Uji Pra Syarat Normalitas Sebaran Sampel Uji Korelasi Pearson Product Moment

commit to user 30

C. Uji Pra Syarat Normalitas Sebaran Sampel

Normalitas data diperlukan untuk menjamin validitas penelitian dan keakuratan dalam penarikan kesimpulan. Uji statistik yang digunakan pada penelitian ini adalah Shapiro-Wilks karena jumlah sampel yang digunakan kecil n ≤50 dengan ketentuan bahwa suatu data dikatakan mempunyai sebaran normal jika nilai p0,05 Dahlan, 2009. Berikut ini adalah tabel hasil uji normalitas tersebut : Tabel 4.8 Hasil Uji Shapiro-Wilks pada data IMT dan Lama Menopause Sampel Variabel p IMT 0,099 Lama menopause 0,074 Sumber : Data Primer, 2012 Dari tabel 4.8 menunjukkan bahwa secara statistika sebaran sampel normal karena p0,05. Syarat uji parametrik adalah data mempunyai sebaran normal dan berskala numerik Dahlan, 2009. Data dalam penelitian ini telah mempunyai sebaran normal dan berskala numerik, maka uji parametrik dapat dilakukan untuk analisis data. Dalam penelitian ini digunakan uji parametrik korelasi Pearson Product Moment.

D. Uji Korelasi Pearson Product Moment

Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Pearson product moment, karena peneliti ingin mengetahui apakah ada hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat dengan skala ukur kedua variabel adalah rasio. Hasil commit to user 31 perhitungan SPSS 16.0 for windows untuk uji korelasi Pearson product moment dalam penelitian ini disajikan dalam tabel berikut: Tabel 4.9 Hasil Uji Korelasi Pearson pada Lama Menopause dan IMT Lama menopause imt Lama menopause Pearson Correlation 1 .448 Sig. 2-tailed .013 imt Pearson Correlation .448 1 Sig. 2-tailed .013 Sumber : Data Primer, 2012 Hasil uji statistik menggunakan Pearson product moment menunjukkan bahwa nilai r hitung = 0,448 serta p = 0,013. Nilai r tabel pada tingkat kepercayaan α = 0,05 dengan besar sampel 30 adalah 0,361. Analisis Pearson product moment menunjukkan bahwa nilai r hitung 0,448 lebih besar dari r tabel 0,361. Hal ini berarti Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga lama menopause berhubungan dengan obesitas pada perempuan postmenopause. Selanjutnya untuk menentukan besar kecilnya sumbangan variabel lama menopause terhadap obesitas pada perempuan postmenopause dapat ditentukan dengan rumus koefisien determinan berikut: KP = r 2 x 100 = 0,448 2 x 100 = 20,07 Artinya variabel lama menopause memberikan konstribusi terhadap obesitas pada perempuan post menopause sebesar 20,07. commit to user 32

BAB V PEMBAHASAN