7
II. PEMBELAJARAN
Pembelajaran 1 . Biosecurity Pada Budidaya Ternak Ruminansia Unggas dan Aneka Ternak
A. Deskripsi Materi
Materi ini akan membahas tentang konsep dan prinsip biosecurity yang meliputi : biosecurity konseptual, biosecurity strulutral, dan biosceurity
operasional pada budidaya ternak ruminansia, budidaya unggas dan aneka ternak.
B. Kegiatan Belajar
1. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini diharapkan siswa dapat memahami konsep dan prinsip biosecurity, yang meliputi biosekeurity konseptual, biosekurity
struktural dan biosekurity operasional pada budidaya ternak.
Pertemuan ke 1 1 X 3 JP
Mengamati :
1. Bacalah uraian materi dibawah ini dengan teliti.
Gambar 1: Menyemprot kandang sumber doc sidoarjo, kab. go id
8
2. Uraian Materi
a. Konsep Biosekurity dan Prinsip Biosecurity Hal yang paling ditakuti oleh para peternak dalam budidaya ternaknya
adalah adanya wabah penyakit. Dampak dari wabah penyakit bisa dipastikan peternak akan merugi bahkan bisa bangkrut.
Salah satu yang menyebabkan wabah penyakit pada ternak adalah kurangnya antisipasi pada saat akan melakukan budidaya. Meskipun
katanya mencegah lebih baik dari pada mengobati, namun pada kenyataannya banyak peternak yang lebih sering melakukan pengobatan
dari pada mencegahnya. Dengan demikian tidak jarang para pengusaha peternakan merugi gara-gara ternak yang di budidaya terserang
penyakit yang tidak bisa diobati contohnya penyebab penyakit dari virus. Untuk wujudkan mencegah lebih baik dari pada mengobati yaitu
tiada lain dengan cara melakukan biosecurity secara baik dan teratur.
1 Pengertian Biosecurity Menurut asal bahasanya biosekurity dari kata bio dan security, bio
artinya hidup dan security artinya perlindungan atau pengamanan. Jadi kalau di gabungkan biosecurity adalah sejenis program yang
dirancang untuk melindungi atau mengamankan suatu kehidupan dalam hal ini ternak. Dalam kegiatan budidaya biosecurity
merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk melindungi ternak dari bahaya serangan penyakit atau semua tindakan yang
merupakan pertahanan pertama untuk pengendalian wabah dan dilakukan untuk mencegah semua kemungkinan kontakpenularan
dengan peternakan tertular, dan mencegah penyebaran penyakit. arti yang sederhananya adalah membuat kuman atau agen
penyakit jauh dari tubuh ternak dan atau melindungi ternak jauh dari kuman atau penyakit. Sehingga dengan demikian jika ternak
yang dipelihara ingin sehat, maka penerapan biosekuriti menjadi