NERACA PEMBAYARAN KURS VALUTA ASING DAN PERTUMBUHAN EKONOMI

NERACA PEMBAYARAN
KURS VALUTA ASING DAN
PERTUMBUHAN EKONOMI
Membahas neraca keuangan dalam perdagangan
luar negeri serta penentuan kurs valuta asing
dengan berbagai permasalahan dalam
perekonomian terbuka

PREPARED BY :
Dr. H. MUSTIKA LUKMAN ARIEF, SE.,MM

Neraca Pembayaran




Adalah suatu catatan aliran keuangan yang
menunjukkan nilai transaksi perdagangan
dan aliran dana yang dilakukan diantara
suatu negara dengan negara lain dalam
suatu tahun tertentu

Neraca Pembayaran terbagi atas NERACA
BERJALAN dan NERACA MODAL

 NERACA

BERJALAN ; terdiri dari :

.. Ekspor dan Impor Barang ; ada dalam neraca perdagangan. Jika


nilainya (+) maka X > M dan jika nilainya (-) maka X < M.



Ekspor dan Impor Jasa ; adalah transaksi yang meliputi biaya
pengangkutan & asuransi dari barang yang diekspor atau diimpor,
perbelanjaan wisatawan dan pendapatan investasi ( yang meliputi
keuntungan , bunga atas modal yang diinvestasikan dan deviden )
Disebut juga Neraca Jasa. Jika nilainya (+) maka penjualan Jasa
ke LN > Jasa pihak LN yang dibeli didalam negeri.




Pembayaran Pindahan Netto ke Luar Negeri. Adalah
meliputi pembayaran pindahan yang dilakukan oleh
pihak pemerintah maupun swasta. Transaksi ini meliputi
pembayaran dimana penerimanya tidak perlu
“membayar”dalam bentuk uang atau jasa.

FREIGHT CAPITAL GAIN
 ALIRAN

MODAL JANGKA PANJANG
UNTUK INVESTASI KEDALAM /
KELUAR NEGERI, DILAKUKAN
OLEH SWASTA.
 BIASANYA KE NEGARA YANG

COST INVESTASINYA
LEBIH MURAH




NERACA MODAL ; meliputi 2 golongan :

Modal Jangka Panjang ; terdiri dari Aliran Modal Resmi
.. Aliran
dan Investasi Langsung oleh Pihak Swasta kenegara-negara lain.


Aliran modal resmi merupakan pinjaman dan pembayaran diantara
badan-badan pemerintah disuatu negara dengan negara lain.
Sedangkan Investasi Langsung Swasta adalah penanaman modal
langsung . Perbedaan antara modal jangka panjang yang diterima
dan dibayarkan ke luar negeri adalah NERACA MODAL JANGKA
PANJANG. Jika nilainya (+) aliran masuk modal dari Luar Negeri >
aliran keluar modal yang dibayarkan ke Luar Negeri.




Aliran Modal SWASTA ; adalah aliran modal dalam
bentuk tabungan atau investasi keuangan yang dapat
dengan cepat ditukarkan kembali kepada valuta asal
atau lainnya. Disebut juga “hot money” karena biasa
diinvestasikan di pasar uang atau pasar modal untuk
memperoleh keuntungan investasi.

Keseimbangan Neraca Pembayaran


ALIRAN UANG / MODAL KE LUAR
NEGERI ADALAH = ALIRAN UANG /
MODAL YANG MASUK DARI LUAR
NEGERI



KESEIMBANGANNYA DILAKUKAN
DENGAN MERUBAH CADANGAN
VALUTA ASING = CADANGAN DEVISA


NERACA PEMBAYARAN INDONESIA

versi BPS; indikator ekonomi




A. TRANSAKSI BERJALAN
Ekspor-Impor Barang






HASILNYA : NERACA PERDAGANGAN
Ekspor-Impor Jasa (Neto)








Non Migas
Migas

HASILNYA : NERACA TRANSAKSI BERJALAN
B. TRANSAKSI MODAL
Modal Pemerintah ( Neto )





Ekspor : Non Migas & Migas
Impor : Non Migas & Migas

Penerimaan ( CGI dan diluar CGI )

Pelunasan

Modal Swasta ( Neto )



Penanaman Modal Langsung
Lainnya



C. SELISIH PERHITUNGAN



NERACA KESELURUHAN

BENTUK UMUM
NERACA PEMBAYARAN



A. NERACA PERDAGANGAN





B. NERACA JASA ( NETO )








EKSPOR
IMPOR
PENGANGKUTAN & ASURANSI
PELANCONGAN & PERJALANAN

PENDAPATAN INVESTASI

C. TRANSFER ( NETO )
NERACA AKUN BERJALAN : A + B + C
D. NERACA MODAL JANGKA PANJANG



MODAL PEMERINTAH
INVESTASI LANGSUNG PEMERINTAH



E. MODAL SWASTA
F. RALAT / KETINGGALAN ( selisih perhitungan ; aliran modal masuk ke
Indonesia yg tdk dicatat dan jumlah cukup besar )



NERACA KESELURUHAN : A + B + C + D + E + F




Kurs VALUTA ASING








Transaksi ekspor, impor dan jasa dan aliran dana modal dari
satu negara ke negara lain memerlukan pasaran valuta
asing , yaitu pasaran yang melakukan pertukaran diantara
sesuatu mata uang dengan berbagai mata uang lainnya.
Untuk melakukan pertukaran atau jual beli tersebut
dibutuhkan kurs valuta asing. Dua sistem yang digunakan
adalah KURS TETAP dan KURS BEBAS.
KURS TETAP ; pemerintah akan menentukan nilai

pertukaran diantara mata uang domestik dengan mata uang
asing.
KURS BEBAS ; permintaan & penawaran mata uang asing
dipasaran akan menentukan kurs pertukaran.

..






Sistem kurs pertukaran mata uang asing dapat
mempengaruhi kedudukan neraca pembayaran. Dalam
sistem KURS BEBAS maka neraca pembayaran cenderung
menjadi lebih seimbang.
Maka untuk menjamin kestabilan kurs valuta asing , negara
perlu menggunakan sistem KURS BEBAS , perlu menyimpan
cadangan mata uang asing yang mencukupi.
Ketika berlaku kelebihan permintaan , maka Bank Sentral
perlu menjual valuta asing untuk menjamin kestabilan nilai
mata uang dalam negeri, dan ketika kelebihan penawaran
mata uang berlaku maka Bank Sentral perlu membeli valuta
asing.

Pertanyaan saya :


Bagaimana menstabilkan D dan S valas
oleh otoritas moneter di suatu negara ?
SPREAD



Kalo kelebihan D gimana ?? Trus kalo
kekurangan S gimana juga ??
Ini pertanyaannya …. Kalo udah bisa jawab
nunjuk tangannya…





.

Kenapa kalo waktu INFLASI Tinggi SUKU
BUNGA malah IKUT DINAIKKAN ????

 DEMAND

PULL  INFLASI KRN
PERMINTAAN THD VALAS
TINGGI
 COST PUSH  INFLASI KRN
BIAYA TINGGI UTK
MENDAPATKAN VALAS YG
DIINGINKAN

PERTUMBUHAN EKONOMI


PERTUMBUHAN EKONOMI merupakan
kenaikan PDB atau PNB riil. Sedangkan
PEMBANGUNAN EKONOMI adalah
pertumbuhan ekonomi yang diikuti oleh
perubahan dalam aspek lain dalam perekonomian
seperti perkembangan pendidikan, tenaga kerja,
perbaikan teknologi dan kenaikan dalam taraf
kemakmuran masyarakat. Pembangunan
Ekonomi hanya berlaku apabila pendapatan
perkapita mengalami kenaikan secara
berkepanjangan.

Tingkat pembangunan ekonomi dan taraf
.. kemakmuran masyarakat yang dicapai
biasanya diukur oleh data pendapatan per
kapita nominal . Pada saat ini untuk
mengukur taraf kemakmuran masyarakat
ditentukan juga PENDAPATAN
PERKAPITA. ( Income Perkapita )


 PENDAPATAN PERKAPITA nominal
dihitung dengan : PDB / Jumlah
Penduduk dan dinilai dalam US$.

BEBERAPA TEORI
PERTUMBUHAN EKONOMI




TEORI KLASIK : Menekankan tentang
pentingnya faktor-faktor produksi dalam
menaikkan pendapatan nasional dan
mewujudkan pertumbuhan. Yang paling
berperan adalah Tenaga Kerja.
TEORI SCHUMPETER : Menekankan
tentang peranan usahawan yang akan
melakukan inovasi dan investasi untuk
mewujudkan pertumbuhan ekonomi.

.





Perbedaan antara Teori Klasik dan
Schumpeter………… dilihat dari sisi Peningkatan
Pendapatan Nasional ….
KLASIK cukup diperekonomian yang
sederhana atau 2 sektor faktor produksi
SCHUMPETER  harus dinegara yg perhitungan
keseimbangan GDPnya dengan minimal 3
sektor , karena yg berperan adalah Investasi.

TEORI HARROD DOMAR : Menunjukkan
.. peranan investasi sebagai faktor yang
menimbulkan pertambahan pengeluaran
agregat. Teori ini pada dasarnya
menekankan peranan segi permintaan
dalam mewujudkan pertumbuhan.
 TEORI NEOKLASIK ; Menunjukkan
bahwa perkembangan teknologi dan
peningkatan kemahiran masyarakat
merupakan faktor yang terpenting untuk
mewujudkan pertumbuhan ekonomi.






HD khusus pereko 4 sektor dari sisi
pengeluaran aggregate dan AD yaitu I,G
dan X
NEO khusus pereko 4 sektor dari sisi AS
yaitu S, T dan M

HAMBATAN PEMBANGUNAN EKONOMI
DI NEGARA BERKEMBANG








Kegiatan sektor pertanian masih tetap tradisional
dan produktivitasnya sangat rendah.
Kebanyakan negara menghadapi masalah
kekurangan dana modal dan barang modal
( peralatan produksi ) yang modern.
Tenaga terampil , terdidik dan keahlian
kewirausahaan penawarannya masih jauh
dibawah jumlah yang diperlukan.
Perkembangan penduduk yang sangat pesat.
Berbagai masalah institusi, sosial, kebudayaan
dan politik sering dihadapi.





Teori mana yg paling bisa mengatasi
problem hambatan pemb ekonomi dinegara
berkembang ??
Teori……….. karena disebabkan………

KEBIJAKAN PEMERINTAH

MEMPERCEPAT PEMBANGUNAN EKONOMI







DIVERSIFIKASI KEGIATAN EKONOMI
MENGEMBANGKAN INFRASTRUKTUR
MENINGKATKAN TABUNGAN DAN INVESTASI
MENINGKATKAN TARAF PENDIDIKAN
MENGEMBANGKAN INSTITUSI YANG
MENGGALAKKAN PEMBANGUNAN
MERUMUSKAN & MELAKSANAKAN
PERENCANAAN EKONOMI.



SPREAD = BATAS MIN DAN MAX DARI
KURS VALAS.



CONTOH : KURS JUAL 9245, KURS BELI
9242 = SPREAD = 3 POIN.

.




MENAIKKAN SUKU BUNGA KARENA
INFLASI TINGGI ADALAH BERTUJUAN
UNTUK MENGURANGI JUMLAH UANG
BEREDAR DI MASYARAKAT.
UANG BEREDAR DIMASYARAKAT
HARUS BISA DI COLLECT OLEH
PERBANKAN DENGAN JALAN
MEMBERIKAN SUKU BUNGA SIMPANAN
YANG MENARIK ATAW MENAIKKAN
SUKU BUNGA DARI BIASANYA