2.8 Optimasi Pengelolaan Air pada Lahan Irigasi Pasang Surut Telang I, Sumatera Selatan
air untuk palawija jagung
dengan waktu
awal Juli
-
2
Agts
0 9
4
7
3 6
4
2
5
3 8 3.2
4
6
Bulan
terlihat padi pada awal
November baik untuk lahan
A, dan C
tidak perlu tambahan irigasi dari surut. Kebutuhan air
diharapkan dari hujan
yang sehingga pintu air pada petak
tersier dapat ditutup selama atau pembukaan seperlunya
ketika air di saluran
sehingga perlu
pencucian dengan air
Untuk yakni
awal bulan Maret tambahan air irigasi hanya diperlukan
pada bulan
Mei-I 13.
pada bulan Juli kan tambahan air irigasi selama
pertumbuhan kecuali pada bulan 14. Agar kebutuhan air
terpenuhi perlu
kan pengaturan pintu air sehingga air di lahan dapat dipertahankan dengan
genangan 10 cm.
Pola pada lahan
kelas A
yang dapat diterapkan adalah padi
-
padi
-
padi karena sepanjang
keadaan lahan dapat digenangi oleh air luapan
surut terutama pada lahan tipe kelas A.
Untuk lahan tipe dapat dilakukan
penanaman padi-padi-palawija karena PERTANIAN
pada musim kering tidak terluapi oleh air
dan tidak bisa kan air hujan.
Pada lahan dengan tipe kelas C berbeda dengan tipe lahan yang
lain, dimana sepanjang tahun tidak terluapi oleh air
Hal ini mengakibatkan
pada lahan tipe
berbeda dengan lahan Pada lahan tipe ini
naman padi dapat dilakukan satu kali. Penanaman padi pada lahan tipe ini
tidak digenangi sehingga kebutuhan airnya diharapkan dari
hujan. Agar budidaya padi pada lahan ini
dapat waktu
perlu direncanakan dengan cermat.
Pada lahan tipe C, penanaman padi
nya dilakukan awal November dengan
ini an air selama pertumbuhan dapat
rapkan dari hujan yang ada