Profitabilitas Risiko Keuangan Landasan teori

13 dapat digunakan sebagai suatu mekanisme yang efektif. Sesuai dengan yang dikemukakan Ross et. al. 1999 dalam Sandra 2004, semakin besar proporsi kepemilikan manajemen pada perusahaan maka manajemen cenderung berusaha lebih giat untuk memaksimalkan kepentingan pemegang saham yang juga termasuk dirinya. Hal ini mengindikasikan perlunya kepemilikan manajerial dalam struktur kepemilikan perusahaan. Struktur kepemilikan manajerial dapat diukur dengan variabel dummy kepemilikan manajerial MOWN. MOWN diukur dari ada tidaknya kepemilikan saham dari manajemen perusahaan yang meliputi manajer maupun dewan direksi. Struktur kepemilikan publik diukur dengan persentase kepemilikan publik POWN. Variabel POWN didapatkan dari persentase jumlah saham yang dimiliki oleh publik

2.2. Penelitian Terdahulu Mengenai Perataan Laba

Faktor-faktor yang banyak diteliti pengaruhnya terhadap perataan laba adalah kinerja perusahaan kinerja saham maupun kinerja keuangan, karakteristik perusahaan seperti tingkat profitabilitas atau ukuran perusahaan, serta resiko keuangan ataupun risiko pasar. Penelitian yang mempengaruhi perataan laba terdapat dalam table dibawah ini : Tabel 2.1 Ringkasan Penelitian Terdahulu No. Peneliti Judul Penelitian 1 Dhamar Yudho Aji dan Aria Farah Mita Pengaruh Profitabilitas, Risiko Keuangan, Nilai Perusahaan, dan Struktur Kepemilikan Terhadap Praktek Perataan Laba: Studi Empiris 14 Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Hasil Penelitian Hasil uji hipotesis penelitian ini menunjukkan bahwa profitabilitas tidak berpengaruh positif terhadap praktek perataan laba. Besarnya kepemilikan publik serta keberadaan kepemilikan manajemen juga terbukti tidak berpengaruh positif terhadap perataan laba yang dilakukan perusahaan. Risiko perusahaan dan nilai perusahaan terbukti berpengaruh positif terhadap praktek perataan laba. 2 Sindi Retno Noviana dan Etna Nur Afri Yuyetta Judul Penelitian Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Praktik Perataan Laba Studi Empiris Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Periode 2006- 2010 Hasil Penelitian 1. Profitabilitas tidak memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap perataan laba. 2. Risiko keuangan tidak memiliki pengaruh positif yang signifikan teerhadap perataan laba. 3. Nilai perusahaan tidak memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap perataan laba. 4. Kepemilikan saham manajerial tidak memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap perataan laba. 5. Kepemilikan saham publik tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perusahaan untuk melakukan perataan laba. 6. Dividend Payout Ratio memiliki pengaruh positif signifikan terhadap profitabilitas perusahaan untuk melakukan perataan laba. 3 Rita J. D. Atarwaman Judul Penelitian Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, 15 Profitabilitas, dan Kepemilikan Manejerial Terhadap Praktik Perataan Laba yang Dilakukan Oleh Perusahaan Manufaktur pada Bursa Efek Indonesia BEI Hasil Penelitian 1. Ukuran perusahaan berpengaruh negatif terhadap perataan laba. Hal ini terjadi karena nilai total aktiva dari suatu perusahaan bukan merupakan total ukuran yang sesuai untuk menentukan besar kecilnya perusahaan, tepi dilihat dari tingkat kemakmuran dari perusahaan tersebut. 2. Profabilitas berpengaruh positif terhadap perataan laba. Hal ini mungkin disebabkan karena investor kurang memperhatikan profitabilitas perusahaan dengan baik. 3. Adanya pengaruh negative terhadap perataan laba secara signifikan. Ini ditekankan bahwa semakin rendah tingkat kepemilikan manajerial dalam perusahaan, maka profibabilitas perusahaan untuk menjadi perata laba akan meningkat. 4. Model regresi dapat memprediksi besarnya pengaruh dari ukuran perusahaan, profitabilitas dan kepemilikan manajerial terhadap perataan laba 4 Halima Shatila Palestin Judul Penelitian Analisis Pengaruh Struktur Kepemilikan, Praktik Corporate Governance dan Kompensasi Bonus Terhadap Manajemen Laba Studi Empiris pada di P.T. Bursa Efek Indonesia Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Profitabilitas, Resiko Keuangan, Nilai Perusahaan, Struktur Kepemilikan dan Dividend Payout Ratio terhadap Perataan Laba

0 3 21

PENGARUH PROFIBILITAS , RESIKO KEUANGAN , NILAI PERUSAHAAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN DIVIDEND PAYOUT RATIO TERHADAP PRAKTEK PERATAAN LABA

0 2 74

PENGARUH TINGKAT PROFITABILITAS, RISIKO KEUANGAN, UKURAN PERUSAHAAN, DAN NILAI PERUSAHAAN TERHADAP Pengaruh Tingkat Profitabilitas, Risiko Keuangan, Ukuran Perusahaan, Dan Nilai Perusahaan Terhadap Perataan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar

0 5 16

PENGARUH TINGKAT PROFITABILITAS, RISIKO KEUANGAN, UKURAN PERUSAHAAN, DAN NILAI PERUSAHAAN TERHADAP Pengaruh Tingkat Profitabilitas, Risiko Keuangan, Ukuran Perusahaan, Dan Nilai Perusahaan Terhadap Perataan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar

1 3 15

PENGARUH PROFITABILITAS, RISIKO KEUANGAN DAN Pengaruh Profitabilitas, Risiko Keuangan Dan Nilai Perusahaan Terhadap Praktik Perataan Laba (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI).

0 1 18

pengaruh struktur kepemilikan terhadap keputusan keuangan dan nilai perusahaan

0 0 1

PENGARUH PROFITABILITAS, RISIKO KEUANGAN, NILAI PERUSAHAAN, DAN STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP PRAKTEK PERATAAN LABA (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

0 0 12

PENGARUH PROFITABILITAS, RISIKO KEUANGAN, NILAI PERUSAHAAN, STRUKTUR KEPEMILIKAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN FINANCIAL LEVERAGE TERHADAP PRAKTIK PERATAAN LABA (INCOME SMOOTHING)

0 6 13

PENGARUH PROFITABILITAS, RISIKO KEUANGAN, NILAI PERUSAHAAN DAN NET PROFIT MARGIN TERHADAP PRAKTIK PERATAAN LABA (INCOME

0 0 17

PENGARUH PROFITABILITAS, NILAI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN, RISIKO KEUANGAN, DAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL TERHADAP PRAKTIK PERATAAN LABA

0 7 16