Fokus Penelitian Perumusan Masalah

12 4. Individu, pengembangan, dan identitas individual, development, and identity. 5. Individu, kelompok, dan lembaga individual, groups, and institution. 6. Kekuasaan, wewenang, dan pemerintahan power, outhority and governance. 7. Produksi, distribusi, dan konsumsi production, distribution and consumtion. 8. Sain, teknologi, dan masyarakat science, technology and society. 9. Koneksi global global connections. 10. Cita-cita dan praktek warga negara civic ideals and practices. Mengacu pada kesepuluh tema di atas, maka posisi pendidikan kewarganegaraan dalam pendidikan IPS masuk pada poin ke sepuluh yaitu cita-cita dan praktek warga negara civic ideals and practices. Hal ini didukung oleh Barr and Bart 2003 dalam Pargito 2010: 51 yang menyatakan pendidikan kewarganegaraan termasuk dalam kawasan IPS sebagai pendidikan ilmu-ilmu social Social Studies as social sciencies education yaitu suatu program pendidikan tentang ilmu sosial pada kajian ilmu kewarganegaraan sebagai bagian dalam pendidikan IPS di SMA.

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Demokrasi

Secara etimologis “demokrasi” terdiri dari dua kata yunani, yaitu demos, yang berarti rakyat atau penduduk suatu tempat, dan cratein atau cratos yang berarti kekuasaan atau kedaulatan. Gabungan dua kata tersebut memiliki arti suatu sistem pemerintahan dari, oleh, dan untuk rakyat. Menurut Abraham Lincoln dalam Azra 2008 : 39 tiga faktor yang merupakan tolok ukur umum sebuah pemerintahan demokratis dapat di jelaskan sebagai berikut. 1. Pemerintahan dari rakyat goverment of the people mengandung pengertian bahwa suatu pemerintahan yang sah adalah suatu pemerintahan yang mendapat pengakuan dan dukungan mayoritas rakyat melalui mekanisme demokrasi, pemilihan umum. 2. Pemerintahan oleh rakyat goverment by the people memiliki pengertian bahwa suatu pemerintahan yang menjalankan kekuasaannya atas nama rakyat, bukan atas dorongan pribadi elite negara atau elite demokrasi. 3. Pemerintahan untuk rakyat government for the people mengandung pengertian bahwa kekuasaan yang diberikan oleh rakyat kepada pemerintah harus dijalankan untuk kepentingan rakyat.