Analisis Penanggulangan Heat Stress Oleh Perusahaan Dan Pengembangan Model Intervensi Penanggulangan

Analisis Penanggulangan Heat Stress Oleh Perusahaan Dan
Pengembangan Model Intervensi Penanggulangannya di
PT. Cakra Compact Tahun 2003.
Agati
Program Pasca Sarjana
Program Magister Kesehatan Kerja
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Heat Stress adalah kumpulan gejala yang timbul akibat ketidak mampuan
tubuh untuk menyesuaikan diri dengan panas yang diterima dari lingkungan dan hasil
metabolisme tubuh, dengan tanda-tanda keringat berlebihan, kelelahan berat, pusing,
enek seperti ingin muntah. Dari hasil survey awal di PT. Cakra Compact ditemukan
proporsi Heat stress pada pekerja sebesar 66,6%. Tujuan penelitian ini adalah
menganalisis program kesehatan kerja dalam penanggulangan Heat stress oleh
perusahaan dan pengembangan model intervensi penanggulangannya di PT. Cakra
Compact. Penelitian ini dilakukan dalam dua tahap; tahap pertama metode yang
digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan Situation Analysis Study untuk
menganalisis penerapan program kesehatan kerja dalam penanggulangan Heat stress.
Data dikumpulkan dengan metode In-depth Interview (wawancara mendalam) dengan
7 orang informan Setelah hasil penelitian kualitatif diketahui penelitian dilanjutkan
dengan eksperimen, untuk mengetahui pengaruh pemberian air minum berupa 200 cc

air minum dingin yang mengandung 4,6 mg % NaCI yang diberikan sesaat sebelum
pekerja bekerja. Sampel adalah operator Billet Plant yang terpapar panas diatas nilai
ambang batas (33,030C) sebanyak 12 orange Analisis hasil eksperimen menggunakan
uji t test (student’s t test dependent sampel). Ditemukan dari penelitian kualitatif
bahwa Program Kesehatan Kerja dalam penangulangan Heat Stress belum berjalan
secara optimal. Dari hasil eksperimen ditemukan bahwa pemberian NaCI didalam air
minum memberikan manfaat yang bermakna dalam penanggulangan Heat Stress
(p=0,002). Disarankan agar perusahaan membuat program kesehatan kerja,
mensosialisasikan kepada operator Billet model intervensi penanggulangan Heat
Stress agar dipahami manfaatnya dan mengharuskan mereka memberikan 200 cc air
minum yang mengandung 4,6 mg % NaCI; sesaat sebelum mulai bekerja.
Kata Kunci : intervensi, heat stress

e-USU Repository ©2004 Universitas Sumatera Utara