Pengolahan Skor Mentah Menjadi T-Skor Uji Kecenderungan

Sani Husni Sabar, 2014 KONTRIBUSI PERSEPSI SISWA TENTANG KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA K3 TERHADAP PRILAKU SISWA DALAM PEMBELAJARAN PRAKTIK DI BIDANG KEAHLIAN TEKNIK BANGUNAN SMK N 3 KUNINGAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu berdasarkan pertimbangan-pertimbangan kepada hipotesis yang diuji, tujuan penelitian, jenis data dan variabel penelitian, oleh karena itu penulis memutuskan memperoleh data secara statistik. Tujuan dari analisis data yaitu untuk menyederhanakan data ke dalam bentuk yang dapat dimengerti. Sebelum menentukan teknik analisis perlu dilakukan uji data. Uji data dilakukan untuk menentukan teknik analisis yang tepat. Adapun beberapa uji data yang dilakukan, yaitu:

3.8.1 Pengolahan Skor Mentah Menjadi T-Skor

Untuk pengolahan data dari skor mentah menjadi skor standar, menggunakan rumus : T-Skor = 10 Z + 50 S X - Xi Z  Siregar S., 2001 : 32 Dimana : X = skor mentah  = rata-rata seluruh responden S = simpangan baku Rumus :     1 - n X - Xi S 2   Siregar S., 2001 : 32 Ket: hasil lengkap perhitungan dapat dilihat dalam lampiran 3.8.2 Analisis Variabel X dan Y Hasil tabulasi kembali dianalisis dan ditafsirkan sesuai sistematika data yang diperlukan. Dalam menganalisis data, teknik yang digunakan adalah persentase yaitu dengan melihat perbandingan frekuensi dari tiap item jawaban yang muncul dari responden. Rumus pengolahan data Sani Husni Sabar, 2014 KONTRIBUSI PERSEPSI SISWA TENTANG KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA K3 TERHADAP PRILAKU SISWA DALAM PEMBELAJARAN PRAKTIK DI BIDANG KEAHLIAN TEKNIK BANGUNAN SMK N 3 KUNINGAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 100 x N fo P  Surakhmad, 1998:209 Keterangan : P = Prosentase jawaban Fo = Frekuensi jawaban N = jumlah jawaban responden Untuk menafsirkan setiap data jawaban selanjutnya digunakan kriteria dari perhitungan presentase sebagai berikut: : ditafsirkan tidak seorangpun 1-30 : ditafsirkan sebagian kecil 31-49 : ditafsirkan hampir setengahnya 50 : ditafsirkan setengahnya 51-80 : ditafsirkan sebagian besar 81-99 : ditafsirkan hampir seluruhnya 100 : ditafsirkan seluruhnya Ali, 1982:184

3.8.3 Uji Kecenderungan

Dalam perhitungan uji kecenderungan ini yaitu dengan cara menaksir rata-rata skor yang diperoleh dibandingkan dengan skor ideal untuk selanjutnya interval skor yang didapatkan kemudian dikategorikan dalam interpretasi tertentu. Rumus yang digunakan dalam klasifikasi skor adalah sebagai berikut: Tabel 3.6 Kriteria Kecenderungan Kriteria Kecenderungan Kategori X ≥ M + 1,5 SD Sangat Baik M+0,5 SD ≤ X M+1,5 SD Baik M- 0,5 SD ≤ X M+1,5 SD Cukup M- 0,5 SD ≤ X M-1,5 SD Kurang XM-1,5 SD Sangat Kurang Suprian. 2005:82 Sani Husni Sabar, 2014 KONTRIBUSI PERSEPSI SISWA TENTANG KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA K3 TERHADAP PRILAKU SISWA DALAM PEMBELAJARAN PRAKTIK DI BIDANG KEAHLIAN TEKNIK BANGUNAN SMK N 3 KUNINGAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Ket: hasil lengkap perhitungan dapat dilihat dalam lampiran

3.8.4 Uji Normalitas