Subjek Penelitian Variabel Penelitian Desain Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

A. Subjek Penelitian

Penelitian ini, subjek penelitian adalah siswa kelas 3 SD Negeri Bringin 02 Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang yang berjumlah 40 siswa. Penentuan kelas 3 sebagai subyek penelitian karena kelas tersebut mempunyai kemampuan berbicara bahasa Indonesia paling rendah dibandingkan kelas-kelas yang lain. Untuk melakukan kajian yang lebih mendalam terhadap subyek yang diteliti, penelitian ini digunakan dengan menggunakan sampel teks deklamasi. Sampel adalah wakil populasi yang diteliti Arikunto, 1993:107. Sedangkan Sugiyono 1997:56 mengemukakan: Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populsai besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik kuota random sampling. Kuota sampel diambil 10 siswa atau 25 dari siswa yang berjumlah 40. Hal ini berdasarkan atas pertimbangan jumlah tersebut telah dapat mewakili subyek penelitian, dan asumsi bahwa subyek penelitian, yaitu siswa kelas 3 SD Negeri Bringin 02 mempunyai tingkat kemampuan belajar awal deklamasi bahasa Indonesia yang hampir sama.

B. Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini ada dua variabel, yaitu: 1 Aktivitas belajar deklamasi dan Kemampuan deklamasi pada siswa kelas 3 SD Negeri Beringin 02 2 Kemampuan deklamasi

C. Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan action research. Suryobroto 1983:38 mengemukakan, penelitian tindakan bertujuan mengembangkan keterampilan baru dan untuk memecahkan masalah dengan penerapan langsung. Priyono 2001:5 mengemukakan, action research adalah riset yang memiliki ciri-ciri: 1 On the job problem oriented masalah yang diteliti adalah masalah yang riil dari dunia krja penelitiyang ada dalam kewenangantanggung jawab peneliti, 2 Problem solving oriented berorientasi pada pemecahan masalah, 3 Improvemen oriented berorientasi pada peningkatan kualitas, 4 Multiple data collection berbagai cara koleksi data digunakan, 5 Cyclic siklus, dan 6 Partisipatory collaborative. Penelitian tindakan action research dapat dilaksanakan dalam siklus sebagai berikut: P O T R RP T Siklus I Siklus II R RP Siklus III O T R O Gambar 3.1 Siklus Penelitian Keterangan R = Refleksi P = Perencanaan T = Tindakan O = Observasi RP = Revisi Perencanaan Gambar tersebut dapat dikemukakan bahwa penelitian ini pelaksanaannya melalui tahap refleksi, perencanaan, tindakan, observasi dan revisi perencanaan. Masalah yang diteliti pada penelitian ini adalah kurangnya kemampuan siswa deklamasi bahasa indonesia yang merupakan masalah yang dihadapi peneliti sendiri, dengan orientasi pada pemecahan masalah melalui penggunaan metode Demonstrasi dengan orientasi peningkatan kualitas yaitu peningkatan keterampilan deklamasi puisi.. Berbagai cara koleksi data dipergunakan, melalui observasi, tes, wawancara untuk mendapatkan validasi hasil riset. Tahapan-tahapan tindakan dapat dilakukan secara siklus sebagai bentuk pemikiran kritis terhadap efek tindakan. Kerja sama atau partisipatory dengan ahli dilakukan peneliti dalam bentuk konsultasi-konsultasi yang efektif dengan pembimbing I dan pembimbing II.

D. Rancangan Penelitian

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA PEMBAHASAN GAYA MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS IV Peningkatan Motivasi Belajar IPA Pembahasan Gaya Melalui Metode Demonstrasi Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Srikaton 02 Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015.

0 2 17

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 Peningkatan Kreativitas Belajar Ipa Melalui Penerapan Metode Demonstrasi Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 01 Gemantar Jumantono Kabupaten Karanganya

0 1 14

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 Peningkatan Kreativitas Belajar Ipa Melalui Penerapan Metode Demonstrasi Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 01 Gemantar Jumantono Kabupaten Karanganya

0 1 14

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PUISI MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS III SEMESTER I Upaya Peningkatan Hasil Belajar Puisi Melalui Metode Demonstrasi Pada Siswa Kelas III Semester I SDN 01 Suruhkalang Kecamatan Jaten Kabupaten Karanganyar

1 5 13

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penggunaan Metode Demonstrasi Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Pangonan 01 Tlogowungu Pati Tahun Ajaran 2012/2013.

0 3 14

PENINGKATAN KEMAMPUAN VOCABULARY MELALUI PENGGUNAAN KAMUS UNIK PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 KEDUNGJERUK Peningkatan Kemampuan Vocabulary Melalui Penggunaan Kamus Unik pada Siswa Kelas IV SD Negeri 02 Kedungjeruk Kecamatan Mojogedang Kabupaten Karanga

0 1 13

PENINGKATAN PENGHAYATAN SISWA DALAM MEMBACA PUISI DENGAN METODE DEMONSTRASI DI KELAS III SD NEGERI CIORA KECAMATAN GROGOL KOTA CILEGON.

0 0 35

Peningkatan Kualitas Pembelajaran Bilangan Bulat Melalui Pendekatan Pakem Pada Siswa Kelas IV SDN Bringin 02 Ngaliyan Semarang.

0 0 1

Peningkatan Hasil Belajar IPS melalui Metode Picture and Picture pada Siswa Kelas VA SD Negeri Tambakaji 05 Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang.

0 0 2

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG PEMBAGIAN MELALUI METODE JARIMATIKA PADA SISWA KELAS III SD NEGERI 195 PAGARAN BARU KOTANOPAN

0 0 6