Nama Organisasi, Perusahaan atau Instansi Stempel, Tembusan, dan Inisial

93 4. Kunci dari isi surat Berikut ini contoh kalimat yang biasa digunakan pada alinea penutup sebuah surat: - Atas perhatian Saudara, kami mengucapkan terima kasih - Demikian laporan kami, semoga mendapat perhatian saudara - Kami berharap agar kerjasama kita membuahkan hasil yang baik Setelah membahas salam pembuka da nisi surat, selanjutnya adalah salam penutup. Salam penutup tidak digunakan untuk surat dinas pemerintahan. Untuk surat dinas pemerintah, biasanya hanya menyebutkan: 1. Nama jabatan 2. Tanda tangan 3. Nama jelas pada tanda tangan

H. Nama Organisasi, Perusahaan atau Instansi

Pada surat niaga, nama organisasi atau perusahaan yang mengeluarkan surat dicantumkan setelah salam penutup dan sebelum tanda tangan. Jika cap perusahaan berbentuk segi empat, maka nama perusahaan tidak perlu dicantumkan karena sudah tercetak pada cap tersebut. Sedangkan jika cap perusahaan bentuknya segitiga atau bulat maka nama perusahaan dicantumkan.

I. Tanda Tangan, Nama Jelas, dan Nama Jabatan Penanggung Jawab Surat

Surat yang sudah dibubuhkan tanda tangan dan nama jelas bagi pejabat yang berhak adalah sebuah surat yang sudah sah. Sebaliknya, jika surat belum ditandatangani dan tidak memakai nama jelas maka surat tersebut tidak sah.

J. Stempel, Tembusan, dan Inisial

Stempel surat atau cap surat harus ada pada surat resmi karena cap atau stempel merupakan tanda sah nya sebuah surat. Bentuk stempel disesuaikan dengan selera perusahaan. Tembusan atau CC Carbon Copy adalah Salinan surat yang dikirimkan kepada pihak lain yang terkait denga nisi surat, tembusan ditulis dibawah sebelah kiri. Inisial atau singkatan nama dari penyusun dan pengetik suray adalah tanda pengenal nama dari pengetik atau pengonsep. Inisial ini biasanya dipakai pada surat dagang 94 95 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Depok Mata Pelajaran : Korespondensi Kelas Semester : X Gasal Pertemuan Ke : 8 dan 9 Alokasi Waktu : 5 X 45 menit Z. KOMPETENSI INTI 7. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosed ural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 8. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. AA. KOMPETENSI DASAR 3.2 Mengidentifikasi cara membuat komunikasi tulis 4.2 Mempraktikkan cara membuat komunikasi tulis BB. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI 3.2.1 Mendeskripsikan tata laksana prosedur pembuatan surat 4.1.3 Mempraktikkan cara membuat komunikasi tulis CC. TUJUAN PEMBELAJARAN 3.2.1 Setelah melalui proses diskusi, peserta didik diharapkan dapat mendeskripsikan tata laksana prosedur pembuatan suratnaskahdokumen dengan baik dan benar. 4.1.3 Setelah melalui proses diskusi, peserta didik diharapkan dapat mempraktikkan cara membuat komunikasi tulis dengan baik dan benar. AA. MATERI PEMBELAJARAN 11. Bentuk-bentuk surat 12. Penggunaan ejaan, tanda baca, dan tata bahasa dalam surat-menyurat 96 13. Layout surat 14. Isi surat EE.PENDEKATAN, MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN Pendekatan : Saintifik Model Pembelajaran : Discovery Learning Metode : Diskusi FF.KEGIATAN PEMBELAJARAN Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu Pendahuluan Kegiatan awal: 18. Guru mengucapkan salam pembuka 19. Salah satu peserta didik memimpin untuk berdoa sebelum pelajaran dengan tujuan menanamkan pembiasaan diri peserta didik bahwa pengembangan diri sebaiknya selaras antara imtaq dan iptek. 20. Guru mempresensi peserta didik. 21. Guru menjelaskan topik, tujuan, dan manfaat kompetensi yang akan dipelajari, strategi pembelajaran serta cara penilaian yang akan dilakukan terkait dengan kompetensi yang dipelajari. 20 menit Inti

A. Mengamati