Perancangan Struktur Menu Perancangan Input Perancangan Output

RGN : Menunjukan pasien melakukan pemeriksaan Rontgen 0001 : menunjukan no antri Pasien

4.2.4 Perancangan Antar Muka

Perancangan antar muka merupakan suatu tahap penting agar aplikasi atau software yang dibuat lebih menarik dan tentunya mudah untuk digunakan, perancangan antar muka pada sistem informasi pengolahan data pasien pada Klinik Cahaya Qalbu yang akan dirancang adalah sebagai berikut :

4.2.4.1 Perancangan Struktur Menu

Perancangan menu ini berguna sebagai alat antar muka dengan pengguna dan sangat berguna untuk memudahkan pengoperasian perangkat lunak.Berikut rancangan menu perangkat lunak ini : Gambar 4.21 Struktur Menu Program

4.2.4.2 Perancangan Input

Perancangan input pada perangkat lunak ini terdiri dari 5 rancangan antar muka. Berikut rancangan tampilan input dari perangkat lunak ini : 1. Rancangan Tampilan Login Tampilan login berfungsi sebagai pembatas hak akses dari perangkat lunak ini,masukan username “admin” pada field username dan password “admin” pada field password kemuadian klik tombol login untuk dapat mengakses program dan tombol cancel untuk batal. Berikut rancangan tampilan login : Gambar 4.22 Tampilan Login 2. Pendaftaran Pasien Rancangan tampilan Pasien berfungsi untuk memasukan data pasien yang mendaftar. Berikut rancangan tampilan input data pasien : Gambar 4.23 Tampilan Input Data Pasien 3. Rancangan Data Antri Lab Rancangan tampilan Antri Lab berfungsi untuk memasukan data pembayaran dari pasien dan menentukan antrian pada di tempat pemeriksaan lab ini. Berikut rancangan tampilan input antri lab : Gambar 4.24 Tampilan Input Data Antri Lab 4. Rancangan Data Antri EKG Rancangan tampilan Antri EKG berfungsi untuk memasukan data pembayaran dari pasien dan menentukan antrian pada di tempat pemeriksaan EKG ini. Berikut rancangan tampilan input antri ekg : Gambar 4.25 Tampilan Data Antri EKG 5. Rancangan Data Antri Rontgen Rancangan tampilan Antri Rontgen berfungsi untuk memasukan data pembayaran dari pasien dan menentukan antrian pada di tempat pemeriksaan Rontgen ini. Berikut rancangan tampilan input antri rontgen : Gambar 4.26 Tampilan Data Antri Rontgen

4.2.4.3 Perancangan Output

Perancangan output dalam perangkat lunak ini berupa laporan data pasien, laporan keuangan EKG,laporan keuangan lab,laporan keuangan rontgen,kartu pasien, dan bukti bayar pasien. Berikut perancangan tampilan output dalam perangkat lunak ini : 1. Laporan Data Pasien Laporan data pasien berisi tentang data pasien yang sudah terdaftar. Berikut rancangan laporan data pasien : Gambar 4.27 Tampilan Laporan Data Pasien 2. Kartu pasien Kartu Pasien berisi tentang data diri pasien dan ID pasien di klinik . Berikut rancangan kartu pasien: Gambar 4.28 Tampilan Kartu Pasien 3. Laporan Keuangan EKG Laporan Keuangan EKG berisi tentang data hasil transaksi pembayaran pasien dan data antri pasien di tempat pemeriksaan EKG. Berikut rancangan Laporan Keuangan EKG : Gambar 4.29 Tampilan Laporan Keuangan EKG 4. Laporan Keuangan Lab Laporan Keuangan Lab berisi tentang data hasil transaksi pembayaran pasien dan data antri pasien di tempat pemeriksaan Lab. Berikut rancangan Laporan Keuangan Lab : Gambar 4.30 Tampilan Laporan Keuangan Lab 5. Laporan Keuangan Rontgen Laporan Keuangan Rontgen berisi tentang data hasil transaksi pembayaran pasien dan data antri pasien di tempat pemeriksaan Rontgen. Berikut rancangan Laporan Keuangan Rontgen : Gambar 4.31 Tampilan Laporan Keuangan Rontgen 6. Bukti Bayar Bukti bagai berfiungsi sebagai tanda lunastanda bayar dan juga nomor antri pasien untuk diperiksa.Berikut rancangan Bukti bayar : Gambar 4.32 Tampilan Bukti Bayar 73

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

5.1. Pengujian

Pengujian perangkat lunak adalah elemen kritis dari jaminan kualitas perangkat lunak dan merepresentasikan spesifikasi, desain dan pengkodean. Meningkatnya visibilitas kemampuan perangkat lunak sebagai suatu elemen sistem dan “biaya” yang muncul akibat kegagalan perangkat lunak, memotivasi dilakukannya perencanaan yang baik melalui pengujian yang teliti. Pada dasarnya, pengujian merupakan satu langkah dalam proses rekayasa perangkat lunak yang dapat dianggap sebagai hal yang merusak daripada membangun. Dalam pengujian perangkat lunak ini penulis menggunakan suatu metode pengujian yang berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak yang dibangun. Metode yang diambil adalah metode pengujian Black Box. Pengujian Black Box adalah pengujian yang sistemnya tanpa memperhatikan struktur logika internal perangkat lunak. Metode ini digunakan untuk mengetahui apakah perangkat lunak berfungsi dengan benar. Pada metode ini data uji dibangkitkan, dieksekusi pada perangkat lunak dan kemudian keluaran dari perangkat lunak dicek apakah telah sesuai dengan yang diharapkan. Ada dua komponen yang harus diperhatikan dalam strategi pengujian, yaitu : 1. Faktor Pengujian yang merupakan hal-hal yang harus diperhatikan selama melakukan pengujian karena jika kita salah menerapkannya pengujian tidak akan efektif.