Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN
4 Kegiatan belajar mengajar yang efektif sangat didukung oleh sarana dan
prasarana yang memadai. Sarana dan prasarana pendidikan adalah salah satu sumber daya yang menjadi tolak ukur mutu sekolah dan perlu peningkatan terus
menerus seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang cukup canggih. Sarana prasarana meupakan salah satu bagian input, sedangkan
input merupakan salah satu subsistem. Sarana prasarana sangat perlu dilaksanakan untuk menunjang keterampilan siswa agar siap bersaing terhadap
pesatnya teknologi. Sarana prasarana merupakan bagian penting yang perlu disiapkan secara cermat dan berkesinambungan, sehingga dapat dijamin selalu
terjadi KBM yang lancar. Dalam penyelengaraan pendidikan, sarana prasaran sangat di butuhkan untuk menghasilkan KBM yang efektif dan efisien.
Peraturan Pemerintah No 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan yang menyangkut standar sarana dan prasarana pendidikan secara
nasional pada Bab VII Pasal 42 dengan tegas disebutkan bahwa : 1.
Setiap satuan pendidikan wajib memiliki sarana yang meliputi perabot, peralatan pendidikan, media pendidikan, buku dan sumber belajar lainnya,
bahan habis pakai, serta perlengkapan lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan.
2. Setiap satuan pendidikan wajib memiliki prasarana yang meliputi lahan,
ruang kelas, ruang pimpinan satuan pendidikan, ruang pendidik, ruang tata usaha, ruang perpustakaan, ruang laboratorium, ruang bengkel kerja, ruang
unit produksi, ruang kantin, instalasi daya dan jasa, tempat berolah raga,
5 tempat beribadah, tempat bermain, tempat bekreasi, dan ruangtempat lain
yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan.
Dengan demikian maka sekolah seharusnya menyediakan sarana dan prasarana yang sesuai dan akan lebih bagus kalau sekolah mempunyai sarana
dan prasarana yang diperlukan dalam pengajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan Penjasorkes. Untuk menunjang kegiatan pembelajaran
dibutuhkan sarana dan prasarana olahraga yang memadai, agar siswa mempunyai gerak dasar berbagai aktivitas jasmani.
Akan tetapi dalam pelaksanaannya di sekolah, kondisi sarana dan prasarana yang dimiliki serta belum memenuhi standar untuk proses
pembelajaran pendidikan jasmani di SMP Negeri 3 Pleret. Berdasarkan observasi disekolah sarana prasarana penjas memang belum sepenuhnya
memadai untuk proses pembelajaran. Banyak sekali alat untuk pembelajaran penjas yang tersedia namun tidak layak untuk digunakan dalam pembelajaran
penjas, itu membuktikan bahwa sekolah kurang pduli dalam menyediakan sarana dan prasarana untuk pelaksanaan pendidikan jasmani. Selain itu siswa yang
mengikuti pelajaran pendidikan jasmani harusnya memiliki kesadaran untuk melakukan aktivitas yang diberikan oleh guru pendidikan jasmani. Tetapi dalam
kenyataannya ada siswa yang masih menunggu giliran untuk melakukan aktivitas pendidikan jasmani meskipun masih ada sarana dan prasarana yang tersedia
dilapangan.
6 Sebagai sekolah yang memiliki kelas khusus olahraga diharapkan dalam
menyediakan sarana dan prasarana sekolah lebih memperhatikan sarana dan prasarana yang digunakan untuk menunjang pembelajaran pendidikan jasamani.
Sehingga kemampuan yang dimiliki siswa dapat di optimalkan. Berdasarkan dari permasalahan di atas, maka timbul keinginan penelitian
untuk mengetahui secara mendalam “Tingkat Kepuasan Siswa Kelas Olahraga Terhadap Sarana Dan Prasarana Pendidikan Jasmani di SMP Negeri 3 Pleret
Kabupaten Bantul”.