Gambar 2.1 Paradigma Penelitian
2.3 Hipotesis
Menurut Sugiyono 2012:159 Hipotesis merupakan jawaban sementara yang masih harus dibuktikan kebenarannya melalui penelitian.
Hipotesis penelitian dapat diartikan sebagai jawaban yang bersifat sementara terhadap masalah penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul dan harus
diuji secara empiris. Dalam penelitian ini hipotesis yang akan diuji berkaitan dengan “Trend Pengembalian aset, Harga atas nilai buku yang berimplikasi pada fluktuatif
Pengembalian saham Pada Perusahaan batubara di BEI Periode 2010 – 2014”.
Pengembalian aset :
-Laba Bersih -Total Aset
Harga atas nilai buku:
-Harga pasar saham -Nilai buku perlembar saham
Pengembalian Saham:
-Harga saham sekarang -Harga saham sebelumnya
Tri Laksita Asmi,2014
Desy arista, 2012
Hipotesis penelitian dapat diartikan sebagai jawaban yang bersifat sementara terhadap masalah penelitian, sampai terbukti melalui data yang
terkumpul dan harus diuji secara empiris. Berdasarkan uraian kerangka pemikiran di atas, maka hipotesis penelitian adalah sebagai berikut:
Hipotesis 1 : Pengembalian aset berpengaruh terhadap Pengembalian saham Hipotesis 2: Harga atas nilai buku berpengaruh terhadap Pengembalian
saham
80
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian dan pembahasan data yang ada, mengenai Pengembalian pada Aset ROA, Harga atas Nilai Buku PBV dan Pengembalian Saham di
Perusahaan Batu Bara di BEI Periode 2010 - 2014, maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Pengembalian aset perusahaan mengalami fluktuasi, akan tetapi beberapa
perusahaan dapat menggunakan pengembalian aset secara efisien, ini menggambarkan bahwa aset lebih cepat berputar. Perusahaan yang
memiliki pengembalian pada aset yang tertinggi pada tahun 2010 dengan 22,92 diperoleh oleh PT Batu Bara Bukit Asam persero Tbk, pada
tahun 2011 yang memiliki pengembalian pada aset tertinggi dengan 34,6 diperoleh oleh PT. Indo Tambang Megah Tbk, dilanjutkan pada 2012
dengan 57,7 diperoleh PT Garda Tujuh Buana, Tbk, kemudian PT Batu Bara Bukit Asam persero Tbk dan PT Indo Tambang Megah Tbk
memperoleh pengembalian pada aset yang sama yaitu 15,88. Pada tahun 2014 PT Indo Tambang Megah kembali memperoleh total aktiva tertinggi
yaitu 15,31. Profitabilitas yang tinggi merupakan suatu keberhasilan perusahaan dalam memperoleh laba berdasarkan aktivanya maupun
berdasarkan modal sendiri. Menjaga tingkat profitabilitas merupakan hal yang penting bagi perusahaan karena profitabilitas yang tinggi merupakan