Peranan Standar Operasional Prosedur Dalam Pengelolaan Dokumen/ Arsip Pada Pt Bank Sumut Kantor Pusat Medan

TUGAS AKHIR

PERANAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR DALAM
PENGELOLAAN DOKUMEN/ ARSIP PADA PT. BANK SUMUT
KANTOR PUSAT
MEDAN

OLEH :
JUWITA SARI BELLA
122103046

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KESEKRETARIATAN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015

LEMBAR PERSETUJUAN TUGAS AKHIR

NAMA
NIM

PROGRAM STUDI
JUDUL TUGAS AKHIR

:
:
:
:

JUWITA SARI BELLA
122103046
D-III KESEKRETARIATAN
PERANAN STANDAR
OPERASIONAL PROSEDUR DALAM
PENGELOLAAN DOKUMEN/ ARSIP
PADA PT. BANK SUMUT KANTOR
PUSAT MEDAN

Tanggal :

Mei 2015


KETUA PROGRAM STUDI
DIPLOMA III KESEKRETARIATAN

(Dr. Beby Karina Fawzeea Sembiring,SE.MM)
NIP: 19741012 200003 2 003

Tanggal :

Mei 2015

DEKAN

Prof. Dr. Azhar Maksum, M.Ec, Ac, Ak
NIP. 19560407 1988002 1001

PENANGGUNG JAWAB TUGAS AKHIR

NAMA


: JUWITA SARI BELLA

NIM

: 122103046

PROGRAM STUDI

: D-III KESEKRETARIATAN

JUDUL TUGAS AKHIR

:PERANAN STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR

DALAM

PENGELOLAAN DOKUMEN/
ARSIP
SUMUT


PADA

KANTOR

MEDAN

Medan,

PT

Mei 2015

Menyetujui
Pembimbing

(Dra. Marhayanie, S.E., M.Si.)
NIP: 195804271 198503 2002

BANK

PUSAT

KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan
hikmat dan hidayah kepada penulis, sehingga penulis dapat mengerjakan dan
menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul “Peranan Standar Operasional
Prosedur dalam Pengelolaan Dokumen/ Arsip pada PT. Bank Sumut Kantor Pusat
Medan”. Salawat dan salam juga penulis sampaikan kepada Nabi Besar
Muhammad SAW, beserta keluarga dan para sahabatnya, karena dengan
syafaatnyalah kita dapat keluar dari alam kegelapan ke alam yang terang
benderan, kemudian dari awal yang tidak mengetahui menjadi mengetahui.
Penulis telah banyak menerima bimbingan, saran, motivasi dan doa dari berbagai
pihak selama penulisan Tugas Akhir ini. Maka dalam kesempatan ini dengan rasa
kerendahan hati ijinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada yang terhormat :
1. Bapak Prof. Subhilhar, Ph.D, selaku Plt Rektor Universitas Sumatera
Utara.
2. Bapak Prof. Dr. Azhar Maksum M.Ec, Ac, Ak, selaku Dekan Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.
3. Ibu Dr. Beby Karina Fawzeea Sembiring, SE,MM, selaku Ketua Program

Studi D-III Kesekretariatan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Sumatera Utara.
4. Ibu Magdalena Linda L. Sibarani, SE,M.Si, selaku Sekretaris Program
Studi D-III Kesekretariatan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Sumatera Utara.
5. Ibu Dra. Marhayanie, SE, M.si, selaku Dosen Pembimbing yang telah
banyak memberikan masukan dan bantuan kepada penulis dalam
penyelesaian Tugas Akhir ini.
6. Seluruh staff pengajar atau dosen D-III Kesekretariatan yang memberikan
ilmu kepada penulis dan staff pegawai pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Sumatera Utara

7. Seluruh staff pegawai PT. Bank Sumut Kantor Pusat Medan yang
memberikan penulis kesempatan untuk melaksanakan magang di kantor
tersebut.
8. Kepada orang yang paling istimewa dan hormati dalam kehidupan penulis
yang sangat berjasa dalam membesarkan dan membimbing penulis serta
selalu sabar mendidik penulis menjadi anak yang berguna dan sholeh, buat
kedua orang tua penulis Papa Ismail Lubis dan Mama Wilda Hanifah.
9. Buat kakak tercinta Nurminah Oktavia yang telah membantu penulis

memberi semangat dan mendengar keluh kesah penulis.
10. Rekan-rekan mahasiswa stambuk 2012 Program D-III Kesekretariatan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara khususnya Oya,
Tari, Tria, Wiwin. Penulis ucapkan terima kasih atas semua dukungan dan
perhatiannya selama ini.
Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari kesempurnaan,
untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun agar
nantinya dapat menjadi lebih baik. Akhirnya penulis memohon agar Allah SWT
memberikan limpahan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis dan semua pihak
yang telah memberikan bantuannya selama ini.

Medan,

Mei 2015

Penulis

Juwita Sari Bella
NIM. 122103046


DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR.....................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................iii
DAFTAR TABEL.................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR............................................................................................vi
DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................................vii

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .............................................................................................1
B. Perumusan Masalah .....................................................................................2
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ....................................................................2
D. Metode Penelitian.........................................................................................3
BAB II PROFIL INSTANSI
A. Sejarah Ringkas ............................................................................................5
B. Struktur Organisasi Perusahaan .................................................................11
C. Job description ...........................................................................................12

D. Jaringan Kegiatan Perusahaan....................................................................61
E. Kinerja Kegiatan Terkini............................................................................63
F. Rencana Kegiatan Perusahaan ...................................................................64
BAB III PEMBAHASAN
A. Standar Operasional Prosedur Pengelolaan Dokumen ...............................65
B. Pengorganisasian dan Pengelolaan Dokumen ............................................67
C. Peralatan Dokumen ....................................................................................70
D. Pengurusan Surat-Surat ..............................................................................73

E. Sistem Penataan Dokumen .........................................................................75
F. Sistem Pemeliharaan,Perawatan,dan Pengamanan Dokumen ...................77
G. Sistem Penyusutan dan Pemusnahan Dokumen .........................................82
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ................................................................................................87
B. Saran...........................................................................................................88
DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR TABEL
No.


Judul

Halaman

1

Kinerja Usaha/Performa Bank SUMUT Terkini 63

DAFTAR GAMBAR
No.

Judul

Halaman

1

Logo PT.Bank SUMUT

10


DAFTAR LAMPIRAN
No
1

Judul
Struktur Organisasi PT. Bank SUMUT Kantor Pusat MEDAN

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Dalam era globalisasi dalam sekarang ini, tuntutan akan ketetapan data dan
informasi mutlak diperlukan untuk mendukung kontinuitas suatu perusahaan.
Oleh karena itu, segala kegiatan perkantoran selalu berhubungan dengan
kearsipan. Hal ini disebabkan karena kearsipan mempunyai peranan yang sangat
penting, baik sebagai pusat ingatan, sumber informasi ataupun sebagai suatu alat
pengawasan yang diperlukan dalam suatu organisasi.
Dokumen/Arsip mempunyai peran penting dalam suatu perusahaan, yaitu
sebagai sumber informasi dan pusat ingatan. Dokumen/Arsip bagi perusahaan
diantaranya berisi informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan, sebagai
alat bukti bila terjadi masalah, sebagai alat pertanggungjawaban, manajemen serta
dapat dijadikan alat transparansi perusahaan. Pentingnya arsip bahkan dibuktikan
dengan pemberlakuan beberapa peraturan perundangan yang mengatur tentang
kearsipan.
Mengingat pentingnya keberadaan arsip di Perusahaan , maka dibutuhkan
tata kelola kearsipan yang benar. Hal tersebut bertujuan agar fungsi arsip dapat
tercapai sebagaimana mestinya. Tata kelola arsip elektronik yang baik
membutuhkan sumber daya pendukung, diantaranya adalah aplikasi arsip yang
digunakan, infrasuturktur penunjang sistem otomasi arsip, dan Sumber Daya
Manusia (arsiparis).
Pengelolaan Dokumen/Arsip yang dilaksanakan secara terprogram dan
terpadu

akan

mendukung

kelancaran

kegiatan

perusahaan.Sebagai

sumber,pedoman dan petunjuk dalam penyelenggaraan kegiatan dokumen/arsip
perlu dikelola dengan baik di seluruh unit kerja/unit pengolahan,maka perlu
dituangkan dalam ketentuan formal Standar Operasional Prosedur Pengelolaan
dokumen/arsip(

selanjutnya

disebut

SOP

1

Pengelolaan

dokumen/arsip

).

2

Standar Operasional Prosedur ( SOP ) PT. Bank SUMUT dalam
Pengelolaan Dokumen/Arsip ialah standar yang ditetapkan dan dipatuhi oleh
perusahaan dalam pengelolaan dokumen/arsip yang meliputi kegiatan :
Pengorganisasian
Penataan

Pengolahan

Dokumen/Arsip

Dokumen/Arsip,Pengurusan

Aktif

dan

Surat,Prosedur

Inaktif,Penyusutan,Perawatan

dan

Pemeliharaan Dokumen/Arsip,Program Dokumen Arsip Vital,Pusat Arsip (
Records Center) dan SDM serta lampirannya yang berupa : Klasifikasi dan
Jadwal Retensi Dokumen/Arsip..
Bank SUMUT merupakan salah satu lembaga yang mempunyai
pengelolaan dokumen/arsip yang sangat baik. Bank SUMUT adalah salah satu
perbankan di Sumatera Utara yang maju dan berkembang serta terpercaya.
Berdasarkan uraian terdahulu penulisan tertarik untuk menulis Tugas Akhir
dengan judul “Per anan Standar Oper asional Pr osedur dalam Pengelolaan
Dokumen/Ar sip pada PT. BANK SUMUT KANTOR PUSAT MEDAN”

B. Per umusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut diatas,maka masalah yang menjadi
perhatian utama dalam penulisan Tugas Akhir ini adalah “ APAPERANAN
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR DALAM DOKUMEN/ARSIP
PADA PT. Bank SUMUT KANTOR PUSAT MEDAN ? ”.

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Yang menjadi tujuan penelitian ini adalah:
Untuk mengetahui peranan Standart Operasional Prosedur (SOP) dalam
pengelolaan dokumen/arsip pada PT. Bank SUMUT Kantor Pusat
Medan.

3

2. Manfaat dalam penelitian ini adalah;
a) Dapat menambah dan memperluas wawasan pengetahuan penulis
mengenai Standart Operasional Prosedur (SOP) dalam pengelolahan
dokumen/arsip.
b) Sebagai bahan pembanding bagi penulis untuk mengetahui sejauh
mana Standart Operasional Prosedur (SOP) dalam mengelola
dokumen/arsip yang dilaksanakan di PT. Bank SUMUT Kantor
Pusat Medan.
c) Sebagai bahan pembanding bagi penulis lain tentang penerapan
Standart Operasional Prosedur (SOP) pada PT. Bank SUMUT
Kantor Pusat Medan.
D. Metode Penelitian
1. Lokasi
Penelitian mengenai Peranan Standart Operasional Prosedur (SOP) dalam
Pengelolaan Dokumen/Arsip dilaksanakan pada PT. Bank SUMUT Kantor
Pusat Medan, yang beralamatkan di JL. Imam Bonjol No 18 Medan.
2. J enis Data
a. Data Primer
Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari responden yang
terdapat di PT. Bank Sumut Kantor Pusat Medan,yang beralamat di Jalan
Imam Bonjol no.18 Medan.
b. Data Sekunder
Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari buku-buku dan datadata yang berhubungan dengan Standart Operasional Prosedur (SOP) dalam
Pengelolaan Dokumen/Arsip.

4

3. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah:
a. Wawancara
Wawancara merupakan teknik pengumpulan data secara langsung
kepada Pimpinan Bidang Sekretaris Direksi dan para karyawan yang
berkaitan.
b. Dokumentasi
Yaitu

dengan

cara

meminta surat-surat,catatan-catatan,laporan-

laporan dan lain-lain yang tersimpan didalam arsip-arsip kantor PT.
Bank Sumut Kantor Pusat Medan yang berhubungan dengan bidang
yang diteliti.
4. Analisis Data
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
a. Metode Deskriptif
Data disusun,dikelompok-kelompokkan kemudian di interprestasikan
sehingga diperoleh suatu gambaran yang sebenarnya tentang pelaksanaan
Standar

Operasional

Prosedur

(

SOP

)

dalam

Pengelolaan

Dokumen/Arsip.
b. Metode Deduktif
Penarikan kesimpulan khusus berdasarkan teori-teori yang telah diterima
sebagai suatu kebenaran umum mengenai fakta yang diamati.

BAB II
GAMBARAN UMUM PT.BANK SUMUT

A.Pr ofil Per usahaan
1.Sejar ah Singkat PT.BANK SUMUT
Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara (BPDSU), yang sekarang
dikenal dengan nama Bank SUMUT merupakan bank devisa yang berkantor pusat
di Jalan Imam Bonjol No.49 Medan.
Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara (BPDSU) yang didirikan
tanggal 4 November 1961 dengan Akte Notaris Roesli Nomor 22 dalam bentuk
Perseroan Terbatas (PT). Pada tahun 1962, berdasarkan Undang-Undang Nomor
13 Tahun 1962 tentang Ketentuan Pokok Bank Pembangunan Daerah, BPDSU
yang semula berbentuk Perseroan Terbatas (PT) diubah menjadi Bank Milik
Pemerintah Daerah dengan Peraturan Daerah (Perda) Tingkat I Sumatera Utara
Nomor 5 Tahun 1965. Perda tersebut menetapkan Modal Dasar sebesar Rp
100.000.000,00., dimana sahamnya hanya dimiliki oleh Pemerintah Daerah
Tingkat I Sumatera Utara dan Pemerintah Daerah Tingkat II di seluruh Sumatera
Utara.
Dalam perkembangan selanjutnya, berdasarkan Undang-Undang Nomor
14 tahun 1967 dan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang perbankan,
dengan Peraturan Modal Dasar Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara terus
ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan yaitu:
1. Dengan Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 1975 bahwa Modal Dasar BPDSU
ditetapkan sebesar Rp 1.500.000.000,00.
2. Dengan Keputusan DPRD Tingkat I Sumatera Utara Nomor 6/79 tanggal 16
Juli 1979 bahwa Modal Dasar BPDSU menjadi Rp 5.000.000.000,00.

5

6

3. Dengan Keputusan DPRD Tingkat I Sumatera Utara Nomor 13/K/83 tanggal
10 Januari 1983 bahwa Modal Dasar BPDSU ditingkatkan menjadi Rp
15.000.000.000,00.
4. Dengan Peraturan Daerah Nomor 11 tahun 1985 bahwa Modal Dasar BPDSU
ditetapkan sebesar Rp 25.000.000.000,00.
5. Dengan Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 1993 bahwa Modal Dasar BPDSU
ditetapkan sebesar Rp 70.000.000.000,00. sesuai dengan UU No. 7 Tahun 1992
tentang Perbankan.
6. Sesuai dengan SK Bersama Menteri Keuangan RI dan Gubernur Bank
Indonesia Nomor 53/KMK.017/1999 dan 31/12/KEP/GBI tentang Pelaksanaan
Rekapitulasi Bank Umum dalam rangka menyehatkan perbankan Indonesia
termasuk BPDSU maka Modal Dasar BPDSU di tambah menjadi Rp
400.000.000.000,00.

Sejalan dengan Program Rekapitalisasi, bentuk hukum BPDSU tersebut
harus dirubah dari PD (Perusahaan Daerah) menjadi PT (Perseroan Terbatas).
Tujuan perubahan bentuk hukum BPDSU tersebut agar saham Pemerintah Pusat
dapat masuk untuk pengembangan di kemudian hari saham pihak letiga
dimungkinkan dapat masuk atas persetujuan DPRD Tingkat I Sumatera Utara.
Pada tanggal 16 April 1999, berdasarkan Peraturan Daerah Tingkat I
Sumatera Utara Nomor 2 Tahun 1999, bentuk badan hukum perusahaan dirubah
kembali menjadi Perseroan Terbatas dengan nama Bank SUMUT. Perubahan
tersebut dituangkan dalam Akte Pendirian Alina Hanum Nasution, S.H., dan telah
mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia di bawah
Nomor C–8224 HT. 01. 01 TH 99, serta diumumkan dalam berita Negara
Republik Indonesia Nomor 54 tanggal 6 Juli 1999. Modal dasar pada saat itu
ditetapkan sebesar Rp 400.000.000.000,00. Dan karena pertimbangan kebutuhan
proyeksi pertumbuhan bank, maka pada tanggal 15 Desember 1999 melalui Akta
Nomor 31 bahwa modal dasar ditingkatkan menjadi Rp 500.000.000.000,00.

7

PT. Bank Sumut merupakan bank devisa yang berkantor pusat di Jalan
Imam Bonjol Nomor 18 Medan yang memiliki jaringan pelayanan yang terus
bertambah dan unit pelayanan dalam melayani masyarakat di seluruh Daerah
Sumatera Utara dan Jakarta yang terdiri dari:
a.

1 unit Kantor Pusat

b.

1 unit Kantor Cabang Utama Medan

c.

29 unit Kantor Cabang Konvensional

d.

5 unit Kantor Cabang Syariah

e.

103 unit Kantor Cabang Pembantu Konvensional

f.

17 unit Kantor Cabang Pembantu Syariah

g.

16 unit Kantor Kas

h.

35 unit Kantor Jaringan Kas diluar Kantor (Payment Point)

i.

233 unit ATM

j.

19 unit Kas Mobil

k.

1 unit Sentra UMK

Jaringan layanan Bank SUMUT juga mencakup seluruh provinsi Sumatera
Utara dan Jakarta melalui kerjasama dengan seluruh Bank Pembangunan Daerah
dengan layanan BPD Net Online dan untuk transaksi kiriman uang dari dan ke
luar daerah/negeri dilakukan dengan layanan Western Union.
Susunan komisaris pada PT. Bank SUMUT dibentuk berdasarkan berita
acara Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa Nomor 76 Tanggal 28
Juni 2001 dari Notaris Alina Hanum, S.H. Dan dalam RUPS Luar Biasa Nomor
28 Tanggal 24 Mei 2004 dari Notaris H. Marwansyah Nasution, S.H., serta SK
RUPS Sirkuler tanggal 10 Juni 1004 dibentuklah susunan direksi pada PT. Bank
SUMUT.

8

Adapun yang menjabat sebagai Direktur Utama PT. Bank SUMUT dari
1961 sampai dengan sekarang antara lain:
1.

Tahun 1961 – 1964

:

dijabat

oleh

Drs.Diapari

Panusunan

Siregar.
2.

Tahun 1964 – 1965

: dijabat oleh James Warren Harahap.

3.

Tahun 1965 – 1966

: dijabat oleh Drs. Baginda Pane.

4.

Tahun 1966 – 1967

: dijabat oleh WMD Hutabarat.

5.

Tahun 1967 – 1984

: dijabat oleh Drs. Ihutan Ritonga.

6.

Tahun 1984 – 1991

: dijabat oleh Drs. Yahfin Siregar.

7.

Tahun 1991 – 1999

: dijabat oleh Drs. Armin.

8.

Tahun 1999 – 2000

: dijabat oleh Drs. Abdul Rahman.

9.

Tahun 2000 – 2012

: dijabat oleh Gus Irawan.

10. Tahun 2012 – 2015

:-

11. Tahun 2015 – sekarang

: dijabat oleh Edi Rizliyanto

1. Fungsi, Visi dan Misi PT Bank SUMUT
a. Fungsi
Fungsi dari pendirian PT Bank SUMUT adalah sebagai alat kelengkapan
otonomi daerah dibidang perbankan, PT Bank SUMUT berfungsi sebagai
penggerak dan pendorong laju pembangunan di daerah, bertindak sebagai
pemegang kas daerah yang melaksanakan penyimpanan uang daerah, serta
sebagai salah satu sumber pendapatan asli daerah dengan melakukan kegiatan
usaha sebagai Bank umum seperti dimaksudkan pada Undang-Undang Nomor 7
Tahun 1992 tentang Perbankan sebagaimana telah diubah dengan UndangUndang Nomor 10 Tahun 1998.
b. Visi
Visi dari PT Bank SUMUT adalah menjadi bank andalan untuk membantu
dan mendorong pertumbuhan perekonomian dan pembangunan daerah dari segala

9

bidang serta sebagai salah satu sumber pendapatan daerah dalam rangka
peningkatan taraf hidup rakyat.
c. Misi
Misi dari PT Bank SUMUT adalah mengelola dana pemerintah dan
masyarakat secara profesional yang didasarkan pada prinsip-prinsip compliance.
2. Statement Budaya Per usahaan
Statement Budaya Perusahaan atau yang sering dikenal dengan nama
Motto dari PT Bank SUMUT adalah Memberikan Pelayanan TERBAIK.
Makna dari kata TERBAIK yaitu:

Berusaha untuk selalu Terpercaya
Energik di dalam melakukan setiap kegiatan
Senantiasa bersikap Ramah
Membina Hubungan secara Bersahabat
Menciptakan suasana yang Aman dan nyaman
Memiliki Integritas tinggi Integritas tinggi
Komitmen penuh memberikan yang terbaik

10

3. Logo dan Makna dar i Logo PT Bank SUMUT
1. Logo PT Bank SUMUT

Gambar 2.1
Logo PT Bank SUMUT
Sumber : Bank Sumut
2. Makna Logo PT Bank SUMUT
Kata kunci dari logo PT Bank SUMUT adalah SINERGY yaitu kerjasama
yang erat sebagai langkah lanjut dalam rangka meningkatkan taraf hidup yang
lebih baik, berbekal kemauan keras yang didasari dengan dengan profesionalisme
dan memberikan pelayanan yang terbaik.
Bentuk logo PT Bank SUMUT menggambarkan dua elemen yaitu dalam
bentuk huruf “U” yang saling bersinergy membentuk huruf “S” yang merupakan
kata awal dari “SUMUT”.

11

Sebuah gambaran bentuk kerjasama yang erat antara PT. Bank SUMUT
dengan masyarakat Sumatera Utara, sebagaimana yang tertera pada visi Bank
SUMUT. Warna Orange yang ada pada logo Bank SUMUT sebagai simbol suatu
hasrat untuk terus maju yang dilakukan energik yang dipadu dengan warna biru
yang sportif dan profesional, sebagaimana yang terungkap dalam misi Bank
SUMUT.
Warna putih dalam logo Bank SUMUT mengungkapkan ketulusan hati
dalam melayani nasabah, sebagaimana yang ada dalam motto atau statement
budaya Bank SUMUT.
Jenis huruf “Platino Bold” yang sederhana dan mudah di baca. Penulisan
“Bank” dengan huruf kecil dan “SUMUT” dengan huruf capital guna
mengedepankan Sumatera Utara, sebagai gambaran keinginan dan dukungan
untuk membangun dan membesarkan Sumatera Utara.
2.Str uktur Or ganisasi PT. Bank SUMUT Kantor Pusat
PT. Bank SUMUT Kantor Pusat merupakan kantor utama PT. Bank
Sumut. Struktur organisasi merupakan mekanisme yang terformat dalam
pengelolaan suatu organisasi. Struktur organisasi menunjukkan suatu susunan
yang berupa bagan, dimana terdapat hubungan diantara fungsi bagian, status
ataupun orang – orang yang menunjukkan tanggung jawab dan wewenang yang
berbeda dalam organisasi tersebut. Uraian ini tentang struktur organisasi pada PT.
Bank SUMUT Kantor Pusat, dilampirkan pada halaman tugas akhir ini.
Berikut ini nama Dewan Komisaris dan Direksi PT. Bank Sumut:
1. Dewan Komisaris:
a. Profil Anggota Dewan Komisaris
Djali Azwar
b. Komisaris Utama
Rizal Pahlevi Hasibuan
c. Komisaris Independen
Brata Kesuma

12

2. Direksi:
a. Direktur Utama
Edie Rizliyanto
b. Direktur Operasional
Didi Duharsa
c. Direktur Pemasaran
Ester Junita Ginting
d. Direktur Kepatuhan
Yulianto Maris
e. Direktur Bisnis dan Syariah

3.J ob Description
1. SEKRETARIS PERUSAHAAN
a. Pemimpin Sekr etar is Per usahaan
a. Mengarahkan dan mengontrol persiapan dan pelaksanaan Rapat
Umum Pemegang Saham (RUPS) dalam rangka kelancaran
pelaksanaan RUPS
b. Mempersiapkan dan menentukan informasi yang berkaitan dengan
pemangku kepentingan dalam rangka tersedianya informasi
Perusahaan yang akurat.
c. Merencanakan sistem keprotokolan Perusahaan dalam rangka
ketersediaan sistem keprotokolan yang efektif dan efisien
d. Mengontrol implementasi keprotokolan Perusahaan agar kegiatan
protokol berjalan sesuai ketentuan
e. Mengarahkan dan mengontrol sistem manajemen kearsipan dan
tata naskah dinas Perusahaan untuk meningkatkan pelayanan
kepada pengguna dokumen.
f. Mengkoordinasikan rapat kerja dalam rangka mencapai target
bisnis bank.

13

g. Mengarahkan dan mengontrol kegiatan komunikasi dan publikasi
perusahaan dalam rangka menjaga hubungan dengan pemangku
kepentingan dan peningkatan citra perusahaan.
h. Mengarahkan dan mengontrol

kegiatan media monitoring dan

penanganannya dalam rangka menjaga reputasi perusahaan.
i. Mengarahkan kegiatan corporate event seperti gathering, seminar,
pameran

bank

dan

lain-lain

dalam

rangka

membangun

kesepahaman dan meningkatkan citra perusahaan
j. Melaksanakan peran sebagai juru bicara Perusahaan untuk menjaga
citra Perusahaan
k. Mengarahkan,

dan

mengevaluasi

program

CSR

untuk

meningkatkan kepedulian dan image Perusahaan
b. Pemimpin Bidang Public Relation
1. Mengimplementasikan, memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan
kegiatan

publikasi

(penyampaian

informasi)

dalam

rangka

peningkatan citra perusahaan
2. Merencanakan dan mengimplemetasikan strategi komunikasi
Perusahaan untuk peningkatan citra Perusahaan
3. Menganalisa dan mengevaluasi bahan informasi yang disampaikan
untuk memastikan informasi layak dipublikasikan.
4. Mengimplementasikan kegiatan media monitoring dalam rangka
menjaga reputasi perusahaan (counter publikasi negatif).
5. Memonitor kegiatan penyaluran dana CSR sesuai dengan ketentuan
yang berlaku
6. Memonitor pelaksanaan program kerja untuk mencapai target
kinerja di bidangnya
7. Mengevaluasi kinerja bawahan untuk memastikan pencapaian
target kinerja
8. Memonitor kepatuhan kebijakan, sistem, dan prosedur, serta
pelaporan dalam rangka terlaksananya penyusunan dan penerapan

Standard Operating Procedure di bidangnya

14

c. Pemimpin Bidang Hukum
1.

Mengevaluasi dan memonitor penyusunan legal drafting seluruh
perjanjian/kontrak dan ketentuan/dokumen Bank dalam rangka
memitigasi risiko hukum dan menjamin kelancaran operasional
bank sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan target yang
ditetapkan.

2.

Mengimplementasikan, memonitor dan mengevaluasi inventarisasi
ketentuan internal terkait hukum dalam rangka keteraturan dan
kelengkapan inventarisasi ketentuan.

3.

Mengimplementasikan, memonitor dan mengevaluasi inventarisasi
hukum eksternal yang berkaitan dengan operasional bank dalam
rangka keteraturan dan kelengkapan inventarisasi ketentuan
hukum.

4.

Mengusulkan pendapat dan/ nasihat hukum

berdasarkan kasus

posisi dan analisa hukum yang telah dibuat untuk keamanan dan
kepentingan Bank.
5.

Memonitor penanganan permasalahan hukum bagi Bank,Pengurus
dan Pegawai bank terkait kedinasan dalam mengikuti proses
penyelesaian perkara di pengadilan dan di luar pengadilan
(Kepolisian, Kejaksaan, Arbitrase dan lembaga dan atau pihak
lainnya) dalam rangka memastikan penanganan permasalahan
hukum dilaksanakan sesuai dengan ketentuan.

6.

Memonitor pelaksanaan program kerja untuk mencapai target
kinerja di bidangnya.

7.

Mengevaluasi kinerja bawahan untuk memastikan pencapaian
target kinerja.

8.

Memonitor kepatuhan kebijakan, sistem, dan prosedur, serta
pelaporan dalam rangka terlaksananya penyusunan dan penerapan

Standard Operating Procedure di bidangnya.

15

d. Pemimpin Bidang Sekr etar iat & Pr otokol
1. Mengkoordinasikan dan memonitor penyelenggaraan Rapat Umum
Pemegang Saham (RUPS) dalam rangka memastikan pelaksanaan
RUPS sesuai dengan ketentuan
2. Mengidentifikasi dan mengusulkan jawaban bank atas pertanyaan
Pemegang Saham dalam rangka memastikan ketersediaan jawaban
yang tepat dan akurat
3. Mengimplementasi keprotokolan Perusahaan agar berjalan sesuai
kebutuhan dan ketentuan
4. Mengkoordinasikan pengelolaan tata naskah dinas bank dalam
rangka kelancaran ketertiban dokumen bank
5. Mengkoordinasikan pengelolaan dokumen - dokumen perusahaan
(Peraturan Bank, Perjanjian Kerjasama SK Direksi, SE Direksi,
Nota Dinas yang diterbitkan Direksi) dalam rangka memastikan
tata kelola penerbitan dokumen yang teratur
6. Mengkoordinasikan pengelolaan perpustakaan dalam rangka
ketertiban pemeliharaan literatur
7. Mengimplementasikan sistem manajemen kearsipan Perusahaan
dalam rangka menciptakan tata kelola arsip yang baik
8. Mengimplementasikan dan memonitor terlaksananya pencatatan
surat-menyurat dan dokumen Perusahaan yang ditujukan ke kantor
pusat untuk menciptakan tata kelola kearsipan yang teratur dan
baik
9. Mengkoordinasikan rapat kerja dalam rangka meningkatkan
koordinasi
10. Memonitor pelaksanaan program kerja untuk mencapai target
kinerja di bidangnya
11. Mengevaluasi kinerja bawahan untuk memastikan pencapaian
target kinerja

16

12. Memonitor kepatuhan kebijakan, sistem, dan prosedur, serta
pelaporan dalam rangka terlaksananya penyusunan dan penerapan

Standard Operating Procedure di bidangnya
2. DIVISI PERENCANAAN
a. Pemimpin Divisi Per encanaan
1. Mengarahkan dan mengontrol penyusunan kajian/riset secara
berkala baik internal maupun eksternal di level korporat, bisnis,
dan support dalam rangka pengambilan keputusan perencanaan
strategis dan pengembangan bisnis bank
2. Mengarahkan dan merencanakan penyusunan dan penyempurnaan
rencana strategis bank untuk memastikan tersedianya rumusan
rencana jangka pendek, menengah, dan panjang bisnis bank
3. Mengarahkan proses pembuatan dan persiapan data materi RUPS
agar tersedianya materi RUPS yang berkaitan dengan usulan
perencanaan bisnis jangka pendek, jangka menengah, dan jangka
panjang bank
4. Mengarahkan dan mengontrol analisa potensi bisnis wilayah yang
diselaraskan dengan strategi bisnis bank sebagai alat bantu
pengambilan keputusan untuk mengembangkan jaringan kantor
5. Mengarahkan dan mengontrol proses pengembangan jaringan
sesuai dengan rencana bisnis untuk mendukung pertumbuhan bisnis
bank
6. Mengarahkan, evaluasi dan monitoring implementasi perencanaan
strategis bank secara keseluruhan dalam rangka pencapaian target
bisnis bank.
7. Mengarahkan kegiatan manajemen kinerja bank ditingkat korporat
sehingga kinerja bank secara keseluruhan dapat diketahui secara up

to date dan dapat digunakan oleh unit kerja yang membutuhkan

17

8. Mengarahkan kepatuhan kebijakan, sistem dan prosedur, serta
pelaporan dalam rangka terlaksananya penyusunan dan penerapan

Standard Operating Procedure di divisinya
b. Pemimpin Bidang Per encanaan
1. Mengkoordinasikan dan memonitor proses kegiatan riset dalam
rangka mendukung tersedianya analisa pasar terkait rencana bisnis
bank
2. Mengkoordinasikan kegiatan pengumpulan data secara periodik

business mapping bank yang dapat mempengaruhi rencana kerja
bank dalam rangka mendukung penyusunan rumusan rencana
bisnis bank
3. Mengkoordinasikan kegiatan penyusunan corporate plan dalam
rangka terciptanya proses penyusunan rencana bisnis bank
4. Mengkoordinasikan kegiatan penyusunan RBB dalam rangka
terciptanya proses penyusunan rencana bisnis bank
5. Mengkoordinasikan kegiatan penyusunan dan distribusi RKAT
dalam rangka terciptanya proses penyusunan rencana bisnis bank
6. Mengkoordinasikan

kegiatan

evaluasi

dan

monitoring

implementasi perencanaan strategis bank dalam rangka pencapaian
target bisnis bank
7. Memonitor pelaksanaan program kerja untuk mencapai target
kinerja di bidangnya
8. Mengevaluasi kinerja bawahan untuk memastikan pencapaian
target kinerja
9. Memonitor kepatuhan kebijakan, sistem, dan prosedur, serta
pelaporan dalam rangka terlaksananya penyusunan dan penerapan

Standard Operating Procedure di bidangnya

18

c. Pemimpin Bidang Pengembangan J ar ingan
1. Mengkoordinasikan dan memonitor proses kegiatan analisa lokasi
jaringan kantor baru agar sesuai dengan rencana yang telah
ditetapkan di dalam RBB agar terpenuhinya target pengembangan
jaringan
2. Mengkoordinasikan proses persiapan terkait pemenuhan fasilitas,
legalitas serta pendukung lainnya terhadap lokasi kantor baru agar
proses pembukaan kantor baru tepat waktu
3. Mengkoordinasikan dan memonitor permohonan proses pengajuan
studi kelayakan terkait pembukaan, relokasi. penutupan dan
peningkatan status jaringan layanan agar pengembangan jaringan
sesuai dengan prosedur yang berlaku
4. Merekomendasikan perumusan dan penyempurnaan kebijakan
pengembangan jaringan kantor agar tetap sesuai dengan bisnis
wilayah yang selaras dengan strategi bisnis bank secara nasional
5. Memonitor pelaksanaan program kerja untuk mencapai target
kinerja di bidangnya
6. Mengevaluasi kinerja bawahan untuk memastikan pencapaian
target kinerja
7. Memonitor kepatuhan kebijakan, sistem, dan prosedur serta
pelaporan dalam rangka terlaksananya penyusunan dan penerapan

Standard Operating Procedure di bidangnya
8. Menerapkan

kegiatan

budaya

kepatuhan

dalam

rangka

terpenuhinya kepatuhan terhadap ketentuan di bidangnya
9. Menerapkan pengelolaan dokumen, arsip

dan inventaris dalam

rangka menjaga kerahasiaan dokumen dan aset di bidangnya
10. Mengidentifikasi

keterbukaan informasi di bidangnya dalam

rangka menjaga kerahasiaan jabatan dan rahasia bank

19

3. DIVISI PENGAWASAN
a. Pemimpin Divisi Pengawasan
1. Mengarahkan dan merencanakan kegiatan pengawasan langsung
dan tidak langsung aktivitas keuangan, akuntansi, operasional,
Teknologi Informasi dan kegiatan lainnya
2. Mengarahkan dan mengontrol penyusunan perencanaan audit
tahunan sebagai pedoman dalam pelaksanaan audit internal
3. Mengkoordinasikan penyusunan dan mengkinikan pedoman kerja
yang mencakup standar baku prosedur pemeriksaan, kertas kerja
dan pelaporan hasil pemeriksaan
4. Mengarahkan dan menetapkan pelaksanaan audit di seluruh unit
kerja agar proses audit berjalan secara independen, objektif, dan
profesional sesuai standar Bank Indonesai, serta international best

practices (misalnya ISO, IEC, COBIT, IT – IL, Capability Maturity
Model)
5. Mempersiapkan dan menetapkan bahan evaluasi hasil audit
terhadap komite audit terkait tujuan strategis tindak lanjut hasil
temuan.
6. Menetapkan saran perbaikan terhadap hasil pengawasan dan
Mengevaluasi perfomance dan pencapaian

Service Level

Agreement (SLA) pihak ketiga penyedia jasa.
7. Mengarahkan kebijakan dan mekanisme anti fraud berjalan sesuai
dengan prosedur dalam rangka pencegahan terjadinya fraud.
8. Merencanakan,

menetapkan,

dan

mengembangkan

serta

mengarahkan kebijakan, program kerja dan anggaran untuk
mencapai target kinerja di divisinya
b. Pemimpin Bidang Pengawasan Wilayah I & II
1. Mengkoordinasikan penyusunan Program Kerja Audit Tahunan
(PKAT) termasuk anggaran, pelaksanaan, penilaian, pelaporan.

20

2. Mengkoordinasikan penyusunan dan mengkinikan pedoman kerja
yang mencakup standar baku prosedur pemeriksaan, kertas kerja
dan pelaporan hasil pemeriksaan
3. Mengkoordinasikan evaluasi kebenaran formal serta material atas
ketentuan dan peraturan yang menyangkut sistem akuntansi yang
digunakan agar tidak bertentangan dengan Pernyataan Standar
Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Prinsip Akuntansi Perbankan
Indonesia (PAPI)
4. Mereview kewajaran atas pelaksanaan internal kontrol pada proses
akuntansi dan keuangan yang dilakukan dengan teknologi
informasi secara berkala dan berkesinambungan
5. Melakukan evaluasi terhadap setiap kebijakan dan prosedur serta
efektifitas pelaksanaannya.
6. Mengevaluasi

efektifitas

perencanaan

dan

pengawasan

penyelenggaraan pengawasan wilayah I dan II
7. Mengkordinasikan kegiatan pemantauan atas tindak lanjut hasil
audit.
8. Mengkoordinasikan dan memonitor kegiatan administrasi audit
internal

maupun

eksternal

untuk

memastikan

kelancaran

administrasi dan operasional pengawasan wilayah I dan II
9. Mengarahkan kepatuhan kebijakan, sistem dan prosedur, serta
pelaporan dalam rangka terlaksananya penyusunan dan penerapan

Standard Operating Procedure di bidangnya
10. Mengkoordinasikan dan memonitor proses pengawasan wilayah I
dan II di setiap kegiatan unit operasional
11. Menerapkan pengelolaan dokumen, arsip

dan inventaris dalam

rangka menjaga kerahasiaan dokumen dan aset di bidangnya
c. Pemimpin Bidang Pengawasan TI
1. Mengkoordinasikan penyusunan Program Kerja Audit Tahunan
(PKAT) termasuk anggaran, pelaksanaan, penilaian, pelaporan.

21

2. Mengkoordinasikan penyusunan dan mengkinikan pedoman kerja
yang mencakup standar baku prosedur pemeriksaan, kertas kerja
dan pelaporan hasil pemeriksaan
3. Melakukan evaluasi atas logical access, physical access, remote

access, infrastruktur dan dokumentasi atas jaringan komunikasi.
4. Melakukan evaluasi terhadap kebijakan, prosedur dan program atas
pengamanan informasi serta efektifitas pelaksanaannya.
5. Menguji efektifitas pelaksanaan manajemen risiko atas kegiatan e-

banking dan pengendalian produk atas perlindungan bagi nasabah.
6. Mengevaluasi kinerja bawahan untuk memastikan pencapaian
target kinerja
7. Memonitor kepatuhan kebijakan, sistem, dan prosedur, serta
pelaporan dalam rangka terlaksananya penyusunan dan penerapan

Standard Operating Procedure di bidangnya
8. Menerapkan pengelolaan dokumen, arsip

dan inventaris dalam

rangka menjaga kerahasiaan dokumen dan aset di bidangnya

4. DIVISI MANAJ EMEN RISIKO
a. Pemimpin Divisi Majemen Risiko
1. Mengarahkan rekomendasi kepada Direksi dalam penyusunan
kebijakan, strategi, dan kerangka manajemen risiko dalam rangka
tersedianya informasi risiko bank.
2. Mengarahkan rekomendasi kepada satuan kerja bisnis dan/atau
kepada Komite Manajemen Risiko terkait penerapan Manajemen
Risiko antara lain mengenai besaran atau maksimum eksposur
Risiko yang dapat dipelihara Bank dalam rangka menjaga
kesesuaian antara risiko dengan modal.
3. Mengkordinir desain dan menerapkan perangkat yang dibutuhkan
dalam penerapan Manajemen Risiko dalam rangka untuk
menghasilkan alat ukur yang valid.

22

4. Mengarahkan kepatuhan kebijakan, sistem dan prosedur, serta
pelaporan dalam rangka terlaksananya penyusunan dan penerapan

Standard Operating Procedure di divisinya
5. Mengarahkan

kegiatan

budaya

kepatuhan

dalam

rangka

terpenuhinya kepatuhan terhadap ketentuan di divisinya
6. Mengarahkan kegiatan budaya pelayanan dalam rangka terciptanya
kualitas layanan di divisinya
7. Mengontrol pengelolaan dokumen, arsip

dan inventaris dalam

rangka menjaga kerahasiaan dokumen dan aset di divisinya
8. Mengontrol keterbukaan informasi di divisinya dalam rangka
menjaga kerahasiaan jabatan dan rahasia bank
b. Pemimpin Bidang Manajemen Risiko Oper asional
1. Membuat rekomendasi kepada Pemimpin Divisi Manajemen Risiko
dalam penyusunan kebijakan, strategi, dan kerangka manajemen
risiko opersional dalam rangka tersedianya informasi risiko bank.
2. Membuat rekomendasi kepada Pemimpin Divisi Manajemen Risiko
terkait penerapan Manajemen Risiko Opersional antara lain
mengenai besaran atau maksimum eksposur Risiko Operasional
yang dapat dipelihara Bank dalam rangka menjaga kesesuaian
antara risiko dengan modal.
3. Mengembangan prosedur dan alat untuk identifikasi, pengukuran,
pemantauan, dan pengendalian Risiko Operasional dalam rangka
menetapkan besaran risiko yang ada.
4. Memonitor kepatuhan kebijakan, sistem, dan prosedur, serta
pelaporan dalam rangka terlaksananya penyusunan dan penerapan

Standard Operating Procedure di bidangnya
5. Menerapkan dan memonitor prinsip-prinsip GCG dalam rangka
terciptanya standar tata kelola Good Corporate Governance di
bidangnyaMemonitor pengelolaan risiko dalam rangka terciptanya
manajemen risiko yang baik dan benar di bidangnya

23

6. Menerapkan

kegiatan

budaya

kepatuhan

dalam

rangka

terpenuhinya kepatuhan terhadap ketentuan di bidangnya
7. Menerapkan kegiatan budaya pelayanan dalam rangka terciptanya
kualitas layanan di bidangnya
8. Menerapkan pengelolaan dokumen, arsip

dan inventaris dalam

rangka menjaga kerahasiaan dokumen dan aset di bidangnya
c. Pemimpin Bidang Manajemen Risiko Non Oper asional
1. Membuat rekomendasi kepada Pemimpin Divisi Manajemen Risiko
dalam penyusunan kebijakan, strategi, dan kerangka manajemen
risiko non opersional dalam rangka tersedianya informasi risiko
bank.
2. Membuat rekomendasi kepada Pemimpin Divisi Manajemen Risiko
terkait penerapan Manajemen Risiko Non Opersional antara lain
mengenai

besaran

atau

maksimum

eksposur

Risiko

Non

Operasional yang dapat dipelihara Bank dalam rangka menjaga
kesesuaian antara risiko dengan modal.
3. Mengembangan prosedur dan alat untuk identifikasi, pengukuran,
pemantauan, dan pengendalian Risiko Non Operasional dalam
rangka menetapkan besaran risiko yang ada.
4. Membuat desain dan menerapkan perangkat yang dibutuhkan
dalam penerapan Manajemen Risiko Non Operasional dalam
rangka untuk menghasilkan alat ukur yang valid.
5. Memantau

implementasi

kebijakan,

strategi,

dan

kerangka

Manajemen Risiko Non Operasional dalam rangka menerapkan
kebijakan, strategi dan kerangka Manajemen Risiko Operasional
yang benar ;
6. Memantau posisi/eksposur Risiko Non operasional, maupun per
Risiko termasuk pemantauan kepatuhan terhadap toleransi Risiko
dan limit yang ditetapkan dalam rangka menyesuaikan antara risk
appetite dengan besaran modal.

24

7. Melaksanakan stress testing dalam rangka mengetahui dampak dari
implementasi kebijakan dan strategi Manajemen Risiko Non
Operasional terhadap portofolio atau kinerja Bank ;
8. Mengevaluasi kinerja bawahan untuk memastikan pencapaian
target kinerja
9. Memonitor kepatuhan kebijakan, sistem, dan prosedur, serta
pelaporan dalam rangka terlaksananya penyusunan dan penerapan

Standard Operating Procedure di bidangnya
5. DIVISI SUMBER DAYA MANUSIA
a. Pimpinan Divisi Sumber Daya Manusia
1. Mengarahkan dan mengendalikan sistem rekrutmen pegawai untuk
dalam rangka memastikan ketersediaan pegawai
2. Mengarahkan dan mengendalikan sistem administrasi kepegawaian
untuk memastikan kualitas pelayanan kepada pegawai
3. Mengarahkan dan mengendalikan sistem reward and punishment
dalam rangka meningkatkan kepuasan dan produktivitas pegawai
4. Mengarahkan dan membangun hubungan industrial untuk menjaga
lingkungan kerja yang harmonis
5. Membangun dan mengembangkan struktur organisasi dan uraian
jabatan dalam rangka memastikan kesiapan organisasi dalam
mencapai strategi bisnis
6. Menentukan grade jabatan untuk memastikan pembobotan
pekerjaan yang sesuai
7. Merencanakan dan mengarahkan rencana strategis divisi, program
kerja dan anggaran untuk mencapai target kinerja divisi dan bank
(generic rubah)
8. Mengontrol pengelolaan dokumen, arsip

dan inventaris dalam

rangka menjaga kerahasiaan dokumen dan aset di divisinya
9. Mengontrol keterbukaan informasi di divisinya dalam rangka
menjaga kerahasiaan jabatan dan rahasia bank

25

b. Pimpinan Bidang Tenaga Ker ja
1. Memonitor

pelaksanaan

pelayanan

administrasi

kepegawaianberjalan sesuai dengan prosedur agar tersedianya
pelayanan administrasi yang efektif dan efisien
2. Memonitor pelaksanaan kompensasi(reward finansial dan nonfinansial) dan benefit berjalan sesuai dengan prosedur untuk
meningkatkan kepuasan karyawan
3. Mengevaluasi kinerja bawahan untuk memastikan pencapaian
target kinerja
4. Memonitor kepatuhan kebijakan, sistem dan prosedur, serta
pelaporan dalam rangka terlaksananya penyusunan dan penerapan

Standard Operating Procedure di bidangnya
5. Menerapkan

kegiatan

budaya

kepatuhan

dalam

rangka

terpenuhinya kepatuhan terhadap ketentuan di bidangnya
6. Menerapkan pengelolaan dokumen, arsip

dan inventaris dalam

rangka menjaga kerahasiaan dokumen dan aset di bidangnya
7. Mengidentifikasi

keterbukaan informasi di bidangnya dalam

rangka menjaga kerahasiaan jabatan dan rahasia bank
c. Pimpinan Bidang Pengembangan SDM
1. Mengkoordinasikan seluruh proses rekruitmen berjalan sesuai
dengan prosedur agar tersedianya SDM yang berkualitas
2. Memonitor pelaksanaan kegiatan on boarding pegawai baru agar
tersedianya sdm yang berkualitas
3. Mengkoordinasikan

proses

desain

program

pelatihan

dan

pengembangan pegawai agar tersedianya program pelatihan dan
pengembangan yang sesuai dengan kebutuhan
4. Mengkoordinasikan proses kegiatan sosialisasi struktur organisasi
agar terciptanya keselarasan struktur organisasi sesuai kebutuhan
5. Mengidentifikasi dan mengkoordinasikan proses perencanaan
kebutuhan pegawai agar tersedianya perencanaan pegawai sesuai
kebutuhan organisasi

26

6. Memonitor pelaksanaan program kerja untuk mencapai target
kinerja di bidangnya
7. Mengevaluasi kinerja bawahan untuk memastikan pencapaian
target kinerja
8. Memonitor kepatuhan kebijakan, sistem dan prosedur, serta
pelaporan dalam rangka terlaksananya penyusunan dan penerapan

Standard Operating Procedure di bidangnya
9. Menerapkan pengelolaan dokumen, arsip

dan inventaris dalam

rangka menjaga kerahasiaan dokumen dan aset di bidangnya
10. Mengidentifikasi

keterbukaan informasi di bidangnya dalam

rangka menjaga kerahasiaan jabatan dan rahasia bank

6. DIVISI KEPATUHAN
a. Pimpinan Divisi Kepatuhuan
1. Mengarahkan dan menyusun langkah-langkah terciptanya budaya
kepatuhan pada seluruh kegiatan usaha bank disetiap jenjang
organisasi
2. Melakukan monitoring dan evaluasi atas implementasi budaya
kepatuhan agar internalisasi budaya kepatuhan berjalan baik
3. Mengelola risiko kepatuhan bank dalam rangka memitigasi risiko
kepatuhan.
4. Mengarahkan evaluasi, analisis, pengembangan, dan penetapan di
bidang kepatuhan/ toolkit di bidang kepatuhan (misalnya :

compliance testing, compliance self assessment) untuk memastikan
kepatuhan di unit kerja
5. Memberikan opini untuk mencegah

agar tidak terjadinya

penyimpangan terhadap ketentuan atas tindakan dan atau keputusan
yang diambil Direksi
6. Merencanakan kebutuhan SDM untuk memastikan kesiapan
karyawan di divisinya

27

7. Mengarahkan kepatuhan kebijakan, sistem dan prosedur, serta
pelaporan dalam rangka terlaksananya penyusunan dan penerapan

Standard Operating Procedure di divisinya
8. Mengarahkan terlaksananya penerapan prinsip-prinsip GCG dalam
rangka terciptanya standar tata kelola Good Corporate Governance
di divisinya
9. Mengontrol dan mengarahkan pengelolaan serta mitigasi atas risiko
dalam rangka terciptanya manajemen risiko yang baik dan benar di
divisinya
10. Mengontrol keterbukaan informasi di divisinya dalam rangka
menjaga kerahasiaan jabatan dan rahasia bank
b. Pimpinan Bidang Kepatuhan
1. Mengevaluasi kegiatan implementasi Budaya Kepatuhan agar
terciptanya budaya kepatuhan
2. Mengevaluasi implementasi code of conduct dalam kegiatan
operasional bank agar sesuai dengan kebutuhan bisnis bank
3. Mengevaluasi seluruh ketentuan internal yang terkait dengan aspek
kepatuhan agar sesuai dengan regulasi BI
4. Mengevaluasi tindakan pencegahan agar kebijakan dan/atau
keputusan yang diambil Direksi tidak menyimpang dari ketentuan
5. Mengkoordinasikan

penyampaian

informasi

Peraturan

Bank

Indonesia dan Peraturan perundang-undangan lainnya kepada
semua unit kerja
6. Memonitor pelaksanaan program kerja untuk mencapai target
kinerja di bidangnya
7. Mengevaluasi kinerja bawahan untuk memastikan pencapaian
target kinerja
8. Memonitor kepatuhan kebijakan, sistem, dan prosedur, serta
pelaporan dalam rangka terlaksananya penyusunan dan penerapan

Standard Operating Procedure di bidangnya

28

c. Pimpinan Bidang Quality Assurance
1. Mengkoordinasikan penyusunan standar mutu

produk dan jasa

agar sesuai dengan regulasi BI dan prinsip kehati-hatian
2. Meningkatkan toolkit dibidang kepatuhan untuk meningkatkan
realibilitas pengujian kepatuhan
3. Mengarahkan aktivitas sosialisasi standar mutu produk dan jasa
kepada seluruh unit kerja untuk meningkatkan pemahaman
kepatuhan terkait standar prosedur produk dan jasa bank.
4. Memonitor dan mengkoordinasikan penangan dan penyelesaian
pengaduan nasabah terkait dengan transaksi keuangan, kredit dan
masalah barang agunan.
5. Memonitor pengelolaan

risiko dalam rangka terciptanya

manajemen risiko yang baik dan benar di bidangnya
6. Menerapkan

kegiatan

budaya

kepatuhan

dalam

rangka

terpenuhinya kepatuhan terhadap ketentuan di bidangnya
7. Menerapkan kegiatan budaya pelayanan dalam rangka terciptanya
kualitas layanan di bidangnya
8. Menerapkan pengelolaan dokumen, arsip

dan inventaris dalam

rangka menjaga kerahasiaan dokumen dan aset di bidangnya
9. Mengidentifikasi

keterbukaan informasi di bidangnya dalam

rangka menjaga kerahasiaan jabatan dan rahasia bank

7. DIVISI AKUNTANSI DAN PAJ AK
a. Pimpinan Divisi Akuntansi dan Pajak
1. Mengarahkan kegiatan penataan administrasi, pencatatan dan
monitoring/ pemantauan serta pelaporan dalam transaksi keuangan,
perpajakan agar sesuai regulasi eksternal dan internal
2. Mengarahkan dan mengontrol rekomendasi kebijakan keuangan
dan perpajakan agar sesuai ketentuan Bank Indonesia dan Peraturan
Perundang-Undangan

29

3. Mengarahkan proses pelaksanaan penyusunan dan review Tax

Planning sesuai kebutuhan dan regulasi
4. Mengontrol dan mengarahkan pengelolaan serta mitigasi atas risiko
dalam rangka terciptanya manajemen risiko yang baik dan benar di
Divisi Akuntansi dan Pajak
5. Mengarahkan

kegiatan

budaya

kepatuhan

dalam

rangka

terpenuhinya kepatuhan terhadap ketentuan di divisinya
6. Mengarahkan kegiatan budaya pelayanan dalam rangka terciptanya
kualitas layanan di divisinya
7. Mengontrol pengelolaan dokumen, arsip

dan inventaris dalam

rangka menjaga kerahasiaan dokumen dan aset di divisinya
8. Mengontrol keterbukaan informasi di divisinya dalam rangka
menjaga kerahasiaan jabatan dan rahasia bank
b. Pimpinan Bidang Akuntansi
1. Mengkoordinasikan dan mereview analisis laporan keuangan Bank
yang akurat dan sesuai regulasi
2. Mengkoordinasikan penerbitan neraca publikasi Bank yang akurat
dan sesuai regulasi
3. Mengkoordinasikan dan mereview tagihan dan pembayaran atas
aktivitas keuangan yang menjadi wewenangnya
4. Mengkoordinasikan

penyusunan Kebijakan Akuntansi Bank

dengan Unit Terkait, Petunjuk Jurnal, COA, Jenis Dokumen (sesuai
media pencatatan) yang dilengkapi dengan Flow Chart yang baru
agar diperoleh informasi keuangan yang berkualitas sesuai dengan
ketentuan yang berlaku
5. Mengkoordinasikan dan mereview pelaporan tepat waktu dan
akurat agar sesuai dengan prosedur pelaporan yang telah ditetapkan
6. Memonitor pelaksanaan program kerja untuk mencapai target
kinerja di bidangnya
7. Mengevaluasi kinerja bawahan untuk memastikan pencapaian
target kinerja

30

c. Pimpinan Bidang Pajak
1. Mengkoordinasikan dan mereview tagihan dan pembayaran atas
aktivitas keuangan dan pajak yang menjadi wewenangnya
2. Mengkoordinasikan penyusunan Kebijakan Akuntansi Perpajakan
Bank, Petunjuk Jurnal, COA, Jenis Dokumen (sesuai media
pencatatan) yang dilengkapi dengan Flow Chart yang baru agar
diperoleh informasi keuangan yang berkualitas sesuai dengan
ketentuan yang berlaku
3. Memonitor pelaksanaan program kerja untuk mencapai target
kinerja di bidangnya
4. Mengevaluasi kinerja bawahan untuk memastikan pencapaian
target kinerja
5. Memonitor kepatuhan kebijakan, sistem, dan prosedur, serta
pelaporan dalam rangka

terlaksananya penerapan Standard

Operating Procedure di bidangnya
6. Menerapkan dan memonitor prinsip-prinsip GCG dalam rangka
terciptanya standar tata kelola Good Corporate Governance di
bidangnya
7. Memonitor pengelolaan

risiko dalam rangka terciptanya

manajemen risiko yang baik dan benar di bidangnya
8. Menerapkan

kegiatan

budaya

kepatuhan

dalam

rangka

terpenuhinya kepatuhan terhadap ketentuan di bidangnya

8. DIVISI OPERASIONAL
a. Pimpinan Divisi Oper asional
1. Mengarahkan dan mengontrol terlaksananya program kerja yang
berhubungan dengan layanan payment dan ATM
2. Mengarahkan dan mengontrol terlaksananya proses monitoring dan
rekonsiliasipayment dan ATM.

31

3. Mengarahkan proses penyelesaian operasional transaksi produk

treasury dan internasional banking agar dilaksanakan dengan
benar, tepat waktu, akurat dan absah
4. Mengarahkan proses penyelesaian laporan terkait di Divisinya.
5. Mengarahkan dan mengontrol proses Inventarisir dan review atas
SOP.
6. Mengarahkan dan mengontrol terlaksananya proses pencetakan dan
penggantian kartu ATM
7. Merencanakan dan menetapkan, serta mengarahkan kebijakan,
program kerja dan anggaran untuk mencapai target kinerja di
divisinya
8. Melakukan pembinaan kepada Pejabat , Staff dan Pegawai
dilingkungan Divisi Operasional untuk meningkatkan pengetahuan,
keterampilan dan integritas
b. Pimpinan Bidang Treasury Operasional dan Trade Settlement
1. Memonitor dan melakukan pemeriksaan keabsahan bukti transaksi
dealing room (deal confirmation) harian dan jumlah nominal yang
akan diterima dan dikirim dalam rangka mendukung proses

settlem