Pengantar EKonomi

(1)

PERSEROAN TERBATAS

OLEH :

1.

Marsya Adelia Rosyid D(14410110013)

2.

Ghifaril Puji Indarta

(14410110014)

3.

Rahman Fadillah S (14410110015)


(2)

DEFINISI PT

Perseroan terbatas adalah organisasi bisnis dengan

badan hukum resmi, dimiliki oleh minimal dua orang

dengan tanggung jawab yang hanya berlaku pada

perusahaan tanpa melibatkan harta pribadi atau

perseorangan yang ada di dalamnya.


(3)

JENIS-JENIS PT

1. PT Tertutup adalah Perseroan Terbatas yang saham-sahamnya hanya dimiliki oleh orang-orang tertentu tetapi setiap orang dapat ikut serta dalam modalnya.

2. PT Terbuka adalah Perseroan Terbatas yang saham-sahamnya boleh

dimiliki oleh setiap orang. Jadi setiap orang dapat ikut ambil bagian dalam modal perusahaan. Biasanya saham-saham dari PT Terbuka bukan “atas nama” melainkan saham “atas tunjuk”, sehingga mudah untuk dipindah-tangankan dengan menjualnya kepada orang lain.

3. PT Kosong adalah Perseroan Terbatas yang sudah tidak menjalankan usahanya lagi, tinggal namanya saja. Karena masih terdaftar, PT ini dapat dijual untuk diusahakan lagi. Biasanya PT Kosong menanggung utang yang sulit untuk dibayar tanpa menjual seluruh saham-sahamnya.


(4)

4.

 

PT Asing adalah Perseroan Terbatas yang didirikan di luar negeri menurut

hukum yang berlaku di sana, dan mempunyai tempat kedudukan di luar negeri

juga. Menurut pasal 3 Undang-Undang Penanaman Modal Asing (UUPMA)

dinyatakan bahwa perusahaan asing yang akan melakukan investasi di

Indonesia harus berbentuk PT yang didirikan dan berlokasi di Indonesia, sesuai

dengan hukum yang berlaku di Indonesia.

5.

PT Domestik adalah Perseroan Terbatas yang menjalankan kegiatan

usahanya dan berada di dalam negeri, juga mengikuti peraturan-peraturan

yang ditetapkan oleh pemerintah setempat.

6

. PT Perseorangan Dikeluarkannya saham-saham untuk pengumpulan modal

mempunyai maksud agar pemilik tidak berada di tangan satu orang. Walaupun

demikian, setelah saham dikeluarkan mungkin sekali saham jatuh di satu

tangan, sehingga hanya terdapat seorang pemegang saham saja yang juga

menjadi direktur dari perseroan tersebut.


(5)

TUJUAN PENDIRIAN PT

Tujuan sosial : Tujan sosial sangatlah penting, karena tujuan ini akan memberikan

anda gamabran jika dalam membangun perusahaan itu anda membutuhkan seorang konsumen, intraksi yang nayata dengan para pelanggan anda. Tujuan sosial lebih mengarah ke tujuan sebuah perusahaan dalam menyediakan barang dan jasa untuk kebutuhan para konsumenya, memusakan apa yang mereka butuhkan dan service society yang layak.

Tujuan ekonomis : Ini adalah tujuan utama berdirinya sebuah lembaga

perusahaan, tujaun utama sebuah perusahaan berdiri adalah tentu mecari keuntungan, profit atau laba. Tujuan ekonomis memiliki tanggung jawab besar

seperti tanggung jawab dalam mempertahankan eksistensi usaha, kuntitas barang, kualitas barang dan kesejahteraan para pegawainya. Tujuan ekonomis merupakan salah satu tujuan akhir yang banyak menjadi problema pada sebuah perusahaan. Banyak sekali kasus yang terjadi di lapangan yang berkaitan dengan tujuan

ekonomis. Misalkan yang sangat fatal gagalnya sebuah usaha yang sudah dirintis dari awal.


(6)

SYARAT UMUM PENDIRIAN PT

Fotokopi KTP para pemegang saham dan pengurus, minimal 2 orang.Fotokopi KK penanggung jawab / direktur.

Nomor NPWP penanggung jawab.

Pas foto penanggung jawab ukuran 3X4 (2 lembar berwarna).Fotokopi PBB tahun terakhir sesuai domisili perusahaan.

Fotokopi surat kontrak/sewa kantor atau bukti kepemilikan tempat usaha.

Surat keterangan domisili dari pengelola gedung jika berdomisili di gedung perkantoran.Surat keterangan RT/RW (jika dibutuhkan, untuk perusahaan yang berdomisili di

lingkungan perumahan) khusus luar Jakarta.

Kantor berada di wilayah perkantoran/plaza, atau ruko, atau tidak berada di wilayah

pemukiman.


(7)

SYARAT BERDASARKAN UU No.

40/2007

Pendiri minimal 2 orang atau lebih (pasal 7 ayat 1).

Akta Notaris yang berbahasa Indonesia.

Setiap pendiri harus mengambil bagian atas saham, kecuali dalam rangka

peleburan (pasal 7 ayat 2 dan ayat 3).

Akta pendirian harus disahkan oleh Menteri kehakiman dan diumumkan

dalam BNRI (ps. 7 ayat 4).

Modal dasar minimal Rp. 50 juta dan modal disetor minimal 25% dari modal

dasar (pasal 32 dan pasal 33).

Minimal 1 orang direktur dan 1 orang komisaris (pasal 92 ayat 3 & pasal 108

ayat 3).

Pemegang saham harus WNI atau badan hukum yang didirikan menurut


(8)

PROSEDUR MENDIRIKAN PT

Tahap Pembuatan Akta

Tahap Pengesahan


(9)

MODAL UNTUK PENDIRIAN PT

Modal dalam sebuah pT dibagi

menjadi 2 yaitu modal yang disetorkan

dan modal bayar. Dan modal dasar

paling minimal 20Juta menurut pasal


(10)

STRUKTUR DALAM PT

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

Direksi (Pengurus)


(11)

SISTEM PERTANGGUNG JAWABAN PT

Prinsip pertanggung jawaban pemegang saham

dalam perseroan terbatas dikenal dengan istilah

Fiercing The Coorporate Veil

“ yang berarti

pemegang saham (persero) tidak bertanggung

jawab secara pribadi atas perikatan-perikatan atau

perjanjian-perjanjian yang dibuat untuk dan atas

nama PT, dan pemegang saham tidak

bertanggung jawab atas kerugian PT melebihi nilai

nominal saham yang telah diambilnya atau


(12)

KELEBIHAN PT

Tanggung jawab yang terbatas dari para pemegang saham

terhadap utang-utang perusahaan. Maksudnya adalah jika

anda termasuk pemegang saham dan kebetulan

perusahaan punya utang, anda hanya bertanggung jawab

sebesar modal yang anda setorkan. Tidak lebih.

Kelangsungan perusahaan sebagai badan hukum lebih

terjamin, sebab tidak tergantung pada beberapa pemilik.

Pemilik dapat berganti-ganti.

Mudah untuk memindahkan hak milik dengan menjual


(13)

KELEMAHAN PT

PT merupakan subyek pajak tersendiri. Jadi tidak hanya

perusahaan yang terkena pajak. Dividen atau laba bersih

yang dibagikan kepada para pemegang saham dikenakan

pajak lagi sebagai pajak pendapatan. Tentunya dari

pemegang saham yang bersangkutan.

Jika anda akan mendirikan perseroan terbatas,

pendiriannya jauh lebih sulit dari bentuk kepemilikan

usaha lainnya. Dalam pendiriannya, PT memerlukan akte

notaris dan ijin khusus untuk usaha tertentu.


(1)

PROSEDUR MENDIRIKAN PT

Tahap Pembuatan Akta

Tahap Pengesahan


(2)

MODAL UNTUK PENDIRIAN PT

Modal dalam sebuah pT dibagi

menjadi 2 yaitu modal yang disetorkan

dan modal bayar. Dan modal dasar

paling minimal 20Juta menurut pasal


(3)

STRUKTUR DALAM PT

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

Direksi (Pengurus)


(4)

SISTEM PERTANGGUNG JAWABAN PT

Prinsip pertanggung jawaban pemegang saham

dalam perseroan terbatas dikenal dengan istilah

Fiercing The Coorporate Veil

“ yang berarti

pemegang saham (persero) tidak bertanggung

jawab secara pribadi atas perikatan-perikatan atau

perjanjian-perjanjian yang dibuat untuk dan atas

nama PT, dan pemegang saham tidak

bertanggung jawab atas kerugian PT melebihi nilai

nominal saham yang telah diambilnya atau


(5)

KELEBIHAN PT

Tanggung jawab yang terbatas dari para pemegang saham

terhadap utang-utang perusahaan. Maksudnya adalah jika anda termasuk pemegang saham dan kebetulan

perusahaan punya utang, anda hanya bertanggung jawab sebesar modal yang anda setorkan. Tidak lebih.

Kelangsungan perusahaan sebagai badan hukum lebih

terjamin, sebab tidak tergantung pada beberapa pemilik. Pemilik dapat berganti-ganti.

Mudah untuk memindahkan hak milik dengan menjual


(6)

KELEMAHAN PT

PT merupakan subyek pajak tersendiri. Jadi tidak hanya

perusahaan yang terkena pajak. Dividen atau laba bersih yang dibagikan kepada para pemegang saham dikenakan pajak lagi sebagai pajak pendapatan. Tentunya dari

pemegang saham yang bersangkutan.

Jika anda akan mendirikan perseroan terbatas,

pendiriannya jauh lebih sulit dari bentuk kepemilikan

usaha lainnya. Dalam pendiriannya, PT memerlukan akte notaris dan ijin khusus untuk usaha tertentu.