Implementasi Proses IMPLEMENTASI SISTEM DAN ANALISA

persentase kapasitas jumlah tenaga listrik pada baterai. Berikut ini gambar prototipe traffic light menggunakan tenaga surya : Gambar 4.2 Prototipe Traffic Light Menggunakan Tenaga Matahari.

4.2 Implementasi Proses

Bagian implementasi proses ini menjelaskan mengenai implementasi proses- proses sebagaimana rancangan sistem yang telah dibuat pada bab III seperti yang telah digambarkan dalam flowchart. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.2.1 Implementasi Proses Baterai

Pada proses aplikasi baterai ini terdapat dua port untuk membagi memberikan tegangan pada kapasitas baterai. Port tersebut untuk memberikan tegangan listrik pada baterai melalui solar panel, apabila baterai berada pada posisi 25 maka sistem akan secara otomatis untuk mengisi kapasitas pada baterai setelah mencapai 100 sistem akan memutus pengisian pada baterai dan solar panel memberikan tegangan langsung ke rangkaian mikrokontroler, seperti contoh coding gambar 4.3 untuk pembagian solar panel ke baterai dan rangkaian mikro : Gambar 4.3 Source Code Kapasitas Tegangan Dan di bawah ini untuk tampilan pada LCD berapa persen kapasitas tegangan yang terdapat pada baterai, berikut penggalan codingnya : Gambar 4.4 Source Code Tampilan Kapasitas Baterai. ifprosen25 { PORTA.2=1; } else { PORTA.2=0; } { batt=read_adc0; flot=batt - 55; prosen=flot 2; sprintfbuff,aki= d c,prosen,37; lcd_gotoxy0,0; lcd_putsbuff; Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.2.2 Implementasi 7 Segment

Pada proses 7 segment ini terjadi proses prosedur mengeluarkan 7 segment untuk tampilan waktu, dimana dalam aplikasi ini dideklarasikan menjadi 10 bagian 0 sampai dengan 9 dan pada setiap bagiannya terdapat 9 variabel A sampai H dan satunya lagi adalah .dot. Dalam bagian tersebut dan variabelnya akan ada bernilai bilangan 1 dan 0 yang berarti jika 1 lampu mati dan 0 lampu hidup. Seperti codingan gambar 4.5 dan 4.6 : Gambar 4.5 Source Code Untuk Mengeluarkan 7 Segment. void satu { A=1; B=0; C=0; D=1; E=1; F=1; G=1; DP=1; } void dua { A=0; B=0; C=1; D=0; E=0; F=1; G=0; DP=1; } void tiga { A=0; B=0; C=0; D=0; E=1; Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Gambar 4.6 Tampilan 7 Segment.

4.2.3 Implementasi Waktu

Bagian proses aplikasi waktu ini menjelaskan mengenai pembagian waktu yang diberikan untuk lampu traffic light perempatan jalan. Diproses ini dibagi menjadi dua jalur jalan yaitu jalur satu dan jalur dua. Pada saat jalur satu lampu traffic light berwarna merah maka lampu traffic light di jalur dua akan berwarna hijau dan selanjutnya akan seperti itu sesuai dengan keadaan pada pembagian waktu jalur satu dan jalur dua. Pada waktunya sendiri terbagi menjadi 10 digit dari 0 sampai 9, jadi batas atas itu adalah 9 dan batas bawah itu adalah 0. Demikian coding pembagian waktu dan gambar lampu traffic light dan waktunya : Gambar 4.7 Source Code Untuk Jalur 1 Merah Jalur 2 Hijau. sembilan; hijau1=1; kuning1=0; merah1=0; hijau2=0; kuning2=0; merah2=1; delay_ms500; l Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Gambar 4.8 Source Code Untuk jalur 1 Hijau Jalur 2 Merah. Gambar 4.9 Source Code Untuk Lampu Warna Kuning. sembilan; hijau1=0; kuning1=0; merah1=1; hijau2=1; kuning2=0; merah2=0; delay_ms500; lapan; hijau1=0; kuning1=0; merah1=1; hijau2=1; kuning2=0; merah2=0; dua; hijau1=0; kuning1=1; merah1=0; hijau2=0; kuning2=1; merah2=0; delay_ms500; satu; hijau1=0; kuning1=1; merah1=0; hijau2=0; kuning2=1; merah2=0; delay_ms500; nol; hijau1=0; kuning1=1; merah1=0; hijau2=0; kuning2=1; merah2=0; d l 500 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Gambar 4.10 Lampu Traffic Light dan Waktu.

4.3 Uji Coba Alat