67
sehingga butir soal dikatakan berkategori cukup. Sedangkan soal yang berkategori baik terdapat 12 butir soal, yaitu butir soal nomor 2, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 13, 14, 15,
17, 19 dengan interval 0,21 DP ≤ 0,40 sehingga soal dikatakan berkategori
baik. Hasil ujicoba soal yang sebanyak 20 soal, dan soal yang valid adalah
sebanyak 20 soal, hal ini disimpulkan berdasarkan perhitungan dari validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran soal, dan daya pembeda soal. Karena butir soal
dinyatakan valid semua, sehingga semua butir soal akan digunakan, untuk uji intrumen penelitian selanjutnya. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat di
lampiran 2 halaman 122.
4.6 Analisis Hasil Penelitian
4.6.1 Hasil Perhitungan Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui normal tidaknya sebaran data yang akan dianalisis.
1. Uji normalitas data pre tes pada kelompok kontrol.
1.7556 7.81
2
x hitung = 1.755
2
x tabel = 7.81 Karena
2
x hitung
2
x tabel yaitu 1.7556 7.81 sehingga
2
x berada pada daerah penerimaan Ho, maka data tersebut berdistribusi normal . Data pre test
68
pada kelompok kontrol berdistribusi normal. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat di lampiran 4 halaman 146.
2. Uji normalitas data pre tes pada kelompok eksperimen
1.6267 7.81
2
x hitung = 1.62671
2
x tabel = 7.81 Karena
2
x hitung
2
x tabel yaitu 1.62671 7.81 berarti data yang diperoleh berdistribusi normal, karena
2
x hitung berada pada daerah penerimaan Ho. Data pre test pada kelompok eksperimen berdistribusi normal. Perhitungan
selengkapnya dapat dilihat di lampiran 4 halaman 147. 3.
Uji normalitas data post tes pada kelompok kontrol.
2.8107 5.99
2
x hitung = 2.8107
2
x tabel = 5.99 Karena
2
x hitung
2
x tabel yaitu 2.8107 5.99 berarti data yang diperoleh berdistribusi normal, karena
2
x hitung berada pada daerah penerimaan Ho maka data kelompok kontrol berdistribusi normal. Perhitungan selengkapnya dapat
dilihat di lampiran 4 halaman 148.
69
4. Uji normalitas data post tes pada kelompok eksperimen
2.0075 5.99
2
x hitung = 2.0075
2
x tabel = 5.99 Karena
2
x hitung
2
x tabel yaitu 2.0075 5.99 berarti data yang diperoleh berdistribusi normal karena
2
x hitung berada pada daerah penerimaan Ho maka data kelompok kontrol berdistribusi normal. Data post test pada kelompok kontrol
berdistribusi normal. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat di lampiran 4 halaman 149.
4.6.2 Hasil Perhitungan Uji Homogenitas Hasil perhitungan dari data yang ada dibandingkan dengan nilai F tabel
distribusi F dengan taraf signifikasi 5 sehingga dapat diketahui apakah varians- varians tersebut berbeda atau tidak. Ho diterima apabila F
≤ F
12a nb-1 nk-1
dan dikatakan kedua kelompok berasal dari populasi yang sama.
1. Uji kesamaan dua varians data pre test antara kelompok eksperimen dan
control Ho
: σ
1 2
= σ
2 2
Ha :
σ
1 2
≠
σ
2 2
terkecil Varians
terbesar Varians
F =
70
Karena F ≤ F
12a nb-1 nk-1
adalah 1,0336 ≤ 2.53 berarti Ho diterima. Jadi
sample berasal dari populasi dengan varians yang homogen.
1.0336 2.53
Karena F berada pada daerah penerimaan Ho, maka dapat disimpulkan bahwa kedua kelompok berasal dari populasi yang variansnya sama. Perhitungan
selengkapnya dapat dilihat di lampiran 4 halaman 150. 2.
Uji kesamaan dua varians data post test antara kelompok eksperimen dan control
Ho :
σ
1 2
= σ
2 2
Ha :
σ
1 2
≠
σ
2 2
terkecil Varians
terbesar Varians
F =
Karena F ≤ F
12a nb-1 nk-1
adalah 1.9201 ≤ 2.53 berarti Ho diterima. Jadi
sample berasal dari populasi dengan varians yang homogen.
1.9201 2.53
71
Karena F berada pada daerah penerimaan Ho, maka dapat disimpulkan bahwa kedua kelompok berasal dari populasi yang variansnya sama. Perhitungan
selengkapnya dapat dilihat di lampiran 4 halaman 151.
4.7 Hasil Perhitungan Uji T