39
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan quasi experimental design. Bentuk desain ini merupakan pengembangan dari true experimental design,
yang sulit dilaksanakan Sugiyono: 2008: 114 . Menurut Sugiyono 2008: 114 mengemukakan “bentuk – bentuk desain quasi experiment, yaitu Time-
Series Design dan Nonequivalent Control Grup Design”. Penelitian ini
menggunakan Nonequivalent Control Grup Design, Sugiyono, 2008: 116 menyatakan bahwa: “Desain ini hampir sama dengan pretest-posttest control
design, hanya pada desain ini kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol tidak dipilih
secara random”. Hal pertama yang dilakukan peneliti adalah melakukan pretest untuk
mengetahui keadaan awal. Setelah dilakukan pretest kemudian peneliti membagi kelompok menjadi dua yaitu: kelompok eksperimen dan kelompok
kontrol. Kelompok eksperimen diberi perlakuan X pendinginan PNF dan kelompok kontrol tidak diberi perlakuan. Setelah subjek diberikan perlakuan,
maka tahap akhir dilakukan posttest yaitu mengukur kembali fleksibilitas dengan sit and reach.
Apabila pada akhir ada perubahan antara pretest dengan posttest dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, maka hal itu disebabkan oleh
pengaruh perlakuan yang diberikan. Penelitian ini dilakukan sebanyak 16 kali pertemuan dengan frekuensi 4 kali dalam seminggu selama 4 minggu atau 1
bulan.
40 Desain penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut:
O1 X O2
O3 O4
Gambar 12. Desain Nonequivalent Control Grup Design
Keterangan: O1 : Tes awal pretest yang dilakukan sebelum kelompok eksperimen
mendapatkan perlakuan treatment O3 : Tes awal pretest yang dilakukan kelompok kontrol
X : Perlakuan pada kelompok eksperimen menggunakan metode PNF O2 : Tes akhir posttest yang dilakukan setelah kelompok eksperimen
mendapatkan perlakuan treatment O4 : Tes akhir posttest yang dilakukan pada kelompok kontrol
B. Populasi dan Sampel