KARAKTERISTIK BILANGAN IRASIONAL TIPE KONSTAN
ABSTRAK
KARAKTERISTIK BILANGAN IRASIONAL TIPE KONSTAN
Oleh
AGUSTINA WIDIARTI
Bilangan irasional adalah bagian dari bilangan real yang tidak dapat dinyatakan dalam
bentuk pecahan dimana
bilangan bulat dan
.
Selain dinyatakan dalam bentuk desimal, bilangan irasional dapat dinyatakan dalam
pecahan lanjutan yang memiliki pendekatan lebih baik.
Jika diberikan sebuah bilangan irasional dan
dari dengan
adalah fungsi bilangan bulat terbesar
dianggap berurutan dari
pada
dimana
Jika
dan
interval bagian partisi
sebagai bagian pecahan
( fungsi floor untuk ). Untuk
dan disusun dalam urutan naik
,
secara berurutan dinotasikan sebagai maksimum dan minimum dari
. Dengan menggunakan perluasan pecahan lanjutan dari dan
teorema tiga jarak akan diketahui bahwa barisan
adalah barisan terbatas sehingga
didapatkan karakteristik baru dari bilangan irasional tipe konstan ( didefinisikan sebagai
irasional dengan parsial quotient terbatas).
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang dan Masalah
Bilangan irasional adalah bagian dari bilangan real yang tidak dapat
dinyatakan dalam bentuk pecahan dimana
bilangan bulat dan
.
Bilangan real sering dinyatakan dalam bentuk desimal. Pada bilangan
irasional, representasi dari desimalnya tidak akan berhenti dan tidak ada
pengulangan pada satu atau sekelompok digitnya.
Selain dinyatakan dalam bentuk desimal, bilangan real dapat pula
dinyatakan dengan menggunakan pecahan lanjutan. Dibanding penggunaan
desimal, pecahan lanjutan memiliki pendekatan yang lebih baik untuk
mempresentasikan bilangan real. Pecahan lanjutan kemudian
dikembangkan sebagai tanggapan terhadap kebutuhan untuk mendekati
bilangan irasional.
Representasi pecahan lanjutan dari bilangan irasional memiliki suku yang
tidak terbatas sehingga disebut pecahan lanjutan sederhana tak hingga.
Selain itu pecahan lanjutan dari bilangan irasional adalah unik ( tunggal ).
2
Jika diberikan sebuah bilangan irasional
bagian pecahan dari
dan
sebagai
dengan
adalah fungsi bilangan bulat terbesar
( fungsi floor untuk ). Untuk
dianggap berurutan dari
pada
dan disusun dalam urutan naik
dimana
Jika
,
dan
secara berurutan dinotasikan sebagai maksimum
dan minimum dari interval bagian partisi
perluasan pecahan lanjutan dari
. Dengan menggunakan
dan teorema tiga jarak akan didapatkan
karakteristik baru dari bilangan irasional tipe konstan ( didefinisikan
sebagai irasional dengan parsial quotient terbatas ).
Penelitian ini akan menunjukan bahwa barisan dari
terbatas jika dan hanya jika
adalah
adalah bilangan irasional tipe konstan
dengan menggunakan teorema utama.
1.2 Batasan Masalah
Dari pemaparan masalah yang telah diberikan pada latar belakang, maka
materi dalam penelitian ini dibatasi hanya pada studi tentang karakteristik
bilangan irasional tipe konstan.
3
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji karakteristik bilangan
irasional dengan menggunakan perluasan pecahan lanjutan dan
membuktikan barisan
adalah barisan yang terbatas.
1.4 Manfaat Penelitian
Pada penelitian ini akan diperkenalkan tentang pecahan lanjutan yang
selama ini belum banyak dikenal oleh para mahasiswa. Diharapkan hasil
dari penelitian ini dapat menjadi masukkan dan rujukkan bagi mahasiswa
yang ingin mengetahui pecahan lanjutan serta memberikan partisipasi bagi
perkembangan ilmu pengetahuan.
V. KESIMPULAN
1. Bilangan irasional dapat dinyatakan dalam bentuk desimal dan pecahan
lanjutan.
2. Bilangan irasional
[
] memiliki pecahan
lanjutan sederhana tak hingga yang konvergen ke
3. Untuk
sebagai panjang maksimum dan
minimum dari interval bagian partisi
pemaparan didapat barisan
dimana
sebagai panjang
. Berdasarkan hasil dan
merupakan barisan yang terbatas
KARAKTERISTIK BILANGAN IRASIONAL TIPE KONSTAN
Oleh
AGUSTINA WIDIARTI
Bilangan irasional adalah bagian dari bilangan real yang tidak dapat dinyatakan dalam
bentuk pecahan dimana
bilangan bulat dan
.
Selain dinyatakan dalam bentuk desimal, bilangan irasional dapat dinyatakan dalam
pecahan lanjutan yang memiliki pendekatan lebih baik.
Jika diberikan sebuah bilangan irasional dan
dari dengan
adalah fungsi bilangan bulat terbesar
dianggap berurutan dari
pada
dimana
Jika
dan
interval bagian partisi
sebagai bagian pecahan
( fungsi floor untuk ). Untuk
dan disusun dalam urutan naik
,
secara berurutan dinotasikan sebagai maksimum dan minimum dari
. Dengan menggunakan perluasan pecahan lanjutan dari dan
teorema tiga jarak akan diketahui bahwa barisan
adalah barisan terbatas sehingga
didapatkan karakteristik baru dari bilangan irasional tipe konstan ( didefinisikan sebagai
irasional dengan parsial quotient terbatas).
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang dan Masalah
Bilangan irasional adalah bagian dari bilangan real yang tidak dapat
dinyatakan dalam bentuk pecahan dimana
bilangan bulat dan
.
Bilangan real sering dinyatakan dalam bentuk desimal. Pada bilangan
irasional, representasi dari desimalnya tidak akan berhenti dan tidak ada
pengulangan pada satu atau sekelompok digitnya.
Selain dinyatakan dalam bentuk desimal, bilangan real dapat pula
dinyatakan dengan menggunakan pecahan lanjutan. Dibanding penggunaan
desimal, pecahan lanjutan memiliki pendekatan yang lebih baik untuk
mempresentasikan bilangan real. Pecahan lanjutan kemudian
dikembangkan sebagai tanggapan terhadap kebutuhan untuk mendekati
bilangan irasional.
Representasi pecahan lanjutan dari bilangan irasional memiliki suku yang
tidak terbatas sehingga disebut pecahan lanjutan sederhana tak hingga.
Selain itu pecahan lanjutan dari bilangan irasional adalah unik ( tunggal ).
2
Jika diberikan sebuah bilangan irasional
bagian pecahan dari
dan
sebagai
dengan
adalah fungsi bilangan bulat terbesar
( fungsi floor untuk ). Untuk
dianggap berurutan dari
pada
dan disusun dalam urutan naik
dimana
Jika
,
dan
secara berurutan dinotasikan sebagai maksimum
dan minimum dari interval bagian partisi
perluasan pecahan lanjutan dari
. Dengan menggunakan
dan teorema tiga jarak akan didapatkan
karakteristik baru dari bilangan irasional tipe konstan ( didefinisikan
sebagai irasional dengan parsial quotient terbatas ).
Penelitian ini akan menunjukan bahwa barisan dari
terbatas jika dan hanya jika
adalah
adalah bilangan irasional tipe konstan
dengan menggunakan teorema utama.
1.2 Batasan Masalah
Dari pemaparan masalah yang telah diberikan pada latar belakang, maka
materi dalam penelitian ini dibatasi hanya pada studi tentang karakteristik
bilangan irasional tipe konstan.
3
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji karakteristik bilangan
irasional dengan menggunakan perluasan pecahan lanjutan dan
membuktikan barisan
adalah barisan yang terbatas.
1.4 Manfaat Penelitian
Pada penelitian ini akan diperkenalkan tentang pecahan lanjutan yang
selama ini belum banyak dikenal oleh para mahasiswa. Diharapkan hasil
dari penelitian ini dapat menjadi masukkan dan rujukkan bagi mahasiswa
yang ingin mengetahui pecahan lanjutan serta memberikan partisipasi bagi
perkembangan ilmu pengetahuan.
V. KESIMPULAN
1. Bilangan irasional dapat dinyatakan dalam bentuk desimal dan pecahan
lanjutan.
2. Bilangan irasional
[
] memiliki pecahan
lanjutan sederhana tak hingga yang konvergen ke
3. Untuk
sebagai panjang maksimum dan
minimum dari interval bagian partisi
pemaparan didapat barisan
dimana
sebagai panjang
. Berdasarkan hasil dan
merupakan barisan yang terbatas