Waktu Kerja Katup Sistem Katup

23

3. Unit pembuka katup

Pembuka katup berfungsi untuk membuka katup hisap dan katup buang sehingga proses penghisapkan campuran udara dan bensin serta pembuangan gas sisa pembakaran dapat berlangsung. Gambar 11. Bagian-bagian unit pembuka katup Keterangan: 1. Sprocket, Com 11. Bolt, Special 21. Screw 2. Chain, Cam 12. Washer, Sealing 22. Arm 3. Tensioner, Cam Chain 13. Washer 23.Shaft 4. Arm Comp, Cam Chain Tensioner 14. O-Ring 24.Screw 5. Spring, Cam Chain Tensioner 15. Bolt, Hex 25. Nut 6. Bar Comp, Tensioner Aetting 16. Bolt,Hex 7. Bolt, Cam Chain Tensioner Pivot 17. Poros nok 24 8. Guide, Cam Chain 18. Bush Comp 9. Cap, tensioner Adjusting 19. Pin 10. Collar, Set Bar locking 20. Plate Susunan unit pembuka katup adalah sebagai berikut: a. Pelatuk katup roker arm b. Poros Nok c. Penggerak poros Nok 1 Pelatuk Katup Pelatuk katup dipasang pada poros tetap shaft dengan bantalan luncur. Salah satu ujung pelatuk katup diletakan pada nok sedang ujung yang lain diletakan pada ujung batang katup. Pada ujung pelatuk katup terdapat baut penyetel dan mur pengunci yang digunakan untuk menyetel keregangan katup atau celah bebas katup. Gambar 12. Pelatuk katup 25 2 Poros Nok Poros nok, disebut juga poros bubungannoken as. Poros nok berfungsi untuk mengubah gerak berputar menjadi gerak lurus pada katup atau dapat dikatan bahwa Poros nok berfungsi untuk mengatur saat-saat pembukaan katup Gambar 13. Poros nok Tenaga yang memutarkan berasal dari putaran poros engkol yang dihubungkan dengan roda gigi sprocket yang dipasang pada ujung poros engkol, rantai chain dan roda gigi sprocket yang dipasang pada Poros nok. Kesesuaian antara putaran Poros nok dengan putaran poros engkol juga menentukan kesesuaian antara pengaturan pergerakan katup dengan pergerakan torak pada setiap langkah untuk mencapai satu kali proses usaha. Untuk mencapai kesuaian tersebut maka jumlah gigi-gigi roda gigi pada Poros nok 2 kali lebih banyak daripada jumlah gigi pada roda gigi poros engkol, poros nok hanya berputar sekali sehingga katup hisap dan katup buang masing-masing terbuka sekali. Pada