Alifah Nurfajrina, 2015 PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN DESKRIPTIF MELALUI MEDIA LAGU BAGI PEMBELAJAR
BIPA Studi Kasus Terhadap Pembelajar BIPA Tingkat Menengah di Balai Bahasa UPI
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
C. Definisi Operasional
Definisi operasional sangat penting agar peneliti dan pembaca memiliki persepsi yang sama tentang penelitian yang dilakukan. Peneliti mendefinisikannya
sebagai berikut: 1.
Media pembelajaran adalah alat atau sarana yang dibutuhkan untuk menunjang pembelajaran agar lebih mudah diterima dan dipahami oleh pembelajar.
2. Media lagu adalah salah satu sarana yang dapat membantu selama proses
belajar karena dengan media lagu pembelajar merasakan kondisi yang santai dan rileks. Lagu yang digunakan adalah lagu dengan lirik bahasa Indonesia
sederhana. 3.
Menulis karangan deskriptif adalah tulisan yang menggambarkan sebuah objek, keadaan atau situasi, dengan jelas melalui kosakata.
4. Pembelajar BIPA tingkat menengah adalah pembelajar asing yang memiliki
kemampuan bahasa Indonesia yang cukup baik.
5. Studi kasus merupakan penelitian mendalam terhadap suatu objek tertentu
dengan tujuan untuk menjelaskan mengapa dan bagaimana peristiwa tersebut
dapat terjadi. D. Sumber Data
Sumber data pada penelitian ini ialah objek penelitian yang dipilih peneliti yaitu pembelajar BIPA di Balai Bahasa UPI pada tingkat menengah.
Alasan peneliti memilih subjek tersebut karena sesuai dengan kriteria untuk pengambilan data. Objek penelitian ini mengalami kesulitan menulis. Selain
itu, sumber data yang lain ialah pengajar BIPA pada tingkat menengah yang menjadi pengajar objek penelitian.
E. Lokasi Penelitian
Alifah Nurfajrina, 2015 PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN DESKRIPTIF MELALUI MEDIA LAGU BAGI PEMBELAJAR
BIPA Studi Kasus Terhadap Pembelajar BIPA Tingkat Menengah di Balai Bahasa UPI
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Peneliti memilih Balai Bahasa UPI sebagai tempat penelitian, karena berdasarkan pengalaman peneliti yang sebelumnya pernah melakukan
observasi di Balai Bahasa UPI cukup terbuka dalam memberikan sebuah informasi. Sumber atau materi ajarnya pun tidak sulit ditemukan berupa
pembelajaran yang diperoleh dalam keseharian pembelajar, seperti dari menonton film dan TV lalu dikembangkan menjadi sebuah pembelajaran yang
menarik. Dengan demikian peneliti dapat berkreasi dalam pembelajaran untuk menerapkan media lagu dalam pembelajaran menulis karangan deskriptif,
tetapi tetap memperhatikan kondisi pembelajar. Berdasarkan hal itu peneliti merasa terfasilitasi untuk meneliti pembelajar BIPA di Balai Bahasa UPI.
F. Instrumen Penelitian