Pembiasan pada lensa cembung
1.
2.
3
1. Mata
Mata kita termasuk alat optik yang memiliki keterbatasan.
Mata tidak dapat meilhat benda yang ukurannya sangat kecil seperti
virus dan bakteri, benda-benda yang jauh seperti bintang dan bulan. Untuk dapat melihat
benda tsb. mata memerlukan alat bantu yaitu alat optik.
Gambar mata:
Mata bekerja dengan dengan cara
menerima, memfokuskan dan mentransmisikan cahaya melalui lensa untuk menghasilkan bayangan objek yang dilihatnya.
Diafragma berfungsi untuk mengatur banyaknya cahaya yang masuk ke mata
sehingga objek akan nampak jelas dan mata tidak silau.
Pupil berfungsi jalan pada diafragma yang merupakan jalantempat masuknya cahaya.
Retina berfungsi sebagai tempat jatuhnya bayangan.
Pada retina terdapat
sel batang dan sel kerucut yang berfungsi untuk mengubah energi cahaya menjadi sinyal listrik.
Mata normal emetrop, memiliki jarak terdekat yang dapat difokuskan mata disbut
titik dekat mata PP = punctum proximum, untuk orang dewasa 25 cm, untuk anak-anak 10 cm. Adapun jarak terjauh dimana benda masih dapat terlihat jelas
disebut titik jauh PR = punctum remotum yang jaraknya tak terhingga.
Cacat mata adalah gangguan penglihatan mata karena : a. menurunnya daya akomodasi,
b. tidak meratanya bidang kelengkungan lensa mata, dan c. terjadinya pengapuran pada lapisan kornea.
Contoh cacat mata diantaranya:
5 F1
F2
F1 F2
F1 F2
Sinar datang sejajar sumbu utama dibiaskan menuju titik
fokus F
2
Sinar datang yang melalui titik pusat lensa 0 tidak mengalami
pembiasan
Sinar datang yang melalui titik fokus F
1
akan dibiaskan sejajar sumbu utama
a. Rabun dekat hipermetropi
Rabuh dekat adalah mata yang tidak dapat memfokuskan benda pada jarak dekat.
Titik dekat PP = punctum proximum agak lebih besar dari mata normal yaitu
25 cm, yang menyebabkan sulit membaca.
Rabun dekat Disebabkan oleh lensa mata yang terlalu pipih sehingga bayangan benda yang terlihat jatuh dibelakang retina
Rabun dekat dibantu oleh kaca mata konfergen positif atau lensa cembung.
Gambar 1: sebelum memakai kaca mata:
Gambar 2: setelah memakai kaca mata:
Dalam perhitungan: So = Sn jarak baca normal = 25 cm
Si = – PP titik dekat hipermetropi, tanda minus menunjukkan bahwa bayangan maya yang terletak di titik dekatnya:
Titik fokusnya f :
b. Rabun jauh miopi
Rabun jauh miopi adalah mata yang hanya dapat memfokuskan benda pada jarak dekat.
Titik jauh PR = punctum remotum tidak berada pada tak terhingga tetapi
pada jarak yang lebih dekat, sehingga benda jauh tidak terlihat jelas.
Rabun jauh disebabkan oleh lensa mata yang terlalu cembung, sehingga bayangan benda yang jauh terfokus jatuh terdepan retina.
Rabun jauh dibantu oleh kaca mata difergen negatif atau lensa cekung.
Gambar 1: sebelum memakai kaca mata:
Gambar 2: setelah memakai kaca mata:
6
Dalam perhitungan:
So = letak benda sebenarnya ~ Si = – PR batas maksimum jangkauan penglihatan tanda - menggambarkan bayangan di depan
lensa. Dari persamaan :
1. Fokus lensa:
diperoleh bahwa: f = – PR 2. UkuranKekuatan lensa yang digunakan adalah :
P = kekuatan lensa dalam satuan dioptri D f = jarak fokus lensa kaca mata dalam satuan meter m
c. Astigmatisma
Astigmatisma biasanya disebabkan oleh kornea atau lensa yang kurang bundar sehingga benda titik difokuskan sebagai garis pendek, yang
mengaburkan bayangan.
Hal ini dikarenakan kornea berbentuk sferis dengan bagian silindrisnya
bertumpuk.
Astigmatisma dapat ditolong dengan lensa silindris
Gambar lensa silindris untuk mata astigmatisma
2. KAMERA