35
3. Prosedur Self Assessment
Self assessment atau penilaian diri dilakukan setelah mahasiswa setelah mahasiswa melakukan serangkaian kegiatan bidang busana, yaitu:
a.Mahasiswa dikondisikan, diberi pengarahan tentang pelaksanaan self assessment dalam mencipta busana. Pada kegiatan ini peneliti bersaha meyakinkan pada
mahasiswa bahwa penilaian diri dilakukan atas dasar membangun kejujuran, kedisiplinan, percaya diri. Mahasiswa harus bisa menilai dirinya sendiri sesuai dengan
apa yang dirasakan dan dilakukan dalam membuat gaun b.Mencermati disain busana dan memahami soal dengan seksana, hal ini dilakukan
agar pada waktu melakukan praktek membuat busana sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan
c.Pembuatan busana, yang mencakup penerapan HOTS dan praktek membuat gaun. Untuk penerapan HOTS, mahasiswa melakukan serangkaian kegiatan yaitu: 1
analisis disain yang mencakup: elemen-elemen gaun, konsep penciptaan, penerapan pola, konsep teknologi menjahit, dan mendeskripsikan tertib kera menjahitnya; 2
evaluasi yang mencakup: ketepatan ukuran tiap elemen, ketepatan pola yang digunakan, dan ketepatan teknik teknologi menjahit; 3 mencipta busana mencakup:
pembuatan pola, pemotongan bahan busana, dan teknik menjahit.
1. Hasil penerapan HOTS
Hasil self assessment untuk penilaian performance character menggunakan HOTS dapat ditunjukkan dalam table berikut
36
Tabel 4. Hasil Skor Analisis Penerapan HOTS Aspek yang
Dianalisis Deskripsi
Jawaban
Ya Tidak
Analisis Disain
Sebelum membuat busana mahasiswa mengetahui bentuk disain yang telah ditentukan secara seksama
15
Mahasiswa mengidentifikasi bagian-bagian busana yang ada pada disain sebelum melakukan pembuatan busana
15
Mahasiswa mampu menyatukan bagian-bagian busana menjadi satu kesatuan busana yang utuh berupa gaun,
15
Mahasiswa menentukan jenis pola yang digunakan agar sesuai dengan disain
14 1
Siswa merencanakan kebutuhan bahan yang diperlukan untuk membuat gaun
14 1
Evaluasi
Dalam pembuatan gaun, mahasiswa memperhatikan ketepatan ukuran sesuai kriteria yang ditentukan
15
Pembuatan gaun, mahasiswa memperhatikan ketepatan pola, dan kesesuaian pola dengan disain yang ditentukan
15
Dalam pembuatan gaun mahasiswa memperhatikan proporsional antar bagian gaun
15
Mencipta
Dalam proses pembuatan gaun, mahasiswa membuat tertib kerja untuk memudahkan melakukan pekerjaan
13 2
Peralatan dan bahan mahasiswa persiapkan dengan baik agar dalam pelaksanaannya berjalan dengan lancer
15
Sistematika pekerjaan perlu diperhatikan agar gaun bisa dikerjakan sesuai dengan prosedur baik analisis disain
,pola, penerapan teknik jahit dan penggunaan waktu
12 3
Sebelum membuat gaun, mahasiswa membuat pola dasar sesuai dengan ukuran yang ditentukan
14 1
Setelah membuat pola dasar mahasiswa mengubah pola sesuai dengan disain
15
Mahasiswa membuat rancangan bahan dan harga untuk menentukan kebutuhan bahan dan biaya yang diperlukan
dalam pembuatan gaun
12 3
Waktu meletakkan pola pada bahan, disesuaikan dengan rancangan bahan yang telah dibuat
12 3
Bahan jahitan dan batas jahitan disesuaikan dengan ukuran yang ditentukan
14 1
Teknik memotong harus diperhatikan untuk menghasilkan gaun yang baik tepat, proporsional
15
Sebelum melakukan penjahitan mahasiswa menyiapkan bundeling yang akan dijahit
12 3