2.1.2. Periode Kedua Berdirinya Koperasi Unit Desa KUD
Selanjutnya dengan turunnya Instruksi Presiden No.2 Tahun 1978 tanggal 5 Juli 1978, Pengurus BUUD di Kecamatan Cisarua dalam upaya menindak
lanjuti Inpres tersebut, segera melaksanakan musyawarah kembali untuk menentukan langkah selanjutnya, tentang perubahan BUUD menjadi Koperasi
Unit Desa KUD . Musyawarah pengurus BUUD menghasilkan suatu kesimpulan bahwa
BUUD Kecamatan Cisarua berubah menjadi Koperasi Unit Desa KUD dengan nama “ SARWA MUKTI “ yang dikenal sampai sekarang menjadi KUD “
SARWA MUKTI “.
2.1.3. Periode Ketiga Mendapatkannya Badan Hukum
Walaupun pada saat itu KUD “ Sarwa Mukti “ hanya baru memiliki anggota 162 orang, namun berkat ketekunan penurus KUD “ Sarwa Mukti “,
menginjak tahun 1980 mendapat kepercayaan dari Dinas Koperasi Kabupaten Bandung, dengan keluarnya Badan Hukum KUD “ Sarwa Mukti “ yaitu pada
tangal 23 Mei 1980 Nomor : 7062.BBHDK-1012. Pada saat itu KUD “ Sarwa Mukti “ hanya meliputi 10 Desa, namun
setelah ada pemekaran desa, juga dimekarkannya kecamatan, maka wilayah kerja KUD “ Sarwa Mukti “ menjadi 15 Desa, yang meliputi 2 Kecamatan.
a. Kecamatan Cisarua, terdiri dari 8 Desa : 1.
Desa jambudipa 2.
Desa Kertawangi 3.
Desa Padaasih 4.
Desa Pasirhalang 5.
Desa Tugu Mukti 6.
Desa Pasirlangu 7.
Desa Cipada 8.
Desa Sadang Mekar
b. Kecamatan Parongpong, terdiri dari 7 Desa : 1.
Desa Cihanjuang 2.
Desa Cihanjuang Rahayu 3.
Desa Karyawangi 4.
Desa Sariwangi 5.
Desa Cihideung 6.
Desa Cigugurgirang 7.
Desa Ciwaruga
Dengan bekal pengalaman yang cukup selama 8 tahun, mulai tahun 1982 unit usaha di KUD “ Sarwa Mukti “ bertambah menjadi empat unit usaha, yaitu:
1. Unit Usaha Peternakan Sapi Perah
2. Unit Usaha SaprotanPertanian 3. Unit Listrik
4. Unit Usaha Peternakan Unggas. Dalam hal pemasaran susu bekerjasama Bermitra Usaha dengan
industry pengolahan Susu yaitu : 1.
PT. Indomilk 2.
PT. Frisian Flag Indonesia 3.
PT. Ultra Jaya, dan pemasaran secara langsung pada konsumen Umum.
Pada tahun 1984-1985, sehubungan dengan adanya permintaan anggota, pengurus KUD “ Sarwa Mukti “ menambah lagi unit usaha baru yaitu Unit
Perkreditan yang mendapat antusias baik dari warga masyarakat maupun para anggota KUD “ Sarwa Mukti “.
Pada tahun 1986 menambah lagi dua unit usaha baru yaitu Unit Usaha Produksi Makanan ternak MAKO.
Mulai awal tahun 1987-1991, dengan terus meningkatnya kebutuhan anggota pada kebutuhan Sembilan Bahan Pokok Sembako dan mengingat
perlunya peningkatan unit usaha, maka dibentuk pula Unit Usaha Warung Serba Ada Waserda.
Pada tahun 1995, terbentuk Unit Usaha Pasturisasi Susu Cup. Unit ini diharapkan dapat membantu pemasaran Susu Murni Non IPS ke Pasaran Umum,
Instansi, dan Lembaga. Sampai Dengan tahun 2009 ini KUD “ Sarwa Mukti “ Kecamatan Cisarua
Parongpong, memiliki 6 Unit Usaha : 1.
Unit Usaha Peternakan Sapi Persusuan 2.
Unit Usaha Waserda 3.
Unit Usaha Perkreditan 4.
Unit Usaha Listrik 5.
Unit Usaha Produksi Makanan Ternak MAKO 6.
Unit Usaha Pasteurisasi Susu Cup
2.2. Struktur Organisasi
STRUKTUR ORGANISASI KUD MANDIRI “ SARWA MUKTI “
KECAMATAN CISARUA KABUPATEN BANDUNG BARAT
----------------- ------------
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Sumber : KUD Sarwa Mukti
Gambar 2.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi Sarwa Mukti
Keterangan : - - - - - - - - - - - - -
: Garis Konsultasi ________________ : Garis Fungsional
KABAG KESWAN
KABAG PEMASARAN
KABAG KENDARAAN
KEPALA-KEPALA UNIT
UNIT PROD.MAKO
UNIT PASTURISASI
UNIT PROD.SUSU
UNIT WASERDA
UNIT PERKREDITAN
UNIT LISTR
IK
KABAG KEUANGAN
RAPAT ANGGOTA TAHUNAN
MANAGER PENGURUS
PENGAWAS BADAN
PELINDUNG PENASIHAT
KABAG LOGISTIK
KABAG UMUM
2.3. Deskripsi Jabatan
Adapun deskripsi jabatan berdasarkan struktur organisasi pada KUD Sarwa Mukti dapat dijelaskan sebagai berikut:
a. Rapat Anggota Tahunan
Sebagai pemilik dan pengguna jasa
b. Pengawas
Sebagai pihak yang mengawasi koperasi
c. Pengurus
Orang yang berwenang mengangkat dan memberhentikan pegawai, mengambil keputusan,dll.
d. Badan Pelindung dan Penasehat
yang melindungi koperasi dan memberikan masukan
e. Manager
Orang yang memanage koperasi, yang menentukan maju atau mundurnya koperasi.
f. Kabag Umum
Mengkoordinir kabag lainnya,