggunakan tulisan tangan sehingga membutuhkan banyak waktu dalam pencatatannya dan tingkat kesalahan dalam penulisannya pun mungkin menjadi lebih besar.

Dengan adanya sistem informasi pelayanan fitness maka kendala yang ada di perusahaan dalam mengelola transaksi pendaftaran anggota dapat di minimalisir dan digunakan database dalam media penyimpanan dokumen-dokumen.

2. Dalam transaksi penyewaan alat fitness dan penyewaan aerobik masih menggunakan tulis tangan yang mungkin bisa mengakibatkan kesalahan dalam penulisannya maupun dalam perhitungannya

Dengan adanya sistem informasi pelayanan fitness maka kendala yang ada di perusahaan dalam mengelola transaksi penyewaan dapat di minimalisir dan digunakan database dalam media penyimpanan dokumen-dokumen.


(30)

12

IV. Hasil Penelitian

4.1.Perancangan Sistem

Perancangan merupakan tahapan setelah analisis dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapam untuk merancang bangun implementasi yang menggambarkan bagaimana sesuatu dibentuk, yang dapat berupa penggambaran, perncangan, dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.

4.1.1. Tujuan Perancangan Sistem

Dengan menganalisis dan mengevaluasi sistem yang berjalan maka sebagai tindak lanjut bagi penyelesaian masalah tersebut dapat dibuat suatu perancangan sistem informasi dengan tujuan untuk mendesain sistem baru yang dapat menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi perusahaan.

4.1.2. Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan

Sistem informasi yang diusulkan memberikan kemudahan dalam melakukan transaksinya, karena sistem yang diusulkan telah terkomputerisasi, integritas data terjaga, tidak akan memakan waktu yang lama dalam bertransaksi.

Penumpukan berkas-berkas yang tadinya banyak menjadi teratasi oleh sistem ini, perbaikan dalam kesalahan bertransaksi dapat diminimalisir dengan sistem yang diusulkan ini.

4.1.3. Perancangan prosedur yang diusulkan

Perancangan prosedur dari sistem informasi pelayanan fitnes di Kangguru Fitness

Center (KFC) akan diuraikan dalam bentuk Flow Map, Diagram Konteks. Data Flow

Diagram dan Kamus Data.

4.1.3.1.Diagram Konteks

Diagram konteks merupakan gambaran keseluruhan sistem, berikut ini diagram konteks yang dibangun :


(31)

13

4.1.3.2. Data Flow Diagram

Data Flow Diagram merupakan model dari sistem untuk

menggambarkan pembagian sistem ke modul yang lebih kecil, untuk memudahkan sistem yang akan dikerjakan.

4.1.3.2.1. DFD Level 1

Gambar 4.2 DFD Level 1 yang diusulkan

4.1.3.3.Kamus Data

Kamus data adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Dengan menggunakan kamus data analisis sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir di sistem dengan lengkap. Kamus data di buat berdasarkan arus data yang ada di data flow diagram. Berikut ini adalah kamus data dari sistem informasi pelayanan fitness di Kangguru Fitnes Center :

1. Nama Arus Data : Pendaftaran Member

Alias :

Aliran data :

Penjelasan : Merupakan penginputan member baru

Periode : Setiap pelanggan mendaftar menjadi member

Struktur data : id_mm, nm_mm, jk_mm, ktp_mm, tlp_mm,

alamat_mm, tgl_mm, tgl_hbs_mm, status_mm, value_mm

2. Nama Arus Data : Sewa Fitnes (Member)

Alias :

Aliran data :

Penjelasan : Merupakan penginputan sewa fitness (member)


(32)

14

Struktur data : id_sw, id_jadwal, id_ins, id_mm, tgl_input,

tgl_sw, harga_sw, jenis_sw, value_sw, status_sw

3. Nama Arus Data : Sewa Fitnes (Non Member)

Alias :

Aliran data :

Penjelasan : Merupakan penginputan sewa fitness (non

member)

Periode : Setiap pelanggan (non member) sewa fitnes

Struktur data : id_mm, nm_mm, jk_mm, ktp_mm, tlp_mm,

alamat_mm, tgl_mm, tgl_hbs_mm, status_mm, value_mm, id_sw, id_jadwal, id_ins, id_mm, tgl_input, tgl_sw, harga_sw, jenis_sw, value_sw, status_sw

4. Nama Arus Data : Sewa Aerobik (Member)

Alias :

Aliran data :

Penjelasan : Merupakan penginputan sewa aerobik (member)

Periode : Setiap pelanggan ( member) sewa aerobik

Struktur data : id_sw, id_jadwal, id_ins, id_mm, tgl_input,

tgl_sw, harga_sw, jenis_sw, value_sw, status_sw

5. Nama Arus Data : Sewa Aerobik (Non Member)

Alias :

Aliran data :

Penjelasan : Merupakan penginputan sewa aerobic (non

member)

Periode : Setiap pelanggan (non member) sewa aerobik

Struktur data : id_mm, nm_mm, jk_mm, ktp_mm, tlp_mm,

alamat_mm, tgl_mm, tgl_hbs_mm, status_mm, value_mm, id_sw, id_jadwal, id_ins, id_mm, tgl_input, tgl_sw, harga_sw, jenis_sw, value_sw, status_sw

6. Nama Arus Data : Instruktur

Alias :

Aliran data :

Penjelasan : Merupakan penginputan data instruktur

Periode : Setiap menginputkan instruktur baru

Struktur data : id_ins, nm_ins, ktp_ins, tlp_ins, status_ins

7. Nama Arus Data : Jadwal

Alias :

Aliran data :

Penjelasan : Merupakan penginputan data jadwal


(33)

15

Struktur data : id_jadwal, id_ins, id_hari, jam, menit, jml_mm,


(34)

16

4.2. Perancangan Basis Data

Perancangan basis data merupakan perancangan yang digunakan untuk pembuatan dan penyimpanan data ke dalam sistem yang terdiri dari beberapa file database. Perancangan basis data dilakukan untuk mengelompokan atribut - atribut dari hasil analisis untuk membentuk suatu relasi yang berguna untuk meminimalisir kerangkapan data. Pada perancangan basis data ini akan dibahas :

4.2.1. Normalisasi

Normalisasi merupakan peralatan yang digunakan untuk melakukan proses pengelompokan data menjadi tabel-tabel yang menunjukan entitas dan relasinya.

Dalam proses normalisasi, persyaratan sebuah tabel masih harus dipecah didasarkan adanya kesulitan kondisi pengorganisasian data seperti untuk menambah atau menyisipkan, menghapus atau mengubah, serta pembaca data dari tabel tersebut. Bila masih ada kesulitan, maka tabel harus dipecah menjadi beberapa lagi, dan dilakukan proses normalisasi kembali sampai diperoleh tabel yang optimal.

4.2.2. Relasi Tabel

Relasi tabel digunakan untuk mengelompokkan data menjadi tabel - tabel yang menunjukan entitas dan relasi yang berfungsi untuk mengakses database, sehingga database tersebut mudah di modifikasi. Tabel relasi dari sistem informasi pelayanan Kangguru Fitnes Center yaitu sebagai berikut :

Member id_mm (PK) nm_mm ktp_mm tlp_mm alamat_mm jk_mm tgl_mm tgl_hbs_mm value_mm status_mm Sewa Id_sw (PK) id_jadwal id_ins id_mm harga_sw tgl_input tgl_sw jenis_sw status_sw value_sw Jadwal id_jadwal (PK) id_ins tgl jam menit jml_mm sisa_mm status_jadwal Instruktur id_ins (PK) nm_ins ktp_ins tlp_ins status_ins 1 N 1 N 1 1


(35)

17

4.2.3. Entity Relationship Diagram

Pada Entity Relationship Diagram (ERD) hubungan antar file direlasikan dengan

kunci relasi (Relational Key) yang merupakan kunci utama dari masing - masing file.

ERD terdiri dari sekumpulan objek dasar yaitu entitas-entitas yang saling berhubungan dalam sistem informasi pelayanan kangguru fitness center yaitu sebagai berikut : Member Mendaftar Anggota Id_mm nm_mm

Memiliki Sewa Memiliki

Memiliki Memiliki Jadwal Instruktur Transaksi Id_mm Id_sw Id_ins Id_jadwal tgl_sw Id_mm Id_sw Id_jadwal Id_jadwal Id_ins tgl_sw Id_ins 1 1 1 N N 1 N N 1 1

Gambar 4.4 Entity Relationship Diagram

4.2.4. Struktur File

Struktur file merupakan urutan isi atau data-data item yang ada pada file database.

Rancangan struktur ini dimaksudkan untuk dapat melakukan kegiatan-kegiatan dalam pencarian data untuk mempermudah kerja sistem.

4.2.5. Kodifikasi

Pengkodean dibutuhkan dalam suatu sistem informasi untuk mempermudah dalam pencarian suatu objek. Kodifikasi ini digunakan sebagai identitas untuk setiap data yang akan diinput.

4.2. Struktur Menu

Struktur menu adalah bentuk umum dari suatu perancangan dari suatu perancangan program untuk memudahkan dan memfungsikan sesuai dengan kebutuhan.


(36)

18

4.3. Implementasi

Implementasi adalah proses pembuatan atau pemasangan sistem secara utuh dan

baik dari perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software).

4.4. Pengujian

Pengujian program merupakan bagian yang penting dalam siklus pembangunan Perangkat lunak. Pengujian dilakukan untuk menjamin kualitas dan juga mengetahui kelemahan dari perangkat lunak.

4.5. Kasus dan Hasil Pengujian

Pengujian akan dilakukan satu persatu sesuai dengan rencana pengujian yang telah direncanakan. Berikut ini adalah hasil pengujiannya :

1. Pengujian Login

Tabel 4.1 Pengujian Login

Kasus dan Hasil Uji ( Data Normal )

Data Masukkan Yang

Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Data Login Admin

:

Username : admin Password : admin

Tercantum pada text Username dan Password

Dapat Mengisi Form Login sesuai yang diharapkan

[√] Diterima [ ] Ditolak

Kasus dan Hasil Uji ( Data Salah ) Data Login Admin

:

Username :

admin@gmail.com Password : 1234

Tidak dapat masuk ke halaman menu admin, karena username dan password salah

Sesuai yang diharapkan

[√] Diterima [ ] Ditolak

2.Pengujian Pendaftaran Member

Tabel 4.2 Pengujian Pendaftaran

Kasus dan Hasil Uji ( Data Normal )

Data Masukkan Yang


(37)

19

Data Member / Anggota Nama Member : Agus

No. KTP : 07677654289 No. Tlp / Hp : 0382220099 Alamat

: Jalan gerlong Aktif

: 01 Jan 2016 s/d 01 Jan 2017 Status Member : member

Data yang diinputkan masuk ke database

Sesuai yang diharapkan

[√] Diterima [ ] Ditolak

Kasus dan Hasil Uji ( Data Salah ) Data Member /

Anggota Nama Member : Agus

No. KTP : -

No. Tlp / Hp : 0382220099 Alamat

: Jalan gerlong Aktif

: 01 Jan 2016 s/d 01 Jan 2017 Status Member : member

Tidak dapat masuk ke database, karena data kurang lengkap.

Sesuai yang diharapkan

[√] Diterima [ ] Ditolak

4.6. Kesimpulan dan Hasil Pengujian

Sesuai dengan hasil pengujian dengan menggunakan metode black box seluruh program dapat berjalan dengan baik. Tetapi apabila dikemudian hari ditemukan kesalahan-kesalahan yang baru, maka penulis akan melakukan perbaikan.


(38)

20

V. Kesimpulan dan Saran

5.1. Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang dihasilkan dari dibangunnya sistem informasi akademik adalah sebagai berikut :

1. Dengan adanya Sistem Informasi Pengelolaan fitness ini dapat membantu

mempercepat dan mempermudah user dalam melakukan pekerjaan.

2. Dengan adanya Sistem Informasi Pengelolaan fitness ini dapat membantu

mempercepat dan mempermudah pencatatan penyewaan alat fitness.

3. Dengan adanya Sistem Informasi Pengelolaan fitness ini dapat membantu

mempercepat dan mempermudah pencatatan penyewaan kegiatan aerobik.

5.2. Saran

Untuk meningkatkan kinerja dari Sistem Informasi pelayanan fitness di Kangguru Fitness

Center Bandung, maka penulis memberikan beberapa saran diantaranya Pada pengembangan sistem informasi akademik selanjutnya diharapkan sistem dapat menangani pendaftaran siswa pindahan atau mutasi.

1. Dalam pembuatan kartu anggota, dapat ditambahkan photo anggotanya.

2. Untuk kedepannya sistem informasi pelayanan fitness ini menjadi berbasis web

agar pendaftaran anggota dapat dilakukan dengan online.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Sutabri. Tata, “Analisis Sistem Informasi”, 2nd ed,Yogyakarta : Andi, 2004.

[2] Hartono. Jogiyanto, “ Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan

Terstruktur”, 3nd ed, Yogyakarta : Andi, 2005.

[3] Sabiq. Sayyid, “Fiqih Sunnah Jilid 2” ,Jakarta : Pena Pundi Aksara, 2008.

[4] Riswanto. A.Munandar, “Buku Pintar Islam” Bandung : Mizan, 2010.

[5] Nugroho. Bunafit, “Aplikasi Pemograman Web Dinamis dengan PHP dan

MySQL”, 2nd ed, Yogyakarta : Gava Media, 2008.

[6] Sidik. Betha, “Frame Work CODEIGNITER”, 1nd ed ,Bandung :


(39)

(40)

(41)

(1)

18

4.3. Implementasi

Implementasi adalah proses pembuatan atau pemasangan sistem secara utuh dan baik dari perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software).

4.4. Pengujian

Pengujian program merupakan bagian yang penting dalam siklus pembangunan Perangkat lunak. Pengujian dilakukan untuk menjamin kualitas dan juga mengetahui kelemahan dari perangkat lunak.

4.5. Kasus dan Hasil Pengujian

Pengujian akan dilakukan satu persatu sesuai dengan rencana pengujian yang telah direncanakan. Berikut ini adalah hasil pengujiannya :

1. Pengujian Login

Tabel 4.1 Pengujian Login

Kasus dan Hasil Uji ( Data Normal )

Data Masukkan

Yang

Diharapkan

Pengamatan

Kesimpulan

Data Login Admin

:

Username : admin

Password : admin

Tercantum

pada

text

Username

dan

Password

Dapat

Mengisi

Form Login

sesuai yang

diharapkan

[

] Diterima

[ ] Ditolak

Kasus dan Hasil Uji ( Data Salah )

Data Login Admin

:

Username :

admin@gmail.com

Password : 1234

Tidak dapat

masuk

ke

halaman

menu

admin,

karena

username

dan

password

salah

Sesuai yang

diharapkan

[

] Diterima

[ ] Ditolak

2.Pengujian Pendaftaran Member

Tabel 4.2 Pengujian Pendaftaran

Kasus dan Hasil Uji ( Data Normal )

Data Masukkan

Yang


(2)

19

Data Member /

Anggota

Nama Member

: Agus

No. KTP

: 07677654289

No. Tlp / Hp

: 0382220099

Alamat

: Jalan gerlong

Aktif

: 01 Jan 2016 s/d

01 Jan 2017

Status Member

: member

Data yang

diinputkan

masuk

ke

database

Sesuai yang

diharapkan

[

] Diterima

[ ] Ditolak

Kasus dan Hasil Uji ( Data Salah )

Data Member /

Anggota

Nama Member

: Agus

No. KTP

: -

No. Tlp / Hp

: 0382220099

Alamat

: Jalan gerlong

Aktif

: 01 Jan 2016 s/d

01 Jan 2017

Status Member

: member

Tidak dapat

masuk

ke

database,

karena data

kurang

lengkap.

Sesuai yang

diharapkan

[

] Diterima

[ ] Ditolak

4.6. Kesimpulan dan Hasil Pengujian

Sesuai dengan hasil pengujian dengan menggunakan metode black box seluruh program dapat berjalan dengan baik. Tetapi apabila dikemudian hari ditemukan kesalahan-kesalahan yang baru, maka penulis akan melakukan perbaikan.


(3)

20 V. Kesimpulan dan

Saran

5.1. Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang dihasilkan dari dibangunnya sistem informasi akademik adalah sebagai berikut :

1. Dengan adanya Sistem Informasi Pengelolaan fitness ini dapat membantu mempercepat dan mempermudah user dalam melakukan pekerjaan.

2. Dengan adanya Sistem Informasi Pengelolaan fitness ini dapat membantu mempercepat dan mempermudah pencatatan penyewaan alat fitness.

3. Dengan adanya Sistem Informasi Pengelolaan fitness ini dapat membantu mempercepat dan mempermudah pencatatan penyewaan kegiatan aerobik.

5.2. Saran

Untuk meningkatkan kinerja dari Sistem Informasi pelayanan fitness di Kangguru Fitness Center Bandung, maka penulis memberikan beberapa saran diantaranya Pada pengembangan sistem informasi akademik selanjutnya diharapkan sistem dapat menangani pendaftaran siswa pindahan atau mutasi.

1. Dalam pembuatan kartu anggota, dapat ditambahkan photo anggotanya.

2. Untuk kedepannya sistem informasi pelayanan fitness ini menjadi berbasis web agar pendaftaran anggota dapat dilakukan dengan online.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Sutabri. Tata, “Analisis Sistem Informasi” , 2nd ed,Yogyakarta : Andi, 2004. [2] Hartono. Jogiyanto, “ Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur”, 3nd ed, Yogyakarta : Andi, 2005.

[3] Sabiq. Sayyid, “Fiqih Sunnah Jilid 2” ,Jakarta : Pena Pundi Aksara, 2008. [4] Riswanto. A.Munandar, “Buku Pintar Islam” Bandung : Mizan, 2010.

[5] Nugroho. Bunafit, “Aplikasi Pemograman Web Dinamis dengan PHP dan MySQL”, 2nd ed, Yogyakarta : Gava Media, 2008.

[6] Sidik. Betha, “Frame

Work CODEIGNITER

, 1nd ed ,Bandung :

Informatika , 2012


(4)

(5)

(6)