HUBUNGAN TINGKAT EKONOMI KELUARGADAN MINAT BERWIRAUSAHA TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNIK PENGELASAN PADA SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN (TKR) SMK TRI SAKTI LUBUK PAKAM.

(1)

Hubungan Tingkat Ekonomi Keluarga dan Minat Berwirausaha

Terhadap Hasil Belajar Teknik Pengelasan

Pada Siswa Kelas X Kompetensi Keahlian

Teknik Kendaraan Ringan (TKR)

SMK Tri Sakti Lubuk Pakam

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Jurusan Pendidikan Teknik Mesin

Oleh:

Nama : Agus Humisar Hutapea NIM : 509421001

PENDIDIKAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2016


(2)

(3)

(4)

i ABSTRAK

Agus Humisar Hutapea : Hubungan Tingkat Ekonomi Keluarga dan Minat Berwirausaha Terhadap Hasil Belajar Teknik Pengelasan pada Siswa Kelas X Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan(TKR) SMK Swasta Tri Sakti Lubuk Pakam. Skripsi. Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan. 2016

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya hubungan antara Tingkat Ekonomi Keluarga dan Minat Berwirausaha terhadap Hasil Belajar Teknik Pengelasan Pada Siswa Kelas X Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan(TKR) SMK Swasta Tri Sakti Lubuk Pakam . Populasi dalam penelitian ini adalah Siswa Kelas X Teknik Kendaraan Ringan SMK Swasta Tri Sakti Lubuk Pakam yang berjumlah 108 orang dengan jumlah sampel 84 orang yang dicari dengan menggunakan Table Krejic dan Morgan. Untuk mendapatkan data tentang Tingkat Ekonomi Keluarga dan Minat Berwirausaha diperoleh dengan menggunakan angket tertutup berskala Likert dan data Hasil Belajar Teknik Pengelasan diperoleh melalui dokumentasi daftar nilai yang diperoleh dari walikelas siswa yang bersangkutan. Uji coba instrumen penelitian dilakukan dengan korelasi product momen, diperoleh masing-masing 25 butir angket yang valid dengan reliabilitas angket Tingkat Ekonomi Keluarga sebesar 0,925 dan Minat Berwirausaha 0,949 yang tergolong sangat tinggi. Hasil deskripsi dan analisis data penelitian dengan teknik korelasi parsial dan korelasi ganda pada taraf signifikansi α = 5% menunjukkan bahwa: (1) rata-rata Tingkat Ekonomi Keluarga siswa adalah 83,19 dengan tingkat kecenderungan cukup (51,19%), (2) rata-rata Minat Berwirausaha adalah 87,33 dengan tingkat kecenderungan cukup (47,61%), (3) rata-rata Hasil Belajar Teknik Pengelasan adalah 79,38 dengan tingkat kecenderungan cukup (58,33%), (4) terdapat hubungan yang signifikan antara Tingkat Ekonomi Keluarga dengan Hasil Belajar Teknik Pengelasan(r= 0,551), dengan persamaan garis regresi Ŷ = 40,171 + 0,438X1, (5) terdapat hubungan yang signifikan antara Tingkat Ekonomi Orang Tua dengan Hasil Belajar Teknik Pengelasan(r= 0,582), dengan persamaan garis regresi Ŷ = 36,50 + 0,508X2, (6) terdapat hubungan yang signifikan antara Minat Berwirausaha dan Tingkat Ekonomi Orang Tua secara bersama-sama dengan Hasil Belajar Teknik Pengelasan siswa (R=0,656 ), dengan persamaan regresi Ŷ= 33,232 + 0,276X1 + 0,256X2, dan koefisien determinasi R2= 0,431, artinya 43,1% varian yang terjadi pada Hasil Belajar Teknik Pengelasan siswa dapat dijelaskan oleh Minat Berwirausaha dan Tingkat Ekonomi Orang Tua siswa.

Kata Kunci: Tingkat Ekonomi Keluarga, Minat Berwirausaha, Hasil Belajar Teknik Pengelasan.


(5)

ii ABSTRACT

Agus Humisar Hutapea : Relations Economic Level of family and Interests Entrepreneurship With Learning Outcomes Welding Technique in Class X Lightweight Vehicle Engineering Private SMK Tri Sakti Lubuk Pakam. Thesis. Faculty of Engineering State University of Medan. 2016

This study aims to determine the relationship between the interest rate Entrepreneurship and Economic Parents with Learning Outcomes At the Welding Engineering Class X Lightweight Vehicle Engineering Private SMK Tri Sakti Lubukpakam. The population in this study is a Class X Lightweight Vehicle Engineering Private SMK Tri Sakti Lubukpakam totaling 108 people with a sample of 84 people were found using Krejic and Morgan Table. To obtain data on Interest Rate Entrepreneurship and Economy Parent obtained by using closed questionnaire Likert scale and the data Welding Techniques Learning Outcomes obtained through documentation lists the value obtained from the student's class guardian. Trials conducted research instrument with product moment correlation, respectively obtained 25 valid item questionnaire with the reliability of the questionnaire Economic Level of family at 0.925 and 0.949 Interests Entrepreneurship were classified as very high. The description and analysis of research data by using partial correlation and multiple correlation at significance level α = 5% showed that: (1) the average student Economic Level of family is 83.19 with a sufficient degree of inclination (51.19%), (2) the Interests Entrepreneurship is 87.33 with a sufficient degree of inclination (47.61%), (3) the average results of Welding Technique is 79.38 with a sufficient degree of inclination (58.33%), (4) There is a significant relationship between interest in entrepreneurship with Welding Techniques Learning Outcomes (r = 0.551), with the regression line equation y = 36.50 + 0.508 X1, (5) there is a significant relationship between the rate of Economics Parents with Learning Outcomes Welding Technique (r = 0.582), with the regression line equation y = 40.171 + 0,438X2, (6) a significant relationship between the interest rate Entrepreneurship and Economic Parents together with the results of the student Welding Technique (R = 0.656), with the regression equation Ŷ = 33.232 + 0,276X1 + 0,256X2, and the coefficient of determination R2 = 0.431, meaning that 43.1% of variance that occurs in Welding Engineering student learning outcomes can be explained by the interest rate Entrepreneurship and Economic Parents of students.

Keywords : Economic Level of family, Entrepreneur Interests, Welding Techniques Learning Outcomes .


(6)

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan pada Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri

Medan. Adapun judul dari skripsi ini adalah “Hubungan Tingkat Ekonomi

Keluarga dan Minat Berwirausaha terhadap Hasil Belajar Teknik Pengelasan Kelas X Kompetensi Keahlian Teknik Kenderaan Ringan (TKR) SMK Swasta Tri Sakti Lubuk Pakam”

Terwujudnya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan bimbingan serta dorongan dari berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu penulis dengan tulus mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd. Selaku Dekan Fakultas Teknik Unimed.

2. Bapak Prof. Dr. Sumarno, M.Pd. Selaku Dekan Bidang Akademik Fakultas Teknik Unimed

3. Bapak Drs. Hidir Efendi, M.Pd. Selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin Unimed.

4. Bapak Janter P.Simanjuntak, MT, Ph.D. Selaku Ketua Prodi Pendidikan Teknik Mesin Unimed

5. Bapak Drs. Selamat Riadi, MT. Selaku Sekertaris Jurusan Teknik Mesin Unimed.


(7)

iv

6. Bapak Drs. Yuniarto M, M.Pd. Selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dan pikiran sebagai bahan masukan dan selalu dapat memberikan solusi dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini. 7. Orang tua penulis, Tua Mangain Hutapea/ Juwita Panjaitan yang telah

banyak membantu, memberi motivasi dan doa yang tulus hingga selesainya penulisan skripsi ini.

8. Rekan-rekan penulis HMJ (Himpunan Mahasiswa Jurusan) terkhususnya angkatan 2009 (MARUPPAK SUDEEE) antara Lain : Mayor. Tumval Frengkey Nainggolan Sikumbang (Gula Kering) yang suka tidur makan banyak tapi tidak mau gemuk, Ganjang Prasetio yang sering disebut Letkol. Sahala Daniel Sinaga Kecoa (Reumatik) Tulang kropos walaupun badan besar, Kol. Maju Owen pantang mundur (Sipartenggen), Siraja sonang Kompol. Frianto Sinage, Ridho Siparmabuk Sigendut adek awak Roky Simangunsong Parlente dan, Klub C.O.C abdi, chandra x2 torus & Tamba, Waldi, Bribda. Hotland Sutrisno Manurung si krempeng yang selalu ada dibelakang penulis hingga skripsi ini selesai

Penulis sadar bahwa dalam penulisan skripsi ini masih banyak kesalahan dan kekurangan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak sehingga skripsi ini bermanfaat bagi para pembaca. Terima kasih.

Medan, Agustus 2016

Penulis,

Agus Humisar Hutapea


(8)

v DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR. ... viii

DAFTAR LAMPIRAN. ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 6

C. Pembatasan Masalah ... 7

D. Rumusan Masalah ... 7

E. Tujuan Penelitian ... 8

F. Manfaat Penelitian ... 9

BAB II KAJIAN TEORITI, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 10

A. Kajian Teoritis ... 10

1. Hakekat Tingkat Ekonomi Keluarga ... 10

2. Hakekat Minat Berwirausaha ... 13

3. Hakekat Hasil Belajar Teknik Pengelasan ... 20

B. Kerangka Berpikir ... 25

1. Hubungan Antara Tingkat Ekonomi Keluarga terhadap Hasil Belajar Teknik Pengelasan ... 25

2. Hubungan Antara Minat Berwirausaha terhadap Hasil Belajar Teknik Pengelasan ... 26

3. Hubungan Antara Tingkat Ekonomi Keluarga terhadap Minat Berwirausaha terhadap Hasil Belajar Teknik Pengelasan ... 28


(9)

vi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 31

A. Lokasi terhadap Waktu penelitian ... 31

B. Populasi terhadap Sampel Penelitian ... 31

1. Populasi ... 31

2. Sampel ... 32

C. Metode Penelitian ... 33

D. Defenisi Operasional ... 34

E. Teknik Pengumpulan Data ... 35

F. Uji Coba Instrumen Penelitian ... 36

1. Uji Validitas angket... 37

2. Uji Reliabilitas angket... ... 37

G. Teknik Analisis Data ... 37

1. Deskripsi Data... 37

2. Uji persyaratan Analisis... 38

3. Pengujian Hipotesis ... ... 39

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 41

A. Deskripsi Data Variabel Penelitian ... 41

1. Tingkat Ekonomi Keluarga ... 41

2. Minat Berwirausaha ... 42

3. Hasil Belajar Teknik Pengelasan ... 43

B. Uji Prasyarat Analisis ... 47

1. Uji Normalitas ... 47

2. Uji Linieritas terhadap Keberartian Regresi ... 48

C. Pengujian Hipotesis ... 51

D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 55

BAB V KESIMPULAN TERHADAP SARAN ... 57

A. Kesimpulan ... 57

B. Saran ... 58

DAFTAR PUSTAKA ... 59 LAMPIRAN-LAMPIRAN


(10)

vii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Karateristik Wirausaha ... 16

Tabel 2. Jumlah Siswa Kelas X Teknik Kendaraan Ringan SMK Tri Sakti Lubuk Pakam ... 31

Tabel 3. Tabel Kisi-kisi Tingkat Ekonomi Keluarga Setelah Instrumen. ... 36

Tabel 4. Tabel Kisi-kisi Tingkat Minat Berwirausaha Setelah Instrumen. ... 37

Tabel 5. Distribusi Frekuensi Variabel Tingkat Ekonomi Keluarga (X1) ... 41

Tabel 6. Distribusi Frekuensi Variabel Minat Berwirausaha (X2). ... 42

Tabel 7. Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Teknik Pengelasan (Y). ... 43

Tabel 8. Tingkat Kecenderungan Variabel Tingkat Ekonomi Keluarga (X1). . 44

Tabel 9. Tingkat Kecenderungan Variabel Minat Berwirausaha (X2) ... 45

Tabel 10. Tingkat Kecenderungan Hasil Belajar Teknik Pengelasan (Y) ... 46

Tabel 11. Ringkasan Analisis Uji Normalitas Variabel Penelitian ... 47

Tabel 12. Ringkasan ANAVA Persamaan Regresi Y atas X1 ... 48

Tabel 13. Ringkasan ANAVA Persamaan Regresi Y atas X2. ... 49


(11)

viii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Histogram Skor Variabel Tingkat Ekonomi Keluarga (X1) ... 42

Gambar 2. Histogram Skor Variabel Minat Berwirausaha (X2) ... 43

Gambar 3. Histogram Skor Hasil Belajar Teknik Pengelasan (Y)... 44


(12)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Angket Tingkat Ekonomi Keluarga ... 61

Lampiran 2. Sebaran Data Uji Coba Instrumen Tingkat Ekonomi Keluarga .. 67

Lampiran 3. Perhitungan Validitas Angket Tingkat Ekonomi Keluarga ... 68

Lampiran 4. Perhitungan Reabilitas Angket Tingkat Ekonomi Keluarga ... 71

Lampiran 5. Angket Minat Berwirausaha ... 74

Lampiran 6. Sebaran Data Uji Coba Instrumen Minat Berwirausaha ... 80

Lampiran 7. Perhitungan Validitas Angket Minat Berwirausaha ... 81

Lampiran 8. Perhitungan Reabilitas Angket Minat Berwirausaha... 84

Lampiran 9. Data Variabel Penelitian ... 87

Lampiran 10. Perhitungan Distribusi Frekuensi, Median, Modus, Harga Rata-rata dan Standard Deviasi dari Data Variabel Penelitian ... 89

Lampiran 11. Identifikasi Tingkat Kecenderungan Data Variabel ... 99

Lampiran 12. Perhitungan Uji Normalitas Data Hasil penelitian ... 101

Lampiran 13. Perhitungan Persamaan Regresi, Uji Kelinieran dan Keberartian Persamaan Regresi Hasil Belajar Teknik Pengelasan (Y) atas Minat Berwirausaha (X1) ... 104

Lampiran 14. Perhitungan Persamaan Regresi, Uji Kelinieran dan Keberartian Persamaan Regresi Hasil Belajar Teknik Pengelasan (Y) atas Tingkat Ekonomi Orang Tua (X2) ... 112

Lampiran 15. Perhitungan Regresi Ganda, Uji Kelinieran dan Keberartian Persamaan Regresi Ganda ... 120

Lampiran 16. Perhitungan Koefisien Korelasi Antar Variabel Penelitian ... 123 Lampiran 17. Perhitungan Koefisien Korelasi Ganda dan


(13)

x

Uji Keberartian Koefisien Korelasi Ganda ... 127 Lampiran 18. Perhitungan Korelasi Parsial dan Uji

Keberartian Koefisien Korelasi Parsial ... 129 Lampiran 19. Perhitungan Sumbangan Relatif dan Sumbangan Efektif Varibel

Minat Berwirausaha (X1) dan Tingkat Ekonomi Orang Tua (X2) dengan Hasil Belajar Teknik Pengelasan (Y) ... 131


(14)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dapat melalui lembaga pendidikan formal dan non formal. Hal ini merupakan tentang bagi dunia pendidikan untuk menghasilkan lulusan-lulusan yang mempunyai kemampuan untuk bersaing dan bekerja sama dengan lingkungannya, serta mampu membuka dan mengelolah usaha sendiri.

Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Tenologi (IPTEK) mengalami kemajuan pesat dan menjadikan peradapan manusia mengalami perubahan. Hal ini menyebab terjadinya revolusi pada tatanan kehidupan manusia. Manusia adalah mahkluk yang memiliki akal dan pikiran. Dengan akal dan pikiran tersebut manusia selalu berkeinginan untuk melakukan penemuan-penemuan baru yang bermanfaat guna mningkatkan kesejahteraan hidup. Oleh sebab itu, maka dibutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki kemampuan dan keterampilan yang memadahi, disiplin, memiliki motivasi yang tinggi kreatif serta produktif merupakan faktor yang menentukan kesejahteraan hidup manusia.

Pendidikan memiliki peranan yang sangat penting dalam menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas. Pendidikan merupakan salah satu aspek yang penting dalam kehidupan masyarakat dan pembangunan nasional. Salah satu jenjang pendidikan yang bertanggung jawab terhadap penyedia Sumbar Daya Manusia (SDM) yang berkualitas ialah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).


(15)

2

Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) sebagai bagian dari lembaga pendidikan yang mengarah pada kejuruan diharapkan harus dapat mendidik dan mengarah para peserta diklatnya agar dapat memiliki keahlian dan keterampilan dan juga pengetahuan yang cukup sebagai modal dasar untuknya dimasa yang akan datang.

Dalam Garis-garis Besar Program Pengajaran (GBPP) bahwa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai bagian dari pendidikan menengah bertujuan menyiapkan siswa untuk : (1) memasuki lapangan kerja serta dapat mengembangkan sikap profesional dalam lingkungan keahlian Teknik Mesin; (2) mampu memilih karir, mampu berkompetensi dan mengembangkan diri dalam lingkungan keahlian Teknik Mesin; (3) menjadi tenaga kerja tingkat menengah untuk mengisi kebutuhan dunia usaha dan industri pada saat ini maupun masa yang akan datang dalam ruang lingkup keahlian Teknik Mesin; (4) menjadi Warga Negara yang produktif, adaptif dan kreatif. Sesuai dengan tujuan SMK tersebut, bahwa lulusan SMK dipersiapkan menjadi tenaga kerja tingkat menengah dan dapat mengembangkan sikap profesional yang produktif dan kreatif. Dengan berpedoman kepada Garis-garis Besar Program Pengajaran (GBPP) diharapkan dapat menghasilkan tenaga-tenaga kerja tingkat menengah sesuai dengan bidang keahlian yang dimiliki.

Kompetensi Keahlian TKR (Teknik Kendaraan Ringan) merupakan salah satu jurusan di SMK TRI SAKTI LUBUK PAKAM, yang merupakan salah satu lembaga pendidikan yang berperan menyiapkan tenaga kerja yang siap pakai dengan disiplin ilmu yang dipelajarinya selama melaksanakan pendidikan


(16)

3

disekolah. Kompetensi Keahlian TKR juga diharapkan sebagai wadah pengembangan bakat serta kreatifitas siswa, yang dapat menghasilkan lulusan terbaik yang dibekali dengan kemampuan berwirausaha bidang Teknik Mesin dalam menciptakan lapangan pekerjaan bagi dirinya sendiri maupun bagi masyarakat luas. Salah satu langkah nyata pengajaran di siswa kelas X Kompetensi Keahlian TKR SMK Yayasan Perguruan TRI SAKTI LUBUK PAKAM dapat dilihat dari pemberian materi baik teori maupun praktek sehingga nantinya siswa memiliki soft skill dan kompetensi sesuai kebutuhan dunia usaha/dunia industri.

Sesuai dengan tujuan tersebut diberikan berbagai mata pelajaran yang digolongkan dalam 3 (tiga) golongan, yaitu : mata pelajaran normatif, adaptif dan produktif. Dari ketiga mata pelajaran tersebut, matapelajaran produktif adalah mata pelajaran keahlian yang berhubungan langsung dengan keterampilan siswa yang disesuaikan dengan tuntutan dunia industri. Dari sekian mata pelajaran produktif mata pelajaran teknik pengelasan merupakan satu mata pelajaran yang diajarkan di kelas X Kompetensi Keahlian TKR SMK Yayasan Perguruan TRI SAKTI LUBUK PAKAM berupa mata pelajaran praktek yang berbasis kewirausahaan.

Dengan diajarkannya mata pelajaran produktif berbasis kewirausahaan ini maka semakin bertambah wawasan siswa mengenai kewirausahaan sehingga menumbuhkan minat berwirausaha pada siswa. Pengetahuan dan kompetensi yang dimiliki siswa diharapkan menjadi modal utama dalam mengembangkan ide-ide inovatif sehingga dapat bersaing di dunia kerja.


(17)

4

Kebehasilan pada saat melaksanakan kegiatan mata pelajaran teknik pengelasan tentu saja dipengaruhi oleh adanya penguasaan pengetahuan dan kesiapan siswa serta pandangan kedepan tentang tujuan akhir dari pelajaran itu. Penguasaan pengetahuan ini diwujudkan dalam hasil belajar yang tercermin dalam nilai rapor semester.

Hasil belajar dapat dilihat dari hasil-hasil ujian yang telah dilewati. Dimana jika siswa tersebut memperoleh nilai yang bagus maka hal ini mengindikasikan bahwa dia adalah orang yang telah paham dan mengerti dengan pelajaran tersebut dan demikian juga dengan sebaliknya.

Hal belajar dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu : (1) pengaruh yang berasal dari luar diri siswa (faktor ekstern), dan (2) pengaruh yang berasal dari dalam diri siswa itu sendiri (faktor intern). Faktor ekstern adalah segala sesuatu yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa yang datangnya dari luar diri siswa itu sendiri, misalnya : materi pelajaran, kemampuan guru yang mengajar, tingkat ekonomi keluarga, situasi dan kondisi kelas pada saat proses belajar mengajar. Sedangkan faktor Intern adalah segala sesuatu yang mempengaruhi hasil belajar sswa/i yang datangnya dari dalam diri siswa itu sendiri baik dari rohani maupun jasmani, misalnya : kondisi organ tubuh (panca indera), kecerdasan emosional, potensi/bakat, minat, motivasi, dan lainnya.

Jadi dapat diartikan bahwa berhasil tidaknya pencapaian pendidikan sangat banyak dipengaruhi oleh faktor ektern dan intern. Salah satu kemungkinan faktor yang membuat hasil ini buruk adalah dari segi ekonomi, disini dapat dilihat bahwa aspek keuangan memang sangat berpengaruh bagi kebutuhan belajar


(18)

5

siswadisekolah. Keuangan adalah satu prioritas utama yang ada dipikiran siswa untuk memenuhi segala kebutuhannya. Ekonomi keluarga merupakan faktor yang dilihat siswa pada saat akan berkeinginan untuk melanjutkan sekolah dan belajar karena jika keadaan ekonomi keluarga memadai maka segala kebutuhan penunjang pendidikannya akan terpenuhi. Tetapi ada hal yang tidak kalah pentingy yaitu kemauan siswa untuk belajar mata diklat teknik pengelasan, kemauan merupaka dorongan atau motivasidari dalam diri sendiri, pemahaman siswa tentang akhir dari pembelajaran yang dipelorehnya selama disekolah. Salah satu pemikiran siswa tersebut antara lain adalah minat berwirausaha. Minat merupakan salah satu aspek psikologi yang mempunyai pengaruh yang cukup besar terhadap sikap dan perilaku seseorang. Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan timbulnya minat berwirauaha yaitu faktor intern dan ekstern. Faktor intern yang dimaksud adalah pengalaman hidup yang dimiliki oleh seseorang termasuk tingkat pengetahuan yang dipeloreh serta teori maupun praktek sedangkan faktor ekstern merupakan dorongan yang berasal dari orang lain baik itu keluarga ataupun lingkungan sekitar. Untuk itu perlu diciptakan suatu iklim yang dapat mengubah pola pikir baik mental mupun motivasi siswa untuk menciptakan lapangan pekerjaan ketimbang mencari pekerjaan. Sementara itu meningkatkan penghasilan pengusaha tidak mengenal batas waktu, keuntungan akan terus datang selama pengusaha terus berusaha. Disamping itu minimnya lapangan pekerjaan yang tidak sebanding dengan jumlah pencari kerja membuat peluang siswa lulusan SMK semakin sempit. Hal ini tentunya menjadi perhatian bersama agar lulus SMK memiliki kualitas yang tinggi dan kompeten.


(19)

6

Dari uraian diatas, penulis melakukan penelitian yang berjudul

“Hubungan Tingkat Ekonomi Keluarga dan Minat Berwirausaha Terhadap

Hasil Belajar Teknik Pengelasan Kelas X Kompetensi Keahlian Teknik Kenderaan Ringan (TKR) di SMK Tri Sakti Lubuk Pakam”.

B.Identifikasi Masalah

Dengan berpedoman pada latar belakang masalah diatas, maka dapat teridentifikasi faktor-faktor penyebab timbulnya masalah dalam penelitian ini, yaitu :

1. Bagaimana keadaan hasil belajar mata pelajaran Teknik Pengelasan pada siswa kelas X Kompetensi Keahlian Teknik Kenderaan Ringan (TKR) di SMK Tri Sakti Lubuk Pakam ?

2. Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi hasil belajar mata pelajaran Teknik Pengelasan pada siswa kelas X Kompetensi Keahlian Teknik Kenderaan Ringan (TKR) di SMK Tri Sakti Lubuk Pakam ?

3. Bagaimana keadaan tingkat ekonomi keluarga siswa kelas X Kompetensi Keahlian Teknik Kenderaan Ringan (TKR) di SMK Tri Sakti Lubuk Pakam ? 4. Bagaimana Keadaan Minat berwirausaha siswa kelas X Kompetensi Keahlian

Teknik Kenderaan ringan (TKR) di SMK Tri Sakti Lubuk Pakam ?

5. Seberapa besar Hubungan Tingkat Ekonomi Keluarga terhadap Hasil Belajar Teknik Pengelasan pada siswa kelas X Kompetensi Keahlian Teknik Kenderaan Ringan (TKR) di SMK Tri Sakti Lubuk Pakam ?


(20)

7

6. Seberapa besar Hubungan Minat Berwirausaha terhadap Hasil Belajar Teknik Pengelasan pada siswa kelas X Kompetensi Keahlian Teknik Kenderaan Ringan (TKR) di SMK Tri Sakti Lubuk Pakam ?

7. Bagaimana Hubungan Tingkat Ekonomi Keluarga dan Minat Berwirausaha terhadap hasil belajar Teknik Pengelasan pada siswa kelas X Kompetensi Keahlian Teknik Kenderaan Ringan (TKR) di SMK Tri Sakti Lubuk Pakam ?

C.Pembatasan Masalah

Agar penelitian ini lebih terfokus pada suatu masalah maka perlu adanya pembatasan masalah dan berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas. Pembatasan masalah dalam penelitian ini terfokus kepada tingkat ekonomi keluarga, minat berwirausahadanhasil belajar teknik pengelasan.

D.Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah dan pembatasan masalah tersebut diatas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Apakah terdapat hubungan yang positif dan berarti antara Tingkat Ekonomi Keluarga terhadap hasil belajar Teknik Pengelasan pada siswa kelas X Kompetensi Keahlian Teknik Kenderaan Ringan (TKR) di SMK Tri Sakti Lubuk Pakam ?

2. Apakah terdapat hubungan yang positif dan berarti antara Minat Berwirausaha terhadap hasil belajar Teknik Pengelasan pada siswa kelas X Kompetensi Keahlian Teknik Kenderaan Ringan (TKR) di SMK Tri Sakti Lubuk Pakam ?


(21)

8

3. Apakah terdapat hubungan yang positif dan berarti antara Tingkat Ekonomi Keluarga dan Minat Berwirausaha secara bersama-sama terhadap hasil belajar Teknik Pengelasan pada siswa kelas X Kompetensi Keahlian Teknik Kenderaan Ringan (TKR) di SMK Tri Sakti Lubuk Pakam ?

E.Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah maka penelitian ini bertujuan :

1. Untuk mengetahui hubungan yang positif dan berarti antara Tingkat Ekonomi Keluarga terhadap hasil belajar Teknik Pengelasan SiswaKelas X Kompetensi Keahlian Teknik Kenderaan Ringan (TKR) diSMK Tri Sakti Lubuk Pakam. 2. Untuk mengetahui hubungan yang positif dan berarti antara Minat

Berwirausaha terhadapHasil Belajar Teknik Pengelasansiswa kelas X Kompetensi Keahlian Teknik Kenderaan Ringan (TKR) diSMK Tri Sakti Lubuk Pakam.

3. Untuk mengetahui hubungan yang positif dan berarti antara Tingkat Ekonomi Keluarga dan Minat Berwirausaha secara bersama-sama terhadap hasil belajar Teknik Pengelasan pada siswa kelas X Kompetensi Keahlian Teknik Kenderaan Ringan (TKR) diSMK Tri Sakti Lubuk Pakam.


(22)

9

F. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Manfaat Praktis

a). Sebagai bahan masukan kepada lembaga pendidikan dalam usaha peningkatan mutu pendidikan.

b). Menambah pengetahuan bagi peneliti dalam menerapkan teori-teori penelitian pendidikan yang telah dipelajari selama ini.

2. Manfaat Teoritis

a). Bagi pembaca : hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan tentang mata pelajaran praktek.

b). Bagi peneliti berikutnya : hasil penelitian ini dapat menjadi masukan dan kerangka acuan bagi penelitian berikutnya.


(23)

57 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan dalam penelitian ini, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Terdapat hubungan yang positif dan berarti antara Tingkat Ekonomi Keluarga dengan Hasil Belajar Teknik Pengelasan dari Siswa Kelas X Teknik Kendaraan Ringan SMK Swasta Tri Sakti Lubuk Pakam, dibuktikan dengan hasil perhitungan ry.1= 0,551.

2. Terdapat hubungan yang positif dan berarti antara Minat Berwirausaha dengan Hasil Belajar Teknik Pengelasan dari Siswa Kelas X Teknik Kendaraan Ringan SMK Swasta Tri Sakti Lubuk Pakam dibuktikan dengan hasil perhitungan ry.2= 0,582.

3. Terdapat hubungan yang positif dan berarti antara Tingkat Ekonomi Keluarga dan Minat Berwirausahaa secara bersama-sama dengan Hasil Belajar Teknik Pengelasan dari Siswa Kelas X Teknik Kendaraan Ringan SMK Swasta Tri Sakti Lubuk Pakam dibuktikan dengan hasil perhitungan Ry.1.2=0,431.


(24)

58

B. Saran

Berdasarkan uraian yang tertuang dalam kesimpulan diatas dapat diajukan beberapa saran antara lain:

1. Dengan ditemukannya hasil belajar Teknik Pengelasan siswa dalam kategori cukup tinggi, upaya mempertahankan dan lebih meningkatkan perlu dilakukan. Peningkatan tersebut hendaknya dilakukan secara bersama-sama antara guru mata diklat Teknik Pengelasan dalam hal penentuan metode mengajar, literatur, sarana dan prasarana fasilitas belajar.

2. Mengingat besarnya sumbangan Tingkat Ekonomi Keluarga dan Minat Berwirausaha terhadap hasil belajar Teknik Pengelasan siswa, hendaknya guru dapat mempertahankan dan meningkatkan lagi kondisi ini sebagai bekal untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

3. Mengingat keterbatasan dalam penelitian ini, maka disarankan bagi peneliti lainnya untuk mengadakan penelitian lebih lanjut, guna menemukan faktor-faktor lain yang lebih dominan memberikan kontribusi terhadap hasil belajar Teknik Pengelasan.

4. Dalam penelitian ini yang diteliti adalah Tingkat Ekonomi Keluarga dan Minat Berwirausaha yang merupakan sebagian dari yang mempengaruhi hasil belajar Teknik Pengelasan siswa. Untuk penelitian lanjutan disarankan agar melakukan penelitian dengan mengikutsertakan variabel yang lebih kompleks.


(25)

59

DAFTAR PUSTAKA

Ardayana, Yudhitira.(2012). Pengertian dan Tujuan Belajar.

http://ardanayudhitira.blogspot.com/2012/02/pengertian-dan-tujuan-belajar.html (diakses tanggal 29 januari 2016)

Arikunto,S.(2002). Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta Arikunto,S.(2006). Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta Badan Pusat Statistika.(2013). Kemiskinan di Indonesia.com

(diakses 2 Februari 2016)

Desmita.(2005). Psikologi Perkembangan. Bandung : Alfa Beta

Hadjar, Ibnu.(1996). Dasar-dasar Metodologi Penelitian Kuantitatif Dalam Pendidikan.Surabaya:UsahaNasional

http://belajarpsikologi.com/pengertian-motivasi-belajar/diakses (24 Maret 2016)

Hurlock.(2004). Psikologi Perkembangan. Jakarta : Erlangga

Kasim, Abdul.(2001). Pengaruh Perekonomian Keluarga Terhadap Pendidikan, Laporan Penelitian. Medan : FE USU

Krenjci dan Morgan.http://teorionline.wordpress.com (diakses 18 Februari 2016)

Nasution,S.(2001). Membangkitkan Minat Belajar Anak. Medan : Maju

Sidabutar, Nando.(2007). Hubungan Tingkat Ekonomi dan Hasil Belajar PMO dengan Minat Berwirausaha pada Siswa Tingkat II SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan.T.A. 2007/2008. Medan : Skripsi FT : UNIMED

Sinaga, Polmen.(2014). Hubungan Minat Berwirausaha dan Tingkat Ekonomi Keluarga Terhadap Hasil Balajar Teknik Pengelasan Kelas X Kompetensi Keahlian TKR SMK SWASTA TRI SAKTI Lubuk Pakam T.A 2014/2015. Medan : Skripsi FT : UNIMED

Sinaga, Surkendo.(2013). Hubungan Prestasi Belajar Teknik Pengelasan dan Prestasi Belajar Teknik Pembentukan terhadap Minat Berwirausaha Jurusan Teknik Mesin D-3 UNIMED T.A 2012/2013. Skripsi FT : UNIMED


(26)

60

Sugiyono.(2004). Metode Penelitian. Bandung : Alfa Beta Sugiyono.(2008). Metode Penelitian. Bandung : Alfa Beta

Slameto.(2003). Belajar Dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta


(1)

3. Apakah terdapat hubungan yang positif dan berarti antara Tingkat Ekonomi Keluarga dan Minat Berwirausaha secara bersama-sama terhadap hasil belajar Teknik Pengelasan pada siswa kelas X Kompetensi Keahlian Teknik Kenderaan Ringan (TKR) di SMK Tri Sakti Lubuk Pakam ?

E.Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah maka penelitian ini bertujuan :

1. Untuk mengetahui hubungan yang positif dan berarti antara Tingkat Ekonomi Keluarga terhadap hasil belajar Teknik Pengelasan SiswaKelas X Kompetensi Keahlian Teknik Kenderaan Ringan (TKR) diSMK Tri Sakti Lubuk Pakam. 2. Untuk mengetahui hubungan yang positif dan berarti antara Minat

Berwirausaha terhadapHasil Belajar Teknik Pengelasansiswa kelas X Kompetensi Keahlian Teknik Kenderaan Ringan (TKR) diSMK Tri Sakti Lubuk Pakam.

3. Untuk mengetahui hubungan yang positif dan berarti antara Tingkat Ekonomi Keluarga dan Minat Berwirausaha secara bersama-sama terhadap hasil belajar Teknik Pengelasan pada siswa kelas X Kompetensi Keahlian Teknik Kenderaan Ringan (TKR) diSMK Tri Sakti Lubuk Pakam.


(2)

F. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Manfaat Praktis

a). Sebagai bahan masukan kepada lembaga pendidikan dalam usaha peningkatan mutu pendidikan.

b). Menambah pengetahuan bagi peneliti dalam menerapkan teori-teori penelitian pendidikan yang telah dipelajari selama ini.

2. Manfaat Teoritis

a). Bagi pembaca : hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan tentang mata pelajaran praktek.

b). Bagi peneliti berikutnya : hasil penelitian ini dapat menjadi masukan dan kerangka acuan bagi penelitian berikutnya.


(3)

57

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan dalam penelitian ini, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Terdapat hubungan yang positif dan berarti antara Tingkat Ekonomi Keluarga dengan Hasil Belajar Teknik Pengelasan dari Siswa Kelas X Teknik Kendaraan Ringan SMK Swasta Tri Sakti Lubuk Pakam, dibuktikan dengan hasil perhitungan ry.1= 0,551.

2. Terdapat hubungan yang positif dan berarti antara Minat Berwirausaha dengan Hasil Belajar Teknik Pengelasan dari Siswa Kelas X Teknik Kendaraan Ringan SMK Swasta Tri Sakti Lubuk Pakam dibuktikan dengan hasil perhitungan ry.2= 0,582.

3. Terdapat hubungan yang positif dan berarti antara Tingkat Ekonomi Keluarga dan Minat Berwirausahaa secara bersama-sama dengan Hasil Belajar Teknik Pengelasan dari Siswa Kelas X Teknik Kendaraan Ringan SMK Swasta Tri Sakti Lubuk Pakam dibuktikan dengan hasil perhitungan Ry.1.2=0,431.


(4)

B. Saran

Berdasarkan uraian yang tertuang dalam kesimpulan diatas dapat diajukan beberapa saran antara lain:

1. Dengan ditemukannya hasil belajar Teknik Pengelasan siswa dalam kategori cukup tinggi, upaya mempertahankan dan lebih meningkatkan perlu dilakukan. Peningkatan tersebut hendaknya dilakukan secara bersama-sama antara guru mata diklat Teknik Pengelasan dalam hal penentuan metode mengajar, literatur, sarana dan prasarana fasilitas belajar.

2. Mengingat besarnya sumbangan Tingkat Ekonomi Keluarga dan Minat Berwirausaha terhadap hasil belajar Teknik Pengelasan siswa, hendaknya guru dapat mempertahankan dan meningkatkan lagi kondisi ini sebagai bekal untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

3. Mengingat keterbatasan dalam penelitian ini, maka disarankan bagi peneliti lainnya untuk mengadakan penelitian lebih lanjut, guna menemukan faktor-faktor lain yang lebih dominan memberikan kontribusi terhadap hasil belajar Teknik Pengelasan.

4. Dalam penelitian ini yang diteliti adalah Tingkat Ekonomi Keluarga dan Minat Berwirausaha yang merupakan sebagian dari yang mempengaruhi hasil belajar Teknik Pengelasan siswa. Untuk penelitian lanjutan disarankan agar melakukan penelitian dengan mengikutsertakan variabel yang lebih kompleks.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Ardayana, Yudhitira.(2012). Pengertian dan Tujuan Belajar.

http://ardanayudhitira.blogspot.com/2012/02/pengertian-dan-tujuan-belajar.html (diakses tanggal 29 januari 2016)

Arikunto,S.(2002). Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta Arikunto,S.(2006). Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta Badan Pusat Statistika.(2013). Kemiskinan di Indonesia.com

(diakses 2 Februari 2016)

Desmita.(2005). Psikologi Perkembangan. Bandung : Alfa Beta

Hadjar, Ibnu.(1996). Dasar-dasar Metodologi Penelitian Kuantitatif Dalam Pendidikan.Surabaya:UsahaNasional

http://belajarpsikologi.com/pengertian-motivasi-belajar/diakses (24 Maret 2016)

Hurlock.(2004). Psikologi Perkembangan. Jakarta : Erlangga

Kasim, Abdul.(2001). Pengaruh Perekonomian Keluarga Terhadap Pendidikan, Laporan Penelitian. Medan : FE USU

Krenjci dan Morgan.http://teorionline.wordpress.com (diakses 18 Februari 2016)

Nasution,S.(2001). Membangkitkan Minat Belajar Anak. Medan : Maju

Sidabutar, Nando.(2007). Hubungan Tingkat Ekonomi dan Hasil Belajar PMO dengan Minat Berwirausaha pada Siswa Tingkat II SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan.T.A. 2007/2008. Medan : Skripsi FT : UNIMED

Sinaga, Polmen.(2014). Hubungan Minat Berwirausaha dan Tingkat Ekonomi Keluarga Terhadap Hasil Balajar Teknik Pengelasan Kelas X Kompetensi Keahlian TKR SMK SWASTA TRI SAKTI Lubuk Pakam T.A 2014/2015. Medan : Skripsi FT : UNIMED

Sinaga, Surkendo.(2013). Hubungan Prestasi Belajar Teknik Pengelasan dan Prestasi Belajar Teknik Pembentukan terhadap Minat Berwirausaha Jurusan Teknik Mesin D-3 UNIMED T.A 2012/2013. Skripsi FT : UNIMED


(6)

Sugiyono.(2004). Metode Penelitian. Bandung : Alfa Beta Sugiyono.(2008). Metode Penelitian. Bandung : Alfa Beta

Slameto.(2003). Belajar Dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta


Dokumen yang terkait

HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DAN MINAT BERWIRASWASTA DENGAN HASIL BELAJAR DASAR-DASAR PENGELASAN SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN (TKR) DI SMK TRI SAKTI LUBUK PAKAM TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 2 26

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK PENGELASAN PADA SISWA KELAS X TEKNIK PERMESINAN SMK TRI SAKTI LUBUK PAKAM TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 3 25

HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN TEKNIK PENGELASAN DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA KELAS XI SMK N 1 LUBUK PAKAM.

0 2 26

HUBUNGAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN DAN HASIL BELAJAR KONSTRUKSI KAYU DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI KAYU SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.

0 3 33

HUBUNGAN TINGKAT EKONOMI KELUARGA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN ALAT UKURSISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM T.A 2013/2014.

0 3 19

HUBUNGAN MINAT MEMILIH KOMPETENSI KEAHLIAN TERHADAP HASIL BELAJAR MENGGAMBAR DENGAN AUTOCAD PADA SISWA KELAS XI TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.

0 2 27

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DAN HASIL BELAJAR TEKNIK PENGELASAN DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KENDERAAN RINGAN DI SMK NEGERI 2 BINJAI.

0 2 34

HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MINAT BERWIRAUSAHA DENGAN HASIL BELAJAR TEKNIK PENGELASAN PADA SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK PENGELASAN DI SMK NEGERI 1 AIR JOMAN TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 3 30

HUBUNGAN ANTARA PERILAKU AGRESIF SISWA DI KELAS DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK PEMBAHARUAN PURWOREJO.

0 0 135

HUBUNGAN ANTARA MINAT PADA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PENGELASAN DAN HASIL BELAJAR TEORI DENGAN HASIL BELAJAR PRAKTIK PENGELASAN SISWA KELAS X DI SMK NEGERI 2 PENGASIH.

1 3 124