Masyarakat dan Kebudayaan Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: MAKNA MEJA GANDONG ( Suatu Studi Antropologi-Budaya terhadap Adat Perkawinan di Paperu Kabupaten Maluku Tengah Propinsi Maluku ) T2 752011021 BAB II

16 bahwa manusia tidak terlalu istimewa dalam belajar karena mahluk lainnya pun ada yang mampu belajar, tetapi kemampuan belajar dari manusia sangat luar-biasa dan hal lain yang juga sangat penting adalah kemampuannya untuk beradaptasi dengan apa yang telah dipelajari itu. 9

D. Masyarakat dan Kebudayaan

Manusia dan kebudayaan merupakan hal yang tak dapat dipisahkan satu sama lain. Manusia merupakan makhluk sosial yang saling berinteraksi dalam komunitasnya dan mengadakan kebiasaan-kebiasaan dengan komunitasnya yang terus mereka kembangkan dan lestarikan secara turun-temurun. Kebiasaan-kebiasaan itu menjadi suatu warisan dari generasi ke generasi. Masyarakat menunjuk kepada kelompok orang yang hidup bersama di suatu tempat dan wilayah tertentu dalam suatu kesatuan terpimpin. 10 Sedangkan kebudayaan, menunjuk kepada nilai-nilai dan cara hidup yang dimiliki bersama, oleh para warga masyarakat, 11 oleh karena itu “masyarakat dan kebudayaan” adalah dwi tunggal. 12 Kebudayaan merupakan satu mata uang dengan dua sisi, ia dapat di bedakan tetapi tidak dapat dipisahkan. 13 Masyarakat merupakan wadah pergaulan hidup dan kebudayaan adalah isi dan produk dari kehidupan bersama. 14 Sehingga dalam kaitan dengan kebudayaan, Talcolt Parson mengatakan kesatuan masyarakat dilatar belakangi 9 Ibit...,hal 5 10 Koentjaraningrat, Pengantar Ilmu Antropologi, Jakarta: Aksara Baru, 1986, hal 160 11 T. O. Ihromi, Pokok-pokok Antropologi Budaya, Jakarta:PT. Gramedia, 1986, hal, 81 12 Soerjono Soekanto, Sosiologi Suatu Pengantar, Jakarta: CV. Rajawali, 1986. Hal, 153 13 Soleman B. Taneko, Hukum Adat, Bandung: PT. Eresco, 1987, hal. 80 14 Ankie M.M. Hoogvelt, Sosiologi Masyarakat Sedang Berkembang, Penyadur Alimanda, Jakarta: CV. Rajawali, 1985, hal. 56 17 oleh adanya nilai-nilai budaya yang dibagi bersama, yang dilembagakan menjadi norma-norma sosial, dan dibatinkan oleh individu-individu menjadi motivasi-motavasi untuk bertindak dan berperilaku. 15 Dari pendapat-pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa masyarakat merupakan produk budaya atau budaya merupakan produk masyarakat. Tidak ada masyarakat tanpa budaya dan tidak ada budaya tanpa masyarakat. Dalam rangka berbudaya, manusia berinteraksi dengan alam sekitarnya dan dengan kebudayaan, manusia dapat mengatasi dan merubah dunia alamiahnya. Manusia membentuk masyarakat dan berusaha untuk mewujudkan kesejahteraan hidup bersama.

E. Ritual Makan Bersama dalam Masyarakat Suku Indian

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Lahatol: studi tentang pelaksanaan budaya Lahatol di Desa Haria, Kecamatan Saparua, Kabupaten Maluku Tengah, Propinsi Maluku T2 752009013 BAB I

0 0 9

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Lahatol: studi tentang pelaksanaan budaya Lahatol di Desa Haria, Kecamatan Saparua, Kabupaten Maluku Tengah, Propinsi Maluku T2 752009013 BAB II

0 0 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Lahatol: studi tentang pelaksanaan budaya Lahatol di Desa Haria, Kecamatan Saparua, Kabupaten Maluku Tengah, Propinsi Maluku T2 752009013 BAB IV

1 1 11

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Lahatol: studi tentang pelaksanaan budaya Lahatol di Desa Haria, Kecamatan Saparua, Kabupaten Maluku Tengah, Propinsi Maluku T2 752009013 BAB V

0 0 3

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: ALAWAU AMANO (Suatu Kajian Antropologi Terhadap Makna Pelaksanaan Upacara Adat Kematian dalam Masyarakat Nolloth - Maluku Tengah) T2 752011012 BAB II

0 0 27

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: MAKNA MEJA GANDONG ( Suatu Studi Antropologi-Budaya terhadap Adat Perkawinan di Paperu Kabupaten Maluku Tengah Propinsi Maluku )

0 0 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: MAKNA MEJA GANDONG ( Suatu Studi Antropologi-Budaya terhadap Adat Perkawinan di Paperu Kabupaten Maluku Tengah Propinsi Maluku ) T2 752011021 BAB I

0 0 10

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: MAKNA MEJA GANDONG ( Suatu Studi Antropologi-Budaya terhadap Adat Perkawinan di Paperu Kabupaten Maluku Tengah Propinsi Maluku ) T2 752011021 BAB IV

0 0 11

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: MAKNA MEJA GANDONG ( Suatu Studi Antropologi-Budaya terhadap Adat Perkawinan di Paperu Kabupaten Maluku Tengah Propinsi Maluku ) T2 752011021 BAB V

0 0 3

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: MAKNA MEJA GANDONG ( Suatu Studi Antropologi-Budaya terhadap Adat Perkawinan di Paperu Kabupaten Maluku Tengah Propinsi Maluku )

0 0 4