46 mereka terhadap pelayanan yang mereka terima bisa mendekati kenyataan yang
sebenarnya. Untuk memberikan nilai terhadap jawaban dalam kuesioner dibagi menjadi 5
tingkat alternative jawaban yang disusun bertingkat dengan memberikan bobot nilai sebagai berikut :
Sangat Setuju Skala = 5
Sangat Baik Skala = 5
Setuju Skala = 4
Baik Skala = 4
Netral Skala = 3
Netral Skala = 3
Tidak Setuju Skala = 2
Buruk Skala = 2
Sangat Tidak Setuju Skala = 1
Sangat Buruk Skala = 1
3.6.3 Uji Hipotesis
Untuk menguji hipotesis yang sudah dirumuskan peneliti menggunakan analisis regresi linier berganda. Analisis Regresi merupakan metode analisis yang tepat ketika
penelitian melibatkan satu variabel terikat yang diperkirakan berhubungan dengan satu atau lebih variabel bebas. Sugiyono : 2009.
Berdasarkan uraian diatas penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas yaitu Budaya Organisasi X1, dan Komitmen Organisasi X2 terhadap
Kinerja Organisasi Y. Adapun bentuk persamaan regresi linier berganda adalah sebagai berikut:
47
Y = a + b1X1 +e
Y = a + b2X2 +e
Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ e Keterangan:
Y : Kinerja Organisasi
X2 : Komitmen Organisasi
a : Intercept konstanta
e : Nilai Residu
b
1 :
Koefisien regresi untuk X
1
b
2
: Koefisien regresi untuk X
2
X1 : Budaya Organisasi
Y : Kinerja Organisasi
a : Intercept konstanta
b1 : Koefisien regresi untuk X
1
X1 : Budaya Organisasi
Y : Kinerja Organisasi
a : Intercept konstanta
b2 : Koefisien regresi untuk X
2
X2 : Komitmen Organisasi
a. Uji Koefisiensi Determinasi
Koefisien determinasi pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Dalam output SPSS,
koefisien determinasi terletak pada tabel model dan tertulis R square. Namun untuk regresi linier berganda sebaliknya menggunakan R square yang sudah disesuaikan
atau tertulis adjusted R square, karena disesuaikan dengan jumlah variabel independen yang digunakan dalam penelitian.