25
BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL
A. Persiapan
Sebelum melakukan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan banyak tahapan-tahapan yang dilalui oleh mahasiswa praktikan. Praktik Pengalaman
Lapangan PPL sendiri merupakan salah satu mata kuliah yang wajib ditempuh oleh para mahasiswa praktikan S1 UNY program kependidikan.
Banyak hal dapat diperoleh dalam kegiatan ini antara lain : mahasiswa dapat mempelajari tentang bagaimana menjadi calon guru yang profesional,
mahasiswa praktikan dapat mempelajari adat dan kebiasaan yang dilakukan guru selama di sekolah, dan yang tidak kalah penting adalah mahasiswa
praktikan dapat belajar mengaplikasikan segala ilmu pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh selama perkuliahan ke dalam kehidupan
sekolah. Dalam melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan PPLharus
melaksanakan beberapa tahapan yang harus dilakukan baik sebelum dan sesudah pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan PPL itu dilaksanakan.
Beberapa tahapan tersebut antara lain:
1. Pembekalan Mikro Teaching
Pembekalan Mikro merupakan kegiatan yang dilakukan oleh setiap jurusan untuk memberikan bekal bagi mahasiswa agar dapat melaksanakan
mata kuliah mikro dan kegiatan PPL dengan baik. Melalui pembekalan ini, mahasiswa mendapatkan informasi mengenai mata kuliah Pengajaran Mikro
dan kemungkinan-kemungkinan yang terjadi saat mahasiswa melakukan kegiatan PPL. Adapun pelaksanaan Pembekalan Mikro ini dilaksanakan oleh
semua mahasiswa Prodi Pendidikan Sosiologi yang akan melaksanakan perkuliahan Pengajaran Mikro yang kemudian dilanjutkan dengan kegiatan
PPL. 2.
Pengajaran Mikro Teaching
Pemberian bekal kepada mahasiswa PPL adalah berupa latihan mengajar dalam bentuk pengajaran mikro dan pemberian strategi belajar mengajar yang dirasa perlu
bagi mahasiswa calon guru yang akan melaksanakan PPL. Pengajaran mikro merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh mahasiswa untuk mengambil
26 mata kuliah PPL. Pengajaran mikro merupakan kegiatan praktik mengajar dalam
kelompok kecil dengan mahasiswa-mahasiswa lain sebagai siswanya. Kelompok kecil dalam pengajaran mikro terdiri dari 8- 10 orang mahasiswa, dimana
seorang mahasiswa praktikan harus mengajar seperti guru di hadapan teman- temannya. Pembelajaran mikro dilaksanakan setiap satu minggu sekali pada hari
yang telah disepakati bersama dan melakukan pengajaran mikro selama 10-15 menit setiap kali tampil. Materi pengajaran mikro adalah Sosiologi untuk siswa SMA,
sehingga mahasiswa diharapkan dapat mempersiapkan secara dini sebelum praktik yang sesungguhnya.
Sebelum melaksanakan praktik mengajar, mahasiswa praktikan diwajibkan untuk menyusun dan mengembangkan sebuah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
RPP. RPP yang disusun antara mahasiswa praktikan yang satu dengan mahasiswa praktikan yang lain merupakan RPP dengan materi pembelajaran yang berbeda. Pada
perkuliahan pengajaran mikro micro teaching, seorang mahasiswa praktikan berperan sebagai guru dan mahasiswa praktikan lainnya berperan sebagai siswa.
Praktik pengajaran mikro meliputi: 1.
Praktik membuka dan menutup pelajaran, 2.
Praktik mengajar, 3.
Teknik bertanya, 4.
Teknik menguasai dan mengelola kelas, 5.
Tembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, dan 6.
Sistem penilaian.
3. Pembekalan PPL