dipublikasikan untuk dianalaisis dan produk-produk yang menggunakan algoritma tersebut dapat diproduksi masal.
2.2.5.2 Keutuhan Data
Mekanisme keutuhan data digunakan untuk memastikan keutuhan data pada unit data atau pada suatu aliran stream dan unit. Cara yang lumrah digunakan
adalah dengan menambahkan nilai penguji check value pada data asli menggunakan fungsi hash. Jadi, sebelum data dikirimkan terlebih dahulu dihitung
fungsi hash dari data tersebut lalu kemudian data dikirimkan bersama fungsi hash. Di pihak penerima kemudian data diuji dengan menghitung fungsi hash lalu
kemudian dibandingkan dengan fungsi hash yang dikirim bersamaan dengan dengan data tadi. Apabila hasilnya sama maka penerima pesan bisa
menyimpulkan bahwa data tidak berubah.
2.2.5.3 Digital Signature Tanda Tangan Digital
Digital signature merupakan mekanisme keamanan jaringan yang menyediakan cara bagi pengirim pesan untuk “menandatangani” secara elektronik
sebuah data dan penerima data dapat memverifikasi “tanda tangan” itu secara
elektronik. Layanan keamanan jaringan yang diberikan oleh digital signature yaitu confidentiality kerahasiaan data, integrity keutuhan data, Non-
repudiation anti penyangkalan. Digital signature dihasilkan berdasarkan pesan yang ingin ditandatangani
dan berubah-ubah sesuai dengan pesan yang akan ditandatangani. Digital signature dikirimkan beserta pesan kepada penerima. Mekanisme digital
signature ini memungkinkan penerima untuk memverifikasi terlebih dahulu apakah informasi yang terkandung pada pesan utuh dan sesuai dengan yang
dikirimkan oleh pengirim dan juga dapat menyakinkan bahwa orang yang mengirimkan pesan adalah orang yang berhak.
Dalam kehidupan nyata entitas yang terlibat dalam sebuah komunikasi melalui jarigan cenderung lebih banyak menggunakan digital signature daripada
enkripsi biasa. Misalnya, seorang nasabah tidak peduli jika setiap orang mengetahui bahwa dia mentransfer uang sebesar seratus juta rupiah ke rekening