ANALISIS DIAGNOSIS KEPERAWATAN PADA KLIEN Ny.S DENGAN HIPERGLIKEMIA HIPEROSMOLAR NON KETOTIK (HHNK) (STUDI KASUS DI RUANG 26 RSU Dr.SAIFUL ANWAR KAB. MALANG)

ANALISIS DIAGNOSIS KEPERAWATAN PADA KLIEN Ny.S
DENGAN HIPERGLIKEMIA HIPEROSMOLAR NON KETOTIK
(HHNK)
(STUDI KASUS DI RUANG 26 RSU Dr.SAIFUL ANWAR KAB. MALANG)

Oleh:
MURDIONO
08010022

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2011

i

ANALISIS DIAGNOSIS KEPERAWATAN PADA KLIEN Ny.S
DENGAN HIPERGLIKEMIA HIPEROSMOLAR NON KETOTIK(HHNK)
( STUDI KASUS DI RUANG 26 RSU Dr. SAIFUL ANWAR MALANG )

Diajukan Kepada
Program Diploma III Keperawatan
Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
Dalam Menyelesaikan Program Ahli Madya Keperawatan

Oleh :
MURDIONO
08010022

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2011

i

ii

iii

iv

MOTO


Bissmillah Hirahman Nirahim

Jangan pernah menyerah mengejar sebuah
harapan,karena harapan itu akan selalu ada
didepanmu.

v

Karya Tulis Ini Aku Persembahkan Teruntuk…
1. Kedua Orang tuaku,yang tercinta yang telah melahirkan,
membesarkan dan mendidik aku sampai aku dewasa,dan yang
telah memberikan kasih sayang, inspirasi, doa kalian buat
anakmu

ini,

Serta

semangat


kepadaku

hingga

dapat

meyelesaikan tugas akhir ini. Kepada kakak-kakak ku yang
juga mendukung adikmu ini untuk bisa menyelesaikan tugas
akhirnya.
2. Bapak Faqih Ruhyanudin yang sudah membantu ,untuk selalu
termotivasi dalam aktivitasku hingga terselesain- kannya tugas
akhir ini.
3. Ibu Henik Tri Rahayu yang selalu sabar dalam membimbing
kami dalam menyelesaikan studi kasus ini hingga terselesaikan.
4. Ibu Nur Lailatul Masruroh S.Kep.Ns selaku Dosen wali kelas
yang telah memberikan bimbingan dan motivasinya untuk tetap
semangat belajar.
5. Kepada semua brother ku,yang terlalu banyak jika disebutkan
satu persatu,thanks bro karena udah ngebantuin..

6. Kelompok 9 Profesi Yang selalu menjaga ,kekompakkan kalian
dalam praktek klinik rumah sakit dari awal hingga akhir
profesi. terima kasih Atas Kerjasamanya dalam Praktek klinik
selama 7 bulan (Agus,evi dan nina ).
7. Kepada teman-teman seperjuangan di D III Keperawatan A,
terima kasih support dan semangatnya..Hingga kita bisa
menyelesaikan Tugas kita bersama-sama...oke..oke...

vi

ABSTRAK

Analisis Diagnosis Keperawatan Pada Klien Ny.S Dengan Hiperglikemia
Hiperosmolaritas Non Ketotik (HHNK)
Murdiono 1 ) Faqih Ruhyanuddin 2 ) Henik Tri Rahayu 3)

Diabetes yang tidak disadari dan tidak diobati dengan tepat atau diputus akan
memicu timbulnya penyakit berbahaya. Komplikasi akut yang diakibatkan kadar
gula yang terus menerus tinggi dan merupakan penyulit dalam perjalanan penyakit
diabetes mellitus salah satunya adalah Hiperglikemia Hiperosmolar Non

Ketotik(HHNK). Hiperglikemia Hiperosmolar Non Ketotik merupakan keadaan
yang didominasi oleh hiperosmolaritas dan hiperglikemia serta disertai perubahan
tingkat kesadaran. Tujuan dari penulisan studi kasus ini adalah Untuk
menganalisis dignosis keperawatan pada klien hiperglikemia hiperosmolar non
ketotik (HHNK)

Peneliti menggunakan metode deskriftif dalam bentuk studi kasus pada penelitian
yang dilakukan terhadap klien Ny.S umur 70 tahun, alamat blimbing,malang di
RSSA. Bahwa terdapat tiga diagnosa keperawatan yang muncul pada klien Ny.S
yang disebabkan oleh Hiperglikemia Hiperosmolar Non Ketotik,yaitu Bersihan
jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan penurunan kesadaran Gangguan
ADL berhubungan dengan kelemahan dan Gangguan perfusi jaringan
berhubungan dengan gangguan transport O2. Kesimpulan dari studi kasus yang
peneliti lakukan pada Klien Ny.S adalah bahwa antara teori dan kenyataan hasilya
sama, yaitu batasan karakteristik dari ketiga diagnosa keperawatan yang ada di
bab 2 sama dengan kenyataan yang ada pada Ny.S.

Kata Kunci : Hiperglikemia Hiperosmolar Non Ketotik (HHNK) dan Diagnosa
Keperawatan


1. Mahasiswa Program D-III Keperawatan Fikes UMM
2. Dosen Program D-III Keperawatan Fikes UMM
3. Dosen Program D-III Keperawatan Fikes UMM

vii

ABSTRACT
Analysis of Nursing Diagnoses On Clients Mrs.S With Hyperglycemia
Hyperosmolar Non Ketotic (HHNK)
Murdiono1) Faqih Ruhyanuddin2 ) Henik Tri Rahayu 3)
Diabetes is not recognized and not treated appropriately or terminated will
trigger a dangerous disease. Acute complications resulting from a continuous
glucose level is high and complications in the course of the disease diabetes
mellitus is one of Hyperglycemia hyperosmolar Non Ketotic (HHNK). Non Ketotik
hyperosmolar hyperglycemia is a state dominated by hiperosmolaritas and
hyperglycemia, and accompanied by changes in level of consciousness. The
purpose of this case study is to analyze the client's nursing diagnoses to
hyperosmolar hyperglycemic non ketotik (HHNK)
Researchers used descriptive method in the form of case studies on research
conducted on the client Ny.S age of 70, Blimbing address, unfortunate in the

RSSA. That there are three nursing diagnoses that appear on the client Ny.S
caused by hyperglycemia is hyperosmolar non Ketotik, namely ineffective airway
clearance related to decreased ADL disturbance of consciousness associated with
weakness and disorders associated with impaired tissue perfusion O2 transport.
Conclusions from case studies done on the client Ny.S researchers is that between
theory and reality hasilya same, namely the three defining characteristics of
nursing diagnoses in chapter 2 together with the fact that there are at Ny.S.

Keywords: Hyperglycemia hyperosmolar Non Ketotic
Diagnoses

viii

(HHNK) and Nursing

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji dan syukur peneliti panjatkan kepada Allah SWT atas
segala rahmat dan hidayah-Nya, sehingga peneliti dapat meyelesaikan penyusunan
studi kasus dengan judul “ Analisis Diagnosis Keperawatan Pada Klien Ny.S

Dengan Hiperglikemia Hiperosmolar Non Ketotik (HHNK) ’’dengan baik.
Studi kasus ini disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan tugas
akhir DIII Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah
Malang.
Selama proses penelitian ini, peneliti banyak mendapatkan bantuan, arahan,
motivasi dan bimbingan dari berbagai pihak, dalam penyusunan studi kasus
sehingga studi kasus ini dapat terselesaikan. Maka dengan ini, pada kesempatan
ini peneliti ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Ibu Tri Lestari M.Kep.Sp.Mat selaku dekan FIKES
2. Bapak Faqih Ruhyanuddin, S.Kep selaku pembimbing I studi kasus
3. Ibu Henik Tri Rahayu S.Kep.Ns selaku pembimbing II studi kasus
4. Ibu Nur Lailatul Masruroh S.Kep.Ns selaku Dosen wali kelas
5. Segenap dosen dan staf pengajar DIII Keperawatan serta semua pihak yang
6. banyak mambantu dan memberikan ilmu dan bimbingan pada peneliti.
7. Beserta

teman-teman

DIII


keperawatan

yang

senantiasa

membantu

tersusunnya studi kasus ini
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan studi kasus ini masih banyak
kekurangan. Oleh karena itu mohon kritik dan saran yang bersifat membangun
demi kesempurnaannya studi kasus ini.

Malang, 12 Agustus 2011

Peneliti

ix

DAFTAR ISI


Halaman Judul ............................................................................................

i

Lembar Persetujuan Studi Kasus ...............................................................

ii

Lembar Pengesahan Studi Kasus ...............................................................

iii

Motto dan Persembahan ..............................................................................

iv

Abstrak ........................................................................................................

v


Kata Pengantar ............................................................................................

vi

Daftar Isi......................................................................................................

vii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ......................................................................................

1

1.2 Tujuan ...................................................................................................

3

1.3 Manfaat Studi Kasus .............................................................................

3

1.4 Rumusan Masalah .................................................................................

3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Konsep Dasar Hiperglikemia Hiperosmolar Non Ketotik ..................

4

2.1.1 Definisi Hiperglikemia Hiperosmolar Non Ketotik ...............

4

2.1.2 Etiologi ...................................................................................

5

2.1.3 Tanda dan Gejala....................................................................

5

2.1.4 Patofisiologi ...........................................................................

6

2.1.5 Komplikasi .............................................................................

7

2.1.6 Pemeriksaan Penunjang .........................................................

7

2.1.7 Penatalaksanaan .....................................................................

8

x

2.2 Konsep Asuhan Keperawatan ...............................................................

10

2.3 Kerangka Konsep Hiperglikemia Hiperosmolar Non Ketotik .............

21

BAB III METODE STUDI KASUS
3.1 Desain Studi Kasus ...............................................................................

22

3.2 Tempat dan Waktu ................................................................................

22

3.3 Subyek Penelitian ..................................................................................

22

3.4 Pengumpulan Data ................................................................................

22

3.5 Analisa Data ..........................................................................................

24

3.6 Etical clereance....................................................................................

25

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Asuhan Keperawatan ..................................................................

27

4.1.1 Pengkajian Keperawatan .............................................................

27

4.1.2 Data Subyektif dan Obyektif .......................................................

32

4.1.3 Identifikasi Masalah Keperawatan ...............................................

34

4.1.4 Identifikasi Diagnosa Keperawatan .............................................

34

4.2 Pembahasan ...........................................................................................

34

BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan ...........................................................................................

37

5.2 Saran ......................................................................................................

37

DAFTAR PUSTAKA
Lampiran-lampiran

xi

DAFTAR PUSTAKA

Anonim.2010. Hiperglikemia Hiperosmolar Non Ketotik Angka Kematian 2010
Naik tiga ratus orang. (http://wartapedia.com/kesehatan /medis/2771).diakses 08
Agustus 2011.

Boedisantoso,Asman dkk,1996.Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid
I.Jakarta:FKUI

Long,Barbara C.1996.Esential Of Medical-Surgical Nursing.USA:The
C.V.Mosby Company St.Louis.

Doengoes.M.E.1999.Nursing Care Plans:Guidelines For Planning and
Documenting Patient Care.3rd ed.F.A.Davis Company,Philadelphia.

Hidayat,Aziz Alimul.2007.Pengantar Ilmu Keperawatan Anak.Salemba
Medika,Jakarta.

Huddak & Gallo,1996.Critical Care Nursing:A Holistic
Approach.Philadelphia:Lippincot Company.
Isselbacher,Kurt J.2000.Harrison’s Principle of Internal Medicine Volume
5.Singapore:Mc.Graw-Hill

Smeltzer,Suzanne C.2002.Brunner& Suddarth Text Book Of Medical-Surgical
Nursing.8/E.Philadelphia: Lippincot-Raven

Greenspan,Francis.S & Baxter,John D.2000.Basic And Clinical
Endocrinology.4/E.Appeleton & Lange

xii

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Diabetes yang tidak disadari dan tidak diobati dengan tepat atau diputus
akan memicu timbulnya penyakit berbahaya. Komplikasi akut yang
diakibatkan kadar gula yang terus menerus tinggi dan merupakan penyulit
dalam

perjalanan

penyakit

diabetes

mellitus

salah

satunya

adalah

Hiperglikemia Hiperosmolar Non Ketotik (HHNK) (Hudak & Gallo, 1996).
Di Amerika, dari penelitian yang dilakukan oleh american diabetes
association angka kematian klien dengan Hiperglikemia Hiperosmolar Non
Ketotik pada tahun 2009 cukup tinggi,yaitu 40-50%, lebih tinggi dari pada
diabetik ketoasidosis. Sindrom koma hiperglikemik hiperosmolar non ketotik
penting diketahui karena kemiripannya dan perbedaannya dari ketoasidosis
diabetik berat dan merupakan diagnosa banding serta perbedaan dalam
penatalaksanaan. DiIndonesia Angka kematian klien yang disebabkan oleh
sindrom Hiperglikemia Hiperosmolar Non Ketotik mencapai 25%-50% pada
tahun 2009.Dari data hasil pengamatan di bagian I, ilmu penyakit dalam
Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo tahun 2006 Tercatat 152 klien yang
dirawat,dengan angka kematian yaitu 24,9%. Sedangkan data di RSSA malang
pada tahun 2010 angka kematian klien Hiperglikemia Hiperosmolar Non
Ketotik 20-35%. Hal ini membuktikan bahwa angka kematian klien yang
disebabkan oleh Hiperglikemia Hiperosmolar Non Ketotik masih tinggi
(Anonim, 2010)
Hiperglikemia Hiperosmolar Non Ketotik merupakan keadaan yang
didominasi oleh hiperosmolaritas dan hiperglikemia serta disertai perubahan
tingkat kesadaran.Keadaan hiperglikemia persisten menyebabkan deurisis
osmotik sehingga terjadi kehilangan cairan dan elektrolit ( Suzanne , 2002).
Klien yang menderita Hiperglikemia Hiperosmolar Non Ketotik
kebanyakan usianya tua,yaitu berusia

50 hingga 70 tahun dan seringkali

mempunyai penyakit lain serta klien yang menderita sindrom hiperglikemia

1

2

hiperosmolar nonketotik akan mempunyai prognosis jelek. Kejadian pencetus
Hiperglikemia Hiperosmolar Non Ketotik antara lain, stroke, infeksi, infark
miokardium,luka bakar ,pengguanaan obat-obatan tertentu seperti feniton,
diazoksid, glukokortikoi, dan deuretik tiazid (Greenspan & Bexter, 2000)
Gambaran klinis klien yang menderita Hiperglikemia Hiperosmolar Non
Ketotik yaitu ditandai dengan hiperglikemia berat, hiperosmolalitas,dan
pengurangan volume disertai dengan tanda sistem saraf pusat mulai dari
kesadaran berkabut hingga koma (Isselbacher, 2000)
Hiperglikemia Hiperosmolar Non Ketotik berbeda dengan Ketoasidosis
Diabetik, oleh karena itu perlu dilakukan analisis diagnosis keperawatan pada
klien dengan Hiperglikemia Hiperosmolar Non Ketotik, agar intervensi
keperawatan

yang

diberikan

tepat

sasaran,Karena

pada

dasarnya

penatalaksanaan Hiperglikemia Hiperosmolar Non Ketotik hampir sama
dengan Ketoasidosis Diabetik. Pada sindrom Hiperglikemia Hiperosmolar
Non Ketotik penderita tidak sepunuhnya tergantung pada insulin dan
merupakan komplikasi akut dari diabetes millitus tipe 2 (NIDDM), serta tidak
terdapatnya ketoasidosis dan asidosis. Klien yang menderita Hiperglikemia
Hiperosmolar Non Ketotik biasanya dapat mentoleransi poliuria dan polidipsia
selama berminggu-minggu dan setelah terjdainya perubahan neorologis atau
setelah penyakit yang mendasrinya semakin berat,barulah klien atau kelurga
klien datang ke Rumah sakit untuk meminta pertolnagn medis . Jadi, keadaan
hiperglikemia dan dehidrasi yang parah pada Hiperglikemia Hiperosmolar
Non Ketotik terjadi akibat penanganan yang lambat (Suzanne, 2002)
Masalah keperawatan

yang

biasa

muncul

pada

Hiperglikemia Hiperosmolar Non Ketotik diantaranya

klien dengan

adalah gangguan

keseimbangan cairan dan elekrolit yang disebabkan oleh dehidrasi yang berat
dan biasanya juga disertai diare, selain itu dapat terjadi bersihan jalan nafas
tidak efektif, gangguan perfusi jaringan dan gangguan aktivitas (Marilynn,
1999)
Dari urain diatas, maka peneliti mencoba untuk membahas mengenai
dignosa keperawatan pada klien dengan Hiperglikemia Hiperosmolar Non
Ketotik Dimana dalam hal ini penulis memberikan asuhan keperawatan sesuai

3

dengan

teori yang telah dipelajari, disamping itu penulis juga berperan

sebagai edukator, dan advokat yaitu dengan memenuhi semua hak-hak klien.

1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan umum
Untuk menganalisis diagnosa keperawatan pada klien Ny.S dengan hiperglikemia
hiperosmolar non ketotik (HHNK)
1.2.2 Tujuan khusus
1. Melakukan pengkajian pada Ny.S dengan hiperglikemia hiperosmolar non
ketotik
2. Untuk menentukan data subyektif dan obyektif
3. Untuk mengidentifikasi Masalah keperawatan yang muncul pada klien Ny.S
dengan Hiperglikemia Hiperosmolar Non Ketotik
4. Untuk mengidentifikasi diangnosa keperawatan yang muncul pada klien Ny.S
dengan Hiperglikemia Hiperosmolar Non Ketotik
1.3 Manfaat Studi Kasus
1. Bagi Instansi Kesehatan
Diharapkan penelitian ini memberikan masukan untuk tenaga kesehatan
dalam meningkatkan pelayanan kesehatan dengan tepat guna dan
terjangkau

dalam

penanganan

dan

pencegahan

Hiperglikemia

Hiperosmolar Non Ketotik
2. Bagi Peneliti
Menerapkan ilmu pengetahuan dan memberikan pengalaman yang nyata
dalam melakukan proses dan penyusunan Tugas Akhir
3. Bagi Klien / Keluarga
Diharapkan hasil Studi Kasus Asuhan keperawatan ini dapat memberikan
informasi kepada keluraga klien tentang penyakit Hiperglikemia
Hiperosmolar Non Ketotik.
1.4 Rumusan Masalah
Bagaimana hasil ananlisis diagnosis keperawatan pada klien Hiperglikemia
Hiperosmolar Non Ketotik