Metode Penelitian Populasi dan Sampel 1. Populasi

35

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Suatu penelitian harus sesuai dengan metode yang lebih dibakukan, karena berbobot atau tidaknya suatu penelitian ditentukan oleh bagaimana cara yang digunakan dalam penelitian itu. Seperti pendapat Sutrisno Hadi 2000:4 yang mengatakan metodologi, sebagaimana yang kita kenal sekarang ini memberikan suatu garis yang cermat dan mengajukan syarat-syarat yang benar, maksudnya adalah untuk menjaga agar pengetahuan yang didapat dari suatu penelitian akan mempunyai harga yang setinggi-tingginya. Penguasaan metode penelitian harus tepat dan mengarah pada tujuan permasalahan yang akan diteliti, agar hasil yang diperoleh sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan survei. Survei merupakan suatu cara mengadakan penelitian yang dilakukan terhadap sekumpulan obyek yang cukup banyak dalam suatu jangka waktu tertentu. Survei pada umumnya bertujuan untuk membuat penilaian terhadap kondisi dan praktek penyelenggaraan sesuatu di masa sekarang, atau untuk menyusun perencanaan yang teliti tentang pengembangannya Mohamad Ali, 1993:121-122. 36

3.2 Populasi dan Sampel 1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Populasi dibatasi sebagai sejumlah penduduk atau individu yang paling sedikit mempunyai satu sifat sama Suharsimi Arikunto, 2006:130. Dari pengertian populasi tersebut diatas menunjukan bahwa populasi yang dijadikan objek penelitian, harus mempunyai satu sifat sama. Misalnya sifat bawaan kodrat, seperti jenis kelamin. Populasi dalam penelitian ini adalah semua anggota ekstrakulikuler basket SMP Negeri 3 Batang tahun 2012 yang berjumlah 40 siswa baik pemain bola basket putra dan putri.

2. Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Suharsimi Arikunto, 2006:131 . Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa sampel adalah wakil atau sebagian dari populasi yang hendak diselidiki dan mempunyai satu sifat sama. Untuk menentukan jumlah yang akan diambil, disesuaikan dengan beberapa pendapat dibawah ini mengenai jumlah sampel untuk penelitian. Sekedar patokan apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitianya merupakan penelitian populasi, selanjutnya jika jumlah subjeknya besar dapat diambil 10-15 atau 20-25 atau lebih tergantung: 1. Kemampuan peneliti dilihat dari segi waktu, tenaga dan dana. 2. Sempit luasnya wilayah pengamatan dari tiap subjek karena hal ini menyangkut banyak sedikitnya data. 37 3. Besar kecilnya resiko yang ditanggung oleh peneliti, untuk penelitian yang resikonya besar, tentu saja sampel lebih besar lebih baik Suharsimi Arikunto,2006:134. Pada penelitian ini dalam menentukan sampel menggunakan teknik purposive sampling sampel bertujuan yaitu teknik sampling yang dilakukan dengan cara mengambil subjek didasarkan atas adanya tujuan tertentu Arikunto, 2010:183. Maka, sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah pemain putra bola basket anggota ekstrakulikuler SMP Negeri 3 Batang yang berjumlah 24 siswa.

3.3 Variabel Penelitian

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE TUTORIAL TEMAN SEBAYA

1 11 146

PERBANDINGAN LATIHAN LAY UP SHOOT DARI DEPAN ANTARA UNDERHAND LAY UP SHOOT DAN OVERHEAD LAY UP SHOOT DARI DEPAN TERHADAP HASIL TEMBAKAN LAY UP PADA PEMAIN PEMULA PUTRA KU 16

8 33 69

PERBANDINGAN METODE LATIHAN LAY UP SHOOT DENGAN BOUNCE AND SHOOT TERHADAP PENGUASAAN KETERAMPILAN MENEMBAK LAY UP SHOOT DALAM PERMAINAN BOLA BASKET.

0 2 15

HUBUNGAN PANJANG TUNGKAI DAN TINGGI LONCATAN DENGAN HASIL LAY UP SHOOT DALAM PERMAINAN BOLA BASKET.

4 13 27

PERBANDINGAN URUTAN PEMBELAJARAN LAY UP SHOOT KE BOUNCE AND SHOOT DENGAN BOUNCE AND SHOOT KE LAY UP SHOOT TERHADAP HASIL PEMBELAJARAN DALAM PERMAINAN BOLA BASKET.

0 3 29

(ABSTRAK) PERBANDINGAN LATIHAN LAY UP SHOOT DARI DEPAN ANTARA UNDERHAND LAY UP SHOOT DAN OVERHEAD LAY UP SHOOT DARI DEPAN TERHADAP HASIL TEMBAKAN LAY UP PADA PEMAIN PEMULA PUTRA KU 16 TAHUN KLUB BOLA BASKET SURYA KENCANA WELERI TAHUN 2010.

0 0 2

PENGARUH LATIHAN LAY UP ANTARA PENGGUNAAN ALAT BANTU SIMPAI DAN PAPAN TOLAK TERHADAP KEMAMPUAN LAY UP SHOOT BOLA BASKET PADA SISWA PUTRA EKSTRAKURIKULER BOLA BASKET SMA NEGERI 1 BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 0 20

EFEKTIFITAS LAY UP BANK SHOOT DAN LAY UP CLEAR SHOOT TERHADAP AKURASI LAY UP SHOOT PADA PEMAIN TIM SMA PUTRA YANG MENGIKUTI TURNAMEN DEVELOPMENT BASKETBALL LEAGUE (DBL) REGIONAL DIY YOGYAKARTA 2016.

0 2 160

Perbandingan Kemampuan Lay-up shoot Sisi Kanan dan Lay-up shoot Sisi Kiri Siswa yang Mengikuti Ekstrakurikuler Bolabasket SMA Negeri 3 Yogyakarta Tahun 2015/2016.

0 4 84

2. Bahan Ajar Dasar Gerak Bola Basket dan Lay Up Shoot

0 1 19