43
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
Hasil yang disajikan dalam penelitian pengembangan ini meliputi analisis kebutuhan, produk awal modifikasi permainan sepakbola, revisi produk awal
modifikasi permainan sepakbola, revisi produk akhir modifikasi permainan sepakbola, dan hasil produk akhir modifikasi permainan sepakbola.
4.1.1 Analisis Kebutuhan
Berdasarkan kebutuhan pembelajaran pendidikan jasmani di MI Islamiyah Pasarbatang Kabupaten Brebes dan kondisi ketersediaan sarana prasarana
olahraga sepakbola yang ada di MI Islamiyah Pasarbatang Kabupaten Brebes saat ini maka akan dibuat produk modifikasi permainan sepakbola agar pelaksaan
pembelajaran permainan sepakbola bagi siswa dapat berjalan secara efektif. Secara teoritis dalam usaha memodifikasi permainan sepakbola harus
mencerminkan Developmentally Appropriate
Practice DAP termasuk
didalamnya Body scaling atau ukuran tubuh siswa. Selain itu dalam usaha memodifikasi permainan sepakbola harus memperhatikan ketersediaan sarana
prasarana yang ada disekolah. Berdasarkan hasil studi pendahuluhan diketahui bahwa sampai saat ini MI
Islamiyah Pasarbatang Kabupaten Brebes belum memiliki sarana-prasarana untuk pembelajaran permainan sepakbola yang memadai, guru dalam melaksanakan
kegiatan belajar mengajar permainan sepakbola menggunakan lapangan desa yang jaraknya cukup jauh dari sekolah sehingga menjadikan kegiatan pembelajaran
kurang efektif karena membutuhkan waktu yang cukup lama untuk sampai pada lapangan yang digunakan untuk pembelajaran sehingga pendekatan pembelajaran
yang dapat dilaksanakanpun hanya sebatas pemberian materi teknik-teknik dasar sepakbola menggunakan drill dan sesekali mengadakan pendekatan bermain
dengan jumlah pemain yang seadanya sehingga motivasi siswa saat pembelajaran menjadi kurang akibat kegiatan pembelajaran yang kurang menarik dan
melelahkan. Menyikapi kondisi yang demikian akan diambil langkah kreatif untuk
memodifikasi bentuk permainan sepakbola dengan menggunakan lapangan yang lebih kecil dengan jumlah pemain tiap tim yang lebih sedikit agar adanya
keterbatasan sarana yang dimiliki sekolah maupun keterbatasan jumlah siswa tidak menjadi penghalang bagi guru dalam menerapkan pendekatan bermain
dalam pembelajaran
sepakbola sehingga
kegiatan pembelajaran
yang dilaksanakan dapat menjadi lebih menarik dan lebih memotivasi siswa untuk aktif
terlibat dalam kegiatan pembelajaran.
4.1.2 Draf Produk Awal Modifikasi Permainan Sepakbola