Wirausaha Kajian Teori 1. Pengetahuan Kewirausahaan

27 c Motivasi sebagai pengarah perbuatan Peserta didik yang mempunyai motivasi dapat menyeleksi mana perbuatan yang harus dilakukan dan mana perbuatan yang diabaikan. Peserta didik akan mempelajari mata pelajaran dimana tersimpan sesuatu yang dicari. Sesuatu yang dicari itu merupakan tujuan belajar yang ingin dicapai.Tujuan belajar itulah sebagai pengarah yang memberikan motivasi kepada peserta didik dalam belajar.

b. Wirausaha

Wirausaha entrepreneur adalah orang yang berjiwa berani mengambil risiko untuk membuka usaha dalam berbagai kesempatan.Berjiwa berani mengambil risiko artinya bermental mandiri dan berani memulai usaha, tanpa diliputi rasa takut atau cemas sekalipun dalam kondisi tidak pasti Kasmir, 2011: 19. Menurut Prawirokusumo dalam buku Suryana 2009: 16 juga berpendapat bahwa seorang wirausaha adalah mereka yang melakukan usaha- usaha kreatif dan inovatif dengan jalan mengembangkan ide dan meramu sumber daya untuk menemukan peluang dan perbaikan hidup. Menurut Kathleen, bahwa wirausaha adalah orang yang mengatur, menjalankan, dan menanggung risiko bagi pekerjaan-pekerjaan yang dilakukannya dalam dunia usaha. Menurut Joseph Schumpeter 1934, wirausaha adalah seorang inovator yang mengimplementasika perubahan-perubahan di dalam pasar melalui kombinasi-kombinasi baru. Kombinasi baru tersebut bisa dalam bentuk: 1 memperkenalkan produk baru atau dengan kualitas baru, 28 2 memperkenalkan metode produksi baru, 3 membuka pasar yang baru new market , 4 memperoleh sumber pasokan baru dari bahan atau komponen baru, atau 5 menjalankan organisasi baru pada suatu industri. Schumpeter mengkaitkan wirausaha dengan konsep inovasi yang diterapkan dalam konteks bisnis serta mengkaitkannya dengan kombinasi sumber daya. Dari berbagai pendapat tentang pengertian wirausaha, dapat didefinisikan bahwa wirausaha sebagai sumber daya manusia yang memiliki kemampuan yang kreatif, inovatif, dinamis, dan proaktif terhadap tantangan dalam memiliki, mengelola, dan mengembangkan usahanya serta mengambil risiko didalam dunia usaha. Ciri-ciri wirausaha yang berhasil adalah Kasmir, 2007: 27-28: a Memiliki visi dan tujuan yang jelas. b Berfungsi untuk menebak kemana langkah dan arah yang dituju sehingga dapat diketahui langkah yang harus dilakukan oleh pengusaha tersebut. c Inisiatif dan selalu proaktif. d Merupakan ciri mendasar dimana pengusaha tidak hanya menunggu sesuatu terjadi, tetapi terlebih dahulu memulai dan mencari paluang sebagai pelopor dalam berbagai kegiatan e Berorientasi pada prestasi. f Pengusaha yang sukses selalu mengejar prestasi yang lebih baik daripada prestasi sebelumnya.Setiap waktu segala aktifitas usaha yang dijalankan selalu dievaluasi dan harus lebih baik dibanding sebelumnya. g Berani mengambil risiko. 29 h Merupakan sifat yang harus dimiliki seorang pengusaha kapanpun dan dimanapun, baik dalam bentuk uang maupun waktu. i Kerja keras. j Jam kerja pengusaha tidak terbatas pada waktu, dimana ada peluang disitu dia datang. Ide-ide baru selalu mendorongnya untuk bekerja keras merealisasikannya.Tidak ada kata sulit dan tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan. k Bertanggung jawab terhadap segala aktifitas yang dijalankannya, baik sekarang maupun yang akan datang. l Komitmen pada berbagai pihak, merupakan ciri yang harus dipegang teguh dan harus ditepati. m Mengembangkan dan memelihara hubungan baik dengan berbagai pihak, baik yang berhubungan langsung dengan usaha yang dijalankan maupun tidak. 1 Etika Wirausaha Pengertian etika adalah tata cara berhubungan dengan manusia lainnya. Tata cara pada masing-masing masyarakat tidaklah sama atau beragam bentuknya. Tata cara diperlukan dalam berbagai sendi kehidupan manusia agar terbina hubungan yang harmonis, saling menghargai satu sama lainnya. Dalam arti luas, etika sering disebut sebagai tindakan mengatur tingkah laku atau perilaku manusia dengan masyarakat.Tingkah laku ini perlu diatur agar tidak melanggar norma-norma atau kebiasaan yang berlaku di masyarakat.Etika bertujuan agar norma-norma yang berlaku dijalankan. 30 a Sikap dan Perilaku Wirausaha Dalam praktiknya sikap dan perilaku yang harus ditunjukkan oleh wirausaha harus sesuai dengan etika yang berlaku.Sikap dan tingkah laku menunjukkan kepribadian wirausaha suatu perusahaan atau suatu usaha yang sedang dijalankan.Adapun sikap dan perilaku yang harus dijalankan oleh wirausaha sebagai berikut Kasmir, 2006: 28-29: i Jujur dalam bertindak dan bersikap. Sikap jujur merupakan modal utama seorang wirausaha dalam melayani konsumen.Kejujuran dalam berkata, bersikap, maupun bertindak. Kejujuran inilah yang akan menumbuhkan kepercayaan konsumen atas layanan yang diberikan. ii Rajin, tepat waktu, dan tidak pemalas Seorang wirausaha dituntut untuk rajin dan tepat waktu dalam bekerja terutama dalam melayani konsumen.Wirausaha juga dituntut untuk cekatan dalam bekerja, pantang menyerah, selalu ingin tahu, dan tidak mudah putus asa. iii Selalu murah senyum. Dengan senyum dapat meruntuhkan hati konsumen untuk menyukai produk atau usaha yang kita dirikan. Konsumen biasanya akan tersanjung dengan senyum yang ditunjukkan oleh karyawan. iv Lemah lembut dan ramah tamah. Dalam bersikap dan berbicara pada saat melayani konsumen hendaknya dengan suara yang lemah lembut dan sikap yang ramah-tamah.Sikap seperti itu dapat menarik minat konsumen dan membuat betah berhubungan dengan perusahaanusaha yang dijalani. 31 v Sopan santun dan hormat. Dalam memberikan pelayanan kepada konsumen, hendaknya selalu bersikap sopan dan hormat. Sehingga konsumen juga akan menghormati pelayanan yang diberikan. vi Selalu ceria dan pandai bergaul. Sikap selalu ceria yang ditunjukkan karyawan dapat memecahkan kekakuan yang ada. Sikap pandai bergaul akan menghasilkan konsumen merasa lebih akrab dan merasa seperti teman lama sehingga segala sesuatu berjalan lancar.

c. Motivasi Berwirausaha