Uji F Koefisien Determinasi Uji R

β = Koefisien regresi e = Kesalahan Pengganggu

3.6.5 Uji t

Tujuan uji t adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial, dengan asumsi variabel lainnya konstan. Dasar pengambilan keputusan menurut Sujarweni 2007 adalah:  Jika Sig 0,05, berarti Hipotesis nol H0 ditolak, HA diterima.  Jika Sig 0,05, berarti Hipotesis nol H0 diterima, HA ditolak.

3.6.6 Uji F

Tujuan uji F adalah untuk menunjukkan apakah semua variabel independen berpengaruh secara simultan bersama-sama terhadap variabel dependen. Dasar pengambilan keputusan menurut Sujarweni 2007 adalah:  Jika Sig 0,05, berarti Hipotesis nol H0 ditolak, HA diterima.  Jika Sig 0,05, berarti Hipotesis nol H0 diterima, HA ditolak.

3.6.7 Koefisien Determinasi Uji R

Koefisien determinasi digunakan untuk menunjukan seberapa besar pengaruh antara kedua variabel yang diteliti, maka dihitung koefisien detrminasi Kd dengan asumsi faktor-faktor lain diluar variabel dianggap konstantetap cateris paribus. Rumus koefisien determinasi Kd yaitu : Kd = r² x 100 Keterangan : Kd =Koefisien Determinasi r =Koefisien korelasi Dimana apabila : Kd = 0, Berarti pengaruh variabel x terhadap variabel y, lemah. Kd = 1, Berarti pengaruh variabel x terhadap variabel y, kuat Pengaruh tinggi rendahnya koefisien determinasi tersebut digunakan pedoman yang dikemukakan oleh Guilford yang dikutip oleh Supranto 2001 adalah sebagai berikut : Tabel 3.7 Pedoman Interpretasi Koefisien Determinasi Pernyataan Keterangan 4 Pengaruh Rendah Sekali 5 - 16 Pengaruh Rendah Tapi Pasti 17 - 49 Pengaruh Cukup Berarti 50 - 81 Pengaruh Tinggi atau Kuat 80 Pangaruh Tinggi Sekali Sumber : Supranto 2001 49

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder adalah data yang diperoleh tidak langsung dari sumber, melainkan melalui perantara Sugiyono, 2009. Data dalam penelitian ini diperoleh dari laporan keuangan yang diunduh di website Bursa Efek Indonesia. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling, yaitu pengambilan sampel berdasarkan kriteria dan sistematika tertentu. Berikut merupakan kriteria penentuan sampel dalam penelitian ini : a. Perusahaan yang termasuk dalam perusahaan manufaktur yang sudah dan masih terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode penelitian yaitu tahun 2011-2013. b. Perusahaan tersebut selalu terdaftar dalam Indonesian Capital Market Directory selama periode penelitian. c. Perusahaan manufaktur yang menerbitkan laporan keuangan tahunan secara berturut-turut selama periode penelitian dan dapat diakses oleh publik. d. Perusahaan tersebut mencantumkan biaya bunga dalam laporan keuangannya selama periode penelitian.

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED DAN ANALISIS FUNDAMENTAL TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM (Studi Empiris Pada Perusahaan Sektor Pertambangan)

0 17 20

ANALISIS PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED DAN ANALISIS FUNDAMENTAL TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM (Studi Empiris Pada Perusahaan Sektor Pertambangan)

0 37 20

ANALISIS PENGARUH RETURN ON INVESTMENT, ECONOMIC VALUE ADDED, DAN MARKET VALUE ADDED TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PROPERTY AND REAL ESTATE YANG LISTED DI BEJ

0 17 16

ANALISIS PENGARUH RETURN ON INVESTMENT, ECONOMIC VALUE ADDED, DAN MARKET VALUE ADDED TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PROPERTY AND REAL ESTATE YANG LISTED DI BEJ

1 14 16

ANALISIS PENGARUH RETURN ON INVESTMENT, ECONOMIC VALUE ADDED, DAN MARKET VALUE ADDED TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PROPERTY AND REAL ESTATE YANG LISTED DI BEJ

0 6 8

ANALISIS PENGARUH RETURN ON INVESTMENT, ECONOMIC VALUE ADDED, DAN MARKET VALUE ADDED TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PROPERTY AND REAL ESTATE YANG LISTED DI BEJ

0 13 16

ANALISIS ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) DAN MARKET VALUE ADDED (MVA) SEBAGAI ALAT UKUR KINERJA KEUANGAN (Studi Pada PT. Hm Sampoerna, Tbk Dan PT. Gudang Garam, Tbk)

5 25 22

ANALISIS ECONOMIC VALUE ADDED DAN MARKET VALUE ADDED SEBAGAI ALAT PENGUKUR KINERJA PERUSAHAAN SERTA PENGARUHNYA TERHADAP HARGA SAHAM (Studi pada Perusahaan Makanan dan Minuman Yang Terdaftar Di B

13 139 94

PENGARUH RASIO KEUANGAN, ECONOMIC VALUE ADDED, DAN MARKET VALUE ADDED TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN TERINDEKS PEFINDO 25

0 1 19

PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) DAN MARKET VALUE ADDED (MVA) TERHADAP RETURN SAHAM (Studi pada Perusahaan yang Terdaftar dalam Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2016)

0 0 8