Menganalisis perjalanan bangsa Indonesia pada masa negra-negara

86 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Sejarah KelasSemester : XI IPS Gasal Alokasi Waktu : 2 x 45 menit STANDAR KOMPETENSI

1. Menganalisis perjalanan bangsa Indonesia pada masa negra-negara

tradisional. KOMPETENSI DASAR 1.3 Menganalisis pengaruh perkembangan agama dan kebudayaan Islam terhadap masyarakat di berbagai daerah di Indonesia. INDIKATOR  Menyebutkan pola penyebaran agama Islam dengan pertumbuhan kota dan terbentuknya jaringan ekonomi serta intelektual di kepulauan Indonesia.  Menjelaskan pola penyebaran agama Islam dengan pertumbuhan kota dan terbentuknya jaringan ekonomi serta intelektual di kepulauan Indonesia.  Mendeskripsikan pola penyebaran agama Islam dengan pertumbuhan kota dan terbentuknya jaringan ekonomi serta intelektual di kepulauan Indonesia.

XIX. TUJUAN PEMBELAJARAN

Siswa mampu:  Menyebutkan pola penyebaran agama Islam dengan pertumbuhan kota dan terbentuknya jaringan ekonomi serta intelektual di kepulauan Indonesia.  Menjelaskan pola penyebaran agama Islam dengan pertumbuhan kota dan terbentuknya jaringan ekonomi serta intelektual di kepulauan Indonesia. 87  Mendeskripsikan pola penyebaran agama Islam dengan pertumbuhan kota dan terbentuknya jaringan ekonomi serta intelektual di kepulauan Indonesia.  Menumbuhkan karakter: Religius, toleransi antar umat beragama, mandiri, memiliki semangat kebangsaan.

XX. MATERI AJAR

Pola penyebaran agama Islam dengan pertumbuhan kota dan terbentuknya jaringan ekonomi serta intelektual di kepulauan Indonesia. a. Pertumbuhan kota serta jaringan ekonomi Pada masa permulaan berdirinya kerajaan Islam baik di Jawa, kalimatan, sulawesi maupun maluku daerah pesisirlah yang menjadi pusat kekuasaan Islam. Salah satu perubahan penting dalam perkembangan Islam di Indonesia adalah pertumbuhan kota-kota, baik kota pelabuhan maupun ibu kota kerajaan. Daearah pedalaman yang terdiri atas desa- desa dan kampung-kampung pada umumnya meruakan bagian dari wilayah suatu kerajaan seiring dengan mulai menyebarnya agama islam di Indonesia mulai bermunculan kota-kota yang umumnya berlokasi di pesisir dan di muara sungai-sungai besar. Misalnya samudra pasai, aceh, demak, banten, ternate, Gowa makasar dan Banjarmasin. Tumbuhnya kota-kota itu berhubungan erat dengan faktor geografis, terutama untuk hubungan lalulintas. Di sumatra muncul kota seperti aceh dan palembang. Di tempat lain muncul kota-kota pelabuhan. Antara lain, Jepara, Tuban, Gersik dan sendayu membentuk rangkain kota-kota pelabuhan di pesisir Jawa Utara b. Pembentukan jaringan Intelektual dalam masyarakat Sekitar abad ke 16 dan ke 17 merupakan periude yang amat penting bagi pembentukan tradisi baru kalangan umat islam di nusantara, tepatnya di bidang politik dan pemikiran yang menonjol pada periode ini adalah pemikiran tasawuf dengan tokoh-tokohnya yang terkenal seperti hamzah fansuri dan Nurddin Al Raniri. 88 Berkembangnya dunia pemikiran Islam di Indonesia ternyata berpindah- pindah. Pada abad ke 17 tradisi intelektual berkembang di aceh. Namun, pada abad berikutnya bergeser ke palembang dan pesisir utara Jawa. Pada abad ke 19 pemikiran islam berkembang di daerah soslo dan di awal abad ke 20 perkembangan itu berpindah ke minangkabau.

XXI. METODE PEMBELAJARAN

- Pendekatan Pembelajaran : Pendekatan Sainstifik scientific - Metode Pembelajaran : Ceramah interaktif, tanya jawab, diskusi kelompok

XXII. KEGIATAN PEMBELAJARAN

J. Kegiatan awal pembukaan 10 menit