Gizi Seimbang Deskripsi Teoritik
16 dan keadaan seseorang. Unsur sumber penyakit meliputi : faktor gizi,
kimia dari luar, kimia dari dalam, faal atau fisiologi, genetis, psikis, tenaga atau kekuatan fisik dan biologis atau parasit. Sedangkan unsur lingkungan
meliputi tiga faktor yaitu lingkungan fisik, lingkungan biologis, dan lingkungan sosial, ekonomi, budaya.
Kekurangan zat gizi juga dapat menyebabkan daya tahan tubuh menurun dan kekebalan terhadap penyakit juga berkurang akibatnya tubuh
mudah terserang penyakit Menurut Asmira Sutarto 1980 dampak dari kekurangan gizi yaitu:
a. Pengaruh terhadap daya kerja, seseorang yang kelainan gizi akan merasa kurang bergairah. Pada tahap ini penderita masih kurang
menyadarinya. b. Pengaruh terhadap daya tahan tubuh, si penderita akan mudah terkena
penyakit dan infeksi. Tubuh yang kurang gizi Kn berkurang kemampuannya untuk membentuk zat-zat pelindung terhadap
penyakit.
c. Pengaruh terhadap pertumbuhan jasmani dan mental, seseorang yang mengalami gizi kurang, tubuh tidak dapat tinggi, dan ototnya pun
kurang berkembang, disamping itu kecerdasan anak juga terpengaruh.
Depkes 2005:11 menyatakan masalah gizi yang sering ditemukan dan berdampak pada prestasi belajar dan pertumbuhan fisik anak SD dan
MI adalah sebagai berikut : a. Kurang Energi Protein KEP
b. Anemia Gizi Besi c. Gangguan Akibat Kurang Iodium GAKI
d. Kurang Vitamin A KVA e. Gizi Lebih
17 Kekurangan zat gizi memiliki banyak dampak buruk bagi tubuh, tanda-
tandanya dapat diketahui dan dirasakan secara langsung maupun diketahui setelah pengecekan medis, Pada juli 2013, Kementerian Perencanaan
Pembangunan Nasional mencatat lebih dari 8 juta anak Indonesia mengalami kekurangan gizi Ira Huslina Sufa, 2013, 8 juta anak Indonesia kekurangan
gizi http:www.tempo.coreadnews201307161734969308-juta-anak-
indonesia-kekurangan-gizi.html, diakses pada 22 maret 2014 . Angka ini sangatlah besar dan dari jumlah tersebut diantaranya ada dalam klasifikasi gizi
buruk yang berakibat kematian.