8
1. Pendahuluan
Di era modern seperti sekarang ini perkembangan Teknologi InformasiTI sangatlah cepat sehingga sangat mempengaruhi kondisi perekonomian yang
menimbulkan semakin kompleksnya persaingan bisnis yang ada. Maka dari itu peranan TI sangat diperlukan dalam mengefisiensikan waktu dan biaya dalam
kegiatan bisnis di perusahaan sekarang ini. Salah satu manfaat dengan diterapkannya TI pada perusahaan antara lain dapat mengubah sistem yang
tadinya manual menjadi otomatis serta menghemat berbagai macam pengeluaran yang tidak perlu yang berguna bagi keuntungan perusahaan itu sendiri.
Pengambilan keputusan yang lebih cepat serta dengan menggunakannya TI seluruh sistem akan dapat terintegrasi disemua kantor yang akan menghilangkan
biaya transpotasi.
Untuk dapat memperoleh keuntungan serta manfaat seperti itu maka dalam sebuah persahaan perlu mengeluarkan biaya yang digunakan untuk membangun
aplikasi TI yang berguna bagi keberlangsungan perusahaan itu sendiri. Tentu biaya yang dikeluarkan tidak kecil, namun dilema yang dihadapi oleh perusahaan
sekarang ini adalah apakah biaya yang sudah dikeluarkan tadi sesuai dengan keuntungan yang akan didapat nanti.
Banyak organisasi dan perusahaan yang harus menerapkan sebuah investasi teknologi informasi salah satunya adalah sebuah rumah sakitRS yang melayani
banyak sekali pasien, apabila dalam sebuah RS tidak memiliki sebuah aplikasi teknologi informasi tentu segala macam urusan pelayanan dan administrasi akan
repot dan kacau, RSUD Tidar Magelang adalah rumah sakit yang terletak pada jalur strategis yang menghubungkan kota Semarang dan Yogyakarta, pada
mulanya rumahsakit ini dimiliki oleh yayasan Zending pada masa kolonial belanda Zendingziekenhuis, yang kemudian diresmikan menjadi rumah sakit
umum pada tanggal 25 mei 1932, dipimpin oleh dr. G.J. Dreckmeiers. Pada masa pendudukan jepang di indonesia, pada tahun 1983 menjadi rumah sakit type C,
dan pada tanggal 30 januari 1995 meningkat kelasnya menjadi rumah sakit type B sejalan dengan perkembangan rumah sakit dan tuntutan masyarakat akan
pelayanan kesehatan, maka sarana dan prasarana gedung dan sumber daya manusia dan fasilitas peralatan kedokteran untuk menunjang operasional rumah
sakit diupayakan ditambah agar memenuhi standar pelayanan yang dipersyaratkan, salah satu hal yang perlu ditambahkan adalah dengan menerapkan sebuah aplikasi
sistem informasi pada rumah sakit yang dapat berfungsi dan membantu kinerja rumah sakit tersebut dalam hal menerima pasien dan memeriksa kamar pasien
yang kosong untuk ditempati pasien baru, serta menyimpan data pasien, pasien dapat dibedakan menjadi 2 yaitu pasien lama dan pasien yang baru dan yang
terakhir dapat mengintegrasikan unit-unit pada rumah sakit itu untuk menempatkan pasien baru yang membutuhkan secara cepat, unit yang dimaksud
adalah seperti unit rontgen, radiologi, dan bedah sentral.
Dengan sudah berdirinya RSUD Tidar selama lebih dari 80 tahun maka sebuah aplikasi TI sangatlah perlu diterapkan, untuk saat ini RSUD Tidar sudah
menerapkan sebuah aplikasi SIMRS Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit yang sudah berjalan lama namun belum bisa diketahui apakah aplikasi TI tersebut
memang sudah layak untuk dijalankan atau harus diperbaiki lagi serta apakah
9
aplikasi tersebut memberikan manfaat bagi RS sendiri dalam segi Intangible tidak dapat dihitung ataupun Tangible dapat dihitung.
Untuk menjawab masalah tersebut maka perlu dilakukan sebuah analisa akan sebuah teknologi informasi yang diterapkan, salah satunya adalah dengan
menggunakan metode Information Economics. Metode Information Economics digunakan dalam menganalisa manfaat yang diberikan dari sebuah investasi TI,
pentingnya menggunakan metode ini adalah karena metode ini tidak hanya menghitung keuntungan secara finansial Uang namun jauh dari itu metode ini
dapat menghitung manfaaat non finansial yang diberikan dari aplikasi yang telah dinvestasikan walaupun RSUD tidar adalah milik pemerintah sehingga
keuntungan nya masuk kedalam kas pemerintah akan tetapi penghematan biaya tetap harus dilakukan. Kelebihan dari metode Information Economics dapat kita
lihat dari beberapa segi atau sudut pandang. salah satunya apabila kita lihat dari sudut pandang biaya cost maka metode Information Economics mengenal 3
macam biaya dalam mengaplikasikan metodenya contohnya seperti Biaya pengembangan, Biaya implementasi, dan Biaya operasional. Sedangkan apabila
kita lihat dari sudut pandang manfaat, maka metode Information Economics mengenal 3 macam manfaat seperti Tangible benefits, Quasi-tangible benefits,
dan Intangible benefits. Selain dua sudut pandang tersebut perhitungan metode Information Econmics
menggunakan simpel ROI dan juga menganalisa 2 domain penting yaitu domain bisnis dan domain teknologi Dalam menghitung Biaya
pengembangan, Biaya implementasi, dan Biaya operasional dapat dilakukan dengan worksheet yang ada, dalam menghitung manfaat non-finansial serta
menghitung 2 domain kita dapat menggunakan scoring worksheet yang ada.
2. Tinjauan Pustaka