PERANAN BAND “GEROBAK PASIR” DALAM MENGEKSPLORASIKAN LAGU POP DAERAH KOTA SIBOLGA.

(1)

PERANAN BAND “GEROBAK PASIR” DALAM

MENGEKSPLORASIKAN LAGU POP DAERAH

KOTA SIBOLGA

SKRIPSI

Dinyatakan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan untuk Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

MONA LUMBAN TOBING

209342018

JURUSAN SENDRATASIK

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

ABSTRAK

Mona Lumban Tobing, 209342018. Peranan Band “Gerobak Pasir” Dalam

Mengeksplorasikan Lagu Pop Daerah Kota Sibolga.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Peranan Band Gerobak Pasir dalam mengeksplorasikan lagu pop daerah Sibolga, sejarah singkat berdirinya Band Gerobak Pasir, Peranan Lagu Dalam Penampilan Band Gerobak Pasir, Bentuk Penampilan Band Gerobak Pasir, Proses Latihan Band Gerobak Pasir Dan Alat Musik Yang Digunakan Dalam Penampilannya.

Penelitian ini berdasarkan kepada landasan teoritis yang menjelaskan pengertian dari peranan, lagu pop daerah. Kerangka konseptual adalah gejala penting dalam penelitian sehingga dapat disimpulkan bahwa lagu berperan penting dalam penampilan Band Gerobak Pasir. Penelitian ini dilaksanakan di kota Sibolga. Waktu penelitian dilakukan pada bulan April – Juni 2016. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara. Populasi dalam penelitan ini adalah meneger dan personil Band Gerobak Pasir, Sivitas dinas Budaya Pariwisata dan Olah Raga Kota Sibolga, dan masyarakat Kota Sibolga. Menejer dan personil band Gerobak Pasir, kepala dinas Budaya Pariwisata dan Olah Raga Kota Sibolga, 1 orang Tokoh masyarakat sibolga dan 5 orang Masyarakat sibolga.

Secara umum penelitian ini menunjukkan bahwa adanya peranan lagu padapenampilan band Gerobak Pasir. Lagu yang dibawakan dalam penampilan Band Gerobak Pasir adalah Lagu- lagu pop daerah sibolga dan lagu hiburan. Setiap lagu yang dinyanyikan oleh band Gerobak Pasir adalah lagu-lagu yang mempunyai peran , tujuan dan arti masing-masing. Dalam penelitian ini dapat dilihat bahwa lagu mempunyai peranan yaitu sebagai pengatur norma sosial, pengekspresian emosi dan juga sebagai hiburan. Dalam uraian peranan lagu tersebut, penampilan Band Gerobak Pasir menjadikan lagu sebagai salah satu media yang sangat penting dalam menyampaika ide, perasaan dan norma sosial sibolga.

(7)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat serta karunia-Nya yang dilimpahkan dengan memberikan kesehatan, ketabahan serta ketekunan kepada penulis selama menyusun skripsi ini mulai dari awal sampai selesai.

Adapun penulisan ini dilakukan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana di Jurusan Sendratasik Program Studi Pendidikan Seni Musik Fakultas Bahasa dan Seni Unimed Medan. Pada kesempatan ini penulis mengangkat judul tentang Peranan Band “Gerobak Pasir” Dalam

Mengeksplorasikan Lagu Pop Daerah Kota Sibolga.

Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan, baik moril maupun material serta motivasi yang begitu sangat berarti bagi penulis dalam menyelesaikan Skripsi ini, terutama kepada:

1. Prof. Dr. Syawal Gultom M.Pd Rektor Universitas Negeri Medan

2. Dr. Wahyu Tri Atmojo, M.Hum Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

3. Uyuni Widiastuti, S.Pd Ketua Jurusan Sendratasik Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.

4. Dra. Pita HD Silitonga M.Pd Sekretaris Jurusan Sendratasik Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

5. Dr. Pulumun P.Ginting, S.Sn, M.Sn Ketua Program Studi Musik

6. Panji Suroso, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Skripsi I dan Danny Ivanno Ritonga, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi II yang selalu dengan sabar membimbing penulis serta memberikan arahan, sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini.

7. Mukhlis Hasbullah, M.Sn selaku Dosen Pembimbing Akademik, Sekaligus Narasumber I yang telah memberikan saran dan masukan kepada penulis.

(8)

iii

8. Adina Sastra Sembiring M.Pd selaku narasumber II yang telah memberikan saran dan masukan kepada penulis. beserta dosen-dosen yang ada di Jurusan Sendratasik Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

9. Teristimewa kepada kedua orangtua ku tersayang SM. Lumban Tobing dan I. Siahaan, terima kasih banyak buat dukungan, doa dan juga kesabarannya selama ini. Kalian adalah orangtua terhebatku. Terima kasih juga buat kakak dan juga adek ku yang selalu setia memberi semangat.

10. Marusaha Simanjuntak, ramah dan selalu ada waktu kepada penulis untuk menyelesaikan Skripsi ini. Terima kasih juga buat personil Band Gerobak Pasir yang sudah mau membantu.

11. Tarmiji AP selaku Kadis Pariwisata Kota Sibolga dan Zeptumori Tamba selaku anggota DPR Kota Sibolga, sebagai narasumber lapangan.

12. Teman-teman saya Wan Okto Brada Hurahaean, Mohe Tambunan, Jonatan Siallagan, Ambri Tampubolon, Agustinus, Dedi Hutagalung, Pirgo Sihotang, Steven Simarmata dan Rio Manalu yang sudah jadi sahabat, keluarga dan selalu ada saat senang ataupun sedih. Terima kasih buat semangat, bantuan moril dan juga dukungannya, kalian sahabat terbaik yang pernah ada

13. Erlin Panggabean yang selalu setia memberikan semangat dan inspirasi selama kuliah dan mengerjakan sikripsi.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini belumlah sempurna dan masih banyak kekurangannya, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran agar dapat menyempurnakan penelitian ini agar menjadi lebih baik.

Medan, Juni 2016 Penulis,

(9)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR GAMBAR ... vi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 4

C. Pembatasan Masalah ... 5

D. Rumusan Masalah ... 5

E. Tujuan Penelitian... 6

F. Manfaat Penelitian... 7

BAB II LANDASAN TEORITIS DAN KERANGKA KONSEPTUAL ... 9

A. Landasan Teori ... 9

1. Pengertian Peranan ... 10

2. Pengertian Band ... 12

3. Pengertian Mengeksplorasikan ... 13

4. Pengertian Lagu ... 13

5. Pengertian Musik Pop Daerah ... 18

B. Kerangka Konseptual ... 24

BAB IIIMETEDOLOGI PENELITIAN ... 26

A. Metode Penelitian ... 26

B. Tempat dan waktu Penelitian ... 27

C. Populasi dan Sampel ... 27

1. Populasi ... 27

2. Sampel ... 28

D. Teknik pengumpulan Data ... 29

(10)

2. Wawancara ... 30

3. Dokumentasi ... 30

4. Studi Kepustakaan ... 31

E. Teknik Analisis Data ... 32

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 34

A. Sejarah Singkat Berdirinya Band Gerobak Pasir ... 34

B. Peranan Lagu Dalam Penampilan Band Gerobak Pasir ... 37

C. Bentuk Penampilan Band Gerobak Pasir ... 40

D. Proses Latihan Band Gerobak Pasir Dan Alat Musik Yang Digunakan Dalam Penampilannya... 46

1. Gitar Eletrik ... 48

2. Bass Eletrik ... 49

3. Drum Set ... 50

4. Seruling ... 51

E. Pendapat Para Undangan Terhadap Lagu Yang Dibawakan Band Gerobak Pasir ... 52

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 54

A. Kesimpulan... 54

B. Saran ... 56

(11)

DAFTAR GAMBAR

halaman

Gambar 4.1 Studio 18 Sibolga ...35

Gambar 4.2 Wawancara bersama bapak Marusaha Simanjuntak ...35

Gambar 4.3 Band Gerobak Pasir juara 1 Festival Band Pariwisata Kota Sibolga ...36

Gambar 4.4 Wawancara bersama Bapak Zeptumori Tamba ...38

Gambar 4.5 Penampilan Band Gerobak Pasir...44

Gambar 4.6 Aksi panggung Band Gerobak Pasir ...45

Gambar 4.7 Band Gerobak Paris saat latihan...46

Gambar 4.8 Gitar Eletrik...47

Gambar 4.9 Gitar Bass Eletrik ...48

Gambar 4.10 Drum Set ...49

(12)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pada masa sekarang ini lagu telah menjadi konsumsi utama bagi kebanyakan orang pada setiap kalangan. Hal ini dikarenakan lagu bisa didapatkan atau didengarkan dimana saja dan kapan saja,seperti lewat radio, televisi, handphone, iphone, ipad dan lain sebagainya.

Lagu merupakan suatu wujud karya dalam bentuk nada dan memiliki tempo yang dapat diikuti oleh penikmatnya dengan iringan musik yang lahir dari aliran-aliran nadi yang disertai dorongan sensitif karena salah satu indera yang merasakannya. Lagu merupakan bagian kehidupan dan perkembangan jiwa manusia. Dalam kehidupan sehari-hari setiap individu menikmati serta mendengarkan mendengarkan lagu dengan berbagai aliran musik. Jenis musik tersebut diantaranya klasik, jazz, pop, country, rock, dangdut, keroncong, dan masi banyak lagi. Beberapa dari mereka telah menjadi penggemar dari salah satu lagu jikala musik yang membawakan lagu tersebut mengenai kedirinya. Banyak hal yang dilakukan oleh penggemar lagu tertentu untuk memuaskan hasratnya terhadap lagu tersebut, mulai dari mengaplikasikan makna dari lirik lagu, mengajarkan seseorang dari lagu tersebut, serta menghadiri pertunjukan musik yang membawakan lagu itu sendiri.

(13)

Sibolga merupakan salah satu dari kota di Sumatera Utara yang berada di Indonesia, aktifitas lagu yang terjadi dikota ini tidak jauh berbeda dengan yang terjadi di Indonesia. Konsumen atau pendengar lagu dikota ini juga masi menempatkan lagu pop ditempat paling atas dibandingkan dengan jenis lagu yang lainnya. Hal ini dikarenakan lagu pop mudah dinikmati, sederahana dan menarik. Proses penciptaanya jarang menggunakan komposisi(tertulis), bentuk lagu, lirik, progresif chord, biasanya sederhana mudah diingat dan sifatnya menghibur, sehingga lagu-lagu lain kurang mendapat tempat bagi pendengar lagu di Indonesia. Beberapa jenis lagu yang kuarang mendapat tempat bagi pendengar musik dan lagu di Indonesia khusunya dikota Sibolga adalah lagu pop daerah, lagu religi, lagu kebangsaan dan lain sebagainya. Hal ini dikarenakan jenis musik lagu ini biasanya ditampilkan dengan iringan yang monoton. Oleh sebab itu konsumen atau pendengar lagu ini tidak sebanyak penggemar lagu-lagu pop, atau bisa dikatakan hanya didengarkan oleh kalangan-kalangan tertentu atau kalangan orang tua saja.

Saat ini, beberapa individu tertentu membentuk sebuah kelompok musik (grup band). Adapun beberapa grup band antara lain Marsada, Viky Sianipar, Santana, De Tradisi, Cokelat, Ungu dan lain sebagainya. Dalam hal ini grup band menjadi wadah dalam memajukan lagu-lagu yang ada.

Lagu mampu menjadi sebuah media dan sarana berkomunikasi agar masyarakat luas melestarikan alam, menghormati sasama, menasehati seseorang seperti halnya pada lagu pop daerah. Karakteristik yang terdapat pada jenis lagu ini adalah musik pengiring yang membawakan lagu tersebut adalah alat musik

(14)

tradisional. Banyak masyarakat umum yang kurang bisa menerima lagu tersebut , hal ini dikarenakan bahwa komposisi ataupun bentuk musik dari jenis lagu ini cukup membosankan untuk diperdengarkan karena hanya mengandalkan penyanyi saja tanpa musik yang cocok pada lagu tersebut.

Pada masa ini banyak musisi-musisi yang ingin merubah pandangan masyarakat terhadap lagu pop daerah tersebut, mereka membuat, mengaransemen, dan menjadikan lagu ini tidak terlalu rumit untuk dikomsumsi atau didengarkan, dengan tujuan agar masyarakat bisa lebih menerima lagu pop daerah tersebut. Band Gerobak Pasir adalah salah satu dari beberapa grup band yang berasal dari kota Sibolga, band ini ingin mengangkat derajat lagu pop daerah. Selain dari pada itu, grup band ini dibuat oleh suatu wadah agar didalamnya terdapat aktifitas-aktifitas lagu pop daerah, baik itu dalam mengaransemen musik lagu, menciptakan lagu, dengan harapan supaya lagu pop daerah yang ada lebih digemari masyarakat.

Grup band Gerobak Pasir ini dinaungi oleh Dinas Pariwisata Kota Sibolga. Band ini mulai mempopulerkan lagu daerah berkat terpilihnya mereka dalam kejuaran Pegelaran Festival band lagu daerah yang diselenggarakan Pemerintah Kota Sibolga. Festival band ini pertama sekali diselenggarakan pada Tahun 2013 dan masi berlangsung terus pada HUT. Kota Sibolga. Adapun syarat-syarat pendaftaran acara tersebut, antara lain : (Menyediakan foto grup band ukuran dompet serta mengisi formulir yang disediakan panitia, Membawakan 1 Lagu wajib Siboga Tacinto dan 1 Lagu daerah Sumatera Utara, Batas cek Sound 10 menit). Dengan kriteria penilaian festival band tersebut, yaitu: (Keseragaman

(15)

pakaian, aransemen musik dan lagu, penampilan skill individu, aksi panggung). Pemenang dari festival tersebut dibina oleh Dinas Pariwisata kota Sibolga tiap tahunnya untuk mempromosikan lagu dan musik pop daerah yang ada.

Salah satu tujuan diadakannya festival ini adalah memasyarakatkan lagu pop daerah sehingga diterima oleh semua kalangan dikota Sibolga. Salah satu cara untuk memasyarakatkan lagu daerah tersebut adalah dengan mengaransemen musik pada lagu pop daerah yang ada sehingga lebih menarik untuk diperdengarkan dan dikenang oleh masyarakat kota Sibolga. Band gerobak pasir mulai menampilkan lagu daerah yang ada dengan aliran musik yang menarik bagi masyarakat agar masyarakat tertarik. Maka daripada itu penulis tertarik untuk meneliti grup band ini dengan judul Peranan Band “Gerobak Pasir” Dalam Mengeksplorasikan Lagu Pop Daerah Kota Sibolga.

B. Identifikasi Masalah

Menurut Joharis (2009:128), “Identifikasi masalah merupakan sarana pendaftaran masalah secara sistematis berdasarkan adanya masalah, kemudian masalah tersebut dirinci (diidentifikasi) ditinjau dari berbagai aspek, faktor dan variabel.

Berdasarkan pendapat ahli diatas maka permasalahan penelitian ini dapat diidentifikasikan menjadi beberapa bagian, diantaranya :

1. Bagaimana sejarah singkat terbentuknya Band Gerobak Pasir ? 2. Bagaimana cara pemilihan lagu oleh Band Gerobak Pasir ?

3. Bagaimana konsep penyajian lagu pop daerah Kota Sibolga oleh Band Gerobak Pasir ?

(16)

4. Bagaimana proses penyajian lagu pop daerah Kota Sibolga oleh Band Gerobak Pasir ?

5. Bagaimana tanggapan masyarakat setempat tentang adanya Band Gerobak Pasir dalam mengeksplorasikan lagu pop daerah ?

C. Pembatasan Masalah

Menurut Joharis (2009:128), “Pembatasan masalah merupakan pernyataan yang membatasi permasalahan dengan mempertimbangkan beberapa hal, yaitu: defenisi istilah, defenisi operasional, waktu, tenaga dan biaya penelitian”.

Berdasarkan pendapat tersebut, peneliti membatasi masalah penelitian sebagai berikut :

1. Bagaimana sejarah singkat berdirinya Band Gerobak Pasir? 2. Bagaimana peranan lagu dalam penampilan Band Gerobak Pasir? 3. Bagaimana bentuk penampilan Band Gerobak Pasir?

4. Bagaimana proses latihan Band Gerobak Pasir dan alat musik yang digunakan dalam penampilannya?

5. Bagaimana pendapat para penonton terhadap lagu yang dibawakan Band Gerobak Pasir?

D. Rumusan Masalah

Menurut Joharis (2009:128), “Identifikasi masalah merupakan pernyataan yang lengkap dan terperinci mengenai ruang lingkup masalah yang akan diteliti berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah.

(17)

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut di atas, dapat dirumusksn suatu permasalahan sebagai berikut :

Bagaimana peranan Band “Gerobak Pasir” dalam mengeksplorasi-kan lagu pop daerah Kota Sibolga ?

E. Tujuan Penelitian

Setiap kegiatan selalu mengarah pada tujuan yang merupakan suatu keberhasilan, dan tujuan penelitian merupakan jawaban atas pertanyaan dalam penelitian. Hal ini dapat dilihat pada pendapat Joharis (2009:128), “Tujuan penelitian mengungkapkan sasaran yang ingin dicapai dalam penelitian”.

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka yang menjadi tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui sejarah singkat Band Gerobak Pasir.

2. Untuk mengetahui peranan lagu dalam penampilan Band Gerobak Pasir.

3. Untuk mengetahui bentuk penampilan Band Gerobak Pasir.

4. Untuk mengetahui proses latihan Band Gerobak Pasir serta alat musik yang digunakan dalam penampilannya.

5. Untuk mengetahui pendapat para penonton terhadap lagu yang dibawakan Band Gerobak Pasir.

(18)

F. Manfaat Penelitian

Menurut Joharis (2009:128), “Manfaat penelitian merupakan suatu harapan berkaitan dengan hasil penelitian, baik praktis maupun teoritis. Sebenarnya hal ini secara garis besarnya telah diuraikan pada latar belakang penelitian.

Dari berbagai hal yang telah dikemukakan di atas, penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat praktis sebagai berikut :

1. Sebagai bahan informasi bagi pembaca.

2. Sebagai bahan masukan bagi penulis dalam menambah pengetahua dan sebagai bahan informasi kepada mahasiswa-mahasiswi Unimed terlebih jurusan seni musik mengenai lagu daerah dan hiburan.

3. Sebagai bahan masukan bagi penulis dan pembaca dalam menambah pengetahuan tentang musik dan lagu.

4. Sebagai upaya melestarikan lagu-lagu pop daerah kepada masyarakat Kota Sibolga.

5. Menambah wawasan penulis dalam menuangkan gagasan, ide ke dalam karya tulis.

Penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat teoritis sebagai berikut :

1. Sebagai bahan informasi kepada mahasiswa-mahasiswi Unimed terlebih jurusan seni musik mengenai lagu pop daerah.

2. Sebagai bahan refrensi dan acuan bagi peneliti berikutnya yang berkaitan dengan topik ini.

(19)

3. Diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dalam memperkaya wawasan mengenai lagu- lagu pop daerah bagi mahasiswa/i Unimed terutama tentang melestarikan lagu daerah.

(20)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan dari hasil uraian BAB IV dapat diambil kesimpulan dari hasil penelitian ini. Kesimpulan tersebut untuk menjawab pokok permasalahan yaitu mengenai peranan Band Gerobak Pasir dalam mengeksplorasikan lagu pop daerah kota sibolga. Peneliti dapat menarik kesimpulan antara lain:

1. Berdirinya Studio 18 mempertemukan Bapak Marusaha Simanjuntak dengan Band Gerobak Pasir pada tanggal 25 April 2009. Sejak itulah dibentuk Band Gerobak Pasir dengan genre (aliran) rock dan dimenejeri oleh Bapak Marusaha Simanjuntak. Band Gerobak Pasir pernah mengalami perubahan personil dan personil Band Gerobak Pasir sekarang sebagai berikut: Samuel Tambunan (gitarist), Dedi Hutagalung (bassist), Pandi Simanjuntak (Vokalist), Yukes Hutabarat (drummer) dan Waldi Manalu (seruling). Band Gerobak Pasir menjuarai pestifal band Dinas Pariwisata Kota Sibolga berturut _– turut selama tiga tahun, dan pernah tampil di pekan raya sumatera utara.

2. Lagu memiliki peranan yang sangat penting dalam penampilan Band Gerobak Pasir yaitu sebagai pengekspresian emosi, menunjukkan keindahan daerah sibolga, menceritakan kehidupan masyarakat daerah sibolga dan hiburan.

(21)

3. Setiap penampilan Band Gerobak Pasir pada acara Dinas Pariwisata Kota Sibolga yang akan dilaksanakan umumnya disusun secara terperinci oleh Dinas Pariwisata Kota Sibolga agar penampilan mereka dapat mendukung lancarnya acara Dinas Pariwisata Kota Sibolga. Band Gerobak Pasir menyanyikan lagu – lagu daerah sibolga dengan aliran musik rock supaya lebih berwarna dan menarik.

4. Jadwal latihan Band Gerobak Pasir adalah setiap hari selasa dan kamis, biasanya dimulai pada pukul 16 : 00 WIB sampai dengan selesai. Latihan dimulai memperkenalan lagu yang akan dibawakan kepada masing – masing personil band, kemudian mereka mengubahnya dan menyanyikanya dengan aliran musik rock dan jika menurut mereka masih kurang menarik maka mereka harus mengaransemennya.

5. Adapun alat musik yang digunakan personil Band Gerobak Pasir menunjukkan bahwa band mereka menganut aliran musik rock, yaitu sebagai berikut:

i. Gitar Eletrik ii. Bass Eletrik iii. Drum Set iv. Seruling

6. Penampilan Band Gerobak Pasir disaksikan para masyarakat Sibolga dan undangan Dinas Pariwisata Kota Sibolga. Bagi para pendengar, lagu dianggap sangat penting dalam acara Dinas Pariwisata Kota Sibolga

(22)

sebagai hiburan yang menarik dan lebih berwarna karena lagu _– lagu daerah dinyanyikan dengan berbagai aransemen yang lebih menarik.

B. Saran

Dari beberapa kesimpulan dari hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat diajukan saran-saran sebagai berikut:

1. Kendati kerjasama antara personil Band Gerobak Pasir terjalin dengan baik, namun masih perlu ditingkatkan dengan lebih memperhatikan lagu –lagu yang akan dinyanyikan supaya diaransmen lebih menarik.

2. Kendati setiap pengisi acara memahami bahwa peranan musik adalah merupakan elemen yang penting terhadap kesempurnaan sebuah lagu. Namun masih perlu meningkatkan kuantitas dari alat musik yang digunakan seperti keyboard, supaya dalam setiap lagu daerah lebih menarik lagi.

3. Penampilan Band Gerobak Pasir dalam mennyanyikan lagu daerah sangat menarik, namun perlu diperhatikan supaya lagu – lagu yang hendaknya mereka nyanyikan adalah lagu _– lagu daerah yang hampir bahkan sudah dilupakan masyarakat, sehingga masyarakat mencintai budaya khususnya lagu_–lagu daerah Sibolga.

(23)

4. Dikarenakan acara yang diselenggarakan Dinas Pariwisata Kota Sibolga tidak tentu di ruangan terbuka atau tertutup, maka perlu diperhatikan pengeras suara yang digunakan oleh Band Gerobak Pasir, agar lebih mendapat kesempurnaan saat menyanyikan lagu dengan lebih jelas didengarkan oleh para undangan ataupun hadirin yang telah menghadiri acara tersebut.

(24)

DAFTAR PUSTAKA

Chaplin. 2000. Peranan Manusia Terhadap Lingkungan. Jakarta: Gramedia. Jaohan. 2007. Perbedaan Anak Band Dengan Boy Band. Bandung: Alfabetba. Joharis. 2003. Pendekatan Konsep.Jakarta: Gramedia.

Komaruddin. 2007. Unsur-unsur Peranan. Jakarta: Gramedia.

Maryaeni. 2005. Metode Penelitian Kebudayaan. Jakarta: Bumi Aksara.

M, Maria. 2005. Penyajian Music Tradisional Batak Toba Yang Mengiringi

Tortor Sigale-Gale Dikecamatan Simanindo Kabupaten

Samosir.Medan: FBS UNIMED.

Moleong. 2004. Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosdakarya. Moque. 2009. Band Dalam Kehidupan sehari-hari. Jakarta: Budi Utomo.

P, Erwin. 2011. Peranan Musik Tradisional Batak Toba Dalam Peningkatan

Pariwisata Didaerah Perapat Kabupaten Simalungun. Medan: FBS

UNIMED.

Simbolon, konda. 2005. Dampak Music Pop Terhadap Reportoar Gondang

Hasapi Pada Masyarakat Batak Toba. Medan: FBS UNIMED.

Sibolga, Metro. 2012. Penutupan Tahun Baru Sibolga Berlangsung Meriah

Dengan Band Gerobak Pasir Sebagai Bintang Tamu. Sibolga: SIB.

Stainbuck, Susan. 2008. Analisis Data Kualitif. Jakarta: UI-PERPSS. Sugiyono. 2008. Metodologi Penelitian Pendidikan. Alfabetha: Bandung. Soekanto, Soerjono. 1982. Sosiologi Suatu Pengantar, edisi baru kesatu 1982.

Jakarta: Pustaka CV Rajawali.

S.Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT.Rineka Jaya.

(1)

3. Diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dalam memperkaya wawasan mengenai lagu- lagu pop daerah bagi mahasiswa/i Unimed terutama tentang melestarikan lagu daerah.

(2)

A. Kesimpulan

(3)

5. Adapun alat musik yang digunakan personil Band Gerobak Pasir menunjukkan bahwa band mereka menganut aliran musik rock, yaitu sebagai berikut:

i. Gitar Eletrik ii. Bass Eletrik iii. Drum Set iv. Seruling

(4)

sebagai hiburan yang menarik dan lebih berwarna karena lagu _– lagu daerah dinyanyikan dengan berbagai aransemen yang lebih menarik.

B. Saran

Dari beberapa kesimpulan dari hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat diajukan saran-saran sebagai berikut:

(5)

(6)

DAFTAR PUSTAKA

Chaplin. 2000. Peranan Manusia Terhadap Lingkungan. Jakarta: Gramedia. Jaohan. 2007. Perbedaan Anak Band Dengan Boy Band. Bandung: Alfabetba. Joharis. 2003. Pendekatan Konsep.Jakarta: Gramedia.

Komaruddin. 2007. Unsur-unsur Peranan. Jakarta: Gramedia.

Maryaeni. 2005. Metode Penelitian Kebudayaan. Jakarta: Bumi Aksara.

M, Maria. 2005. Penyajian Music Tradisional Batak Toba Yang Mengiringi

Tortor Sigale-Gale Dikecamatan Simanindo Kabupaten

Samosir.Medan: FBS UNIMED.

Moleong. 2004. Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosdakarya. Moque. 2009. Band Dalam Kehidupan sehari-hari. Jakarta: Budi Utomo.

P, Erwin. 2011. Peranan Musik Tradisional Batak Toba Dalam Peningkatan Pariwisata Didaerah Perapat Kabupaten Simalungun. Medan: FBS UNIMED.

Simbolon, konda. 2005. Dampak Music Pop Terhadap Reportoar Gondang Hasapi Pada Masyarakat Batak Toba. Medan: FBS UNIMED.

Sibolga, Metro. 2012. Penutupan Tahun Baru Sibolga Berlangsung Meriah Dengan Band Gerobak Pasir Sebagai Bintang Tamu. Sibolga: SIB. Stainbuck, Susan. 2008. Analisis Data Kualitif. Jakarta: UI-PERPSS.

Sugiyono. 2008. Metodologi Penelitian Pendidikan. Alfabetha: Bandung. Soekanto, Soerjono. 1982. Sosiologi Suatu Pengantar, edisi baru kesatu 1982.

Jakarta: Pustaka CV Rajawali.

S.Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT.Rineka Jaya.

PERANAN BAND “GEROBAK PASIR” DALAM MENGEKSPLORASIKAN LAGU POP DAERAH KOTA SIBOLGA.